Home » » Risiko Panggul Sempit bagi Persalinan

Risiko Panggul Sempit bagi Persalinan

Posted by Flash Droid Pedia on Thursday, September 20, 2018

panduan-kehamilan-doktersehat

DokterSehat.Com – Sebagian orang pasti pernah mendengar bahwa wanita yang mempunyai panggul sempit kelak susah melahirkan secara normal. Kondisi panggul sempit memang membuat proses persalinan jadi sulit, tapi bukan berarti harus berakhir caesar. Dr Dwi Rasyanti, SpOG menjelaskan kriteria panggul sempit sendiri masih dapat dibedakan menjadi sempit ringan (ukurannya 9-10 cm), sempit berat (bila 6-8 cm), dan sangat sempit (kurang dari 6 cm).

Berita baiknya, sedikit sekali perempuan yang mempunyai panggul sempit, kira-kira hanya tiga persen dari populasi penduduk wanita dunia.

Panggul sempit adalah kondisi ketidak sesuaian antara keadaan luas pintu panggul dengan besar bayi (terutama ketidaksesuaian antara luas pintu panggul dengan bagian kepala bayi). Ada dua kasus yang dapat terjadi, pertama pintu panggul luasnya normal secara ukuran kebidanan tapi bayinya terlalu besar sehingga kepala bayi tidak bisa melewati pintu panggul. Yang kedua memang pintu panggul sendiri mengalami kelainan bentuk dan ukuran. Sebenarnya ukuran dan bentuk panggul sempit ini sangat bervariasi.

Namun yang penting secara awam ibu hamil memahami bahwa untuk dapat dilahirkan kepala bayi harus mampu melewati bagian yang dinamakan pintu panggul. Pintu panggul ini terdiri dari tulang yang keras jadi tidak mungkin bisa melebar atau melar. Pada beberapa kasus dapat terjadi peregangan atau celah pada tulang panggul di bagian atas kemaluan (tulang simfisis) akibat proses persalinan dan terjadi yang namanya simfisiolisis.

Baca juga: Benarkah Wanita dengan Tubuh Mungil Memiliki Vagina Sempit?

Panggul sempit bisa terjadi pada perempuan disebabkan beberapa faktor, antara lain bawaan lahir, ibu bertinggi badan kurang dari 145 cm, adanya kerusakan panggul, misalnya, ibu memiliki riwayat patah tulang panggul atau ibu mengalami penyakit tulang seperti TBC tulang atau polio, atau kelainan tulang belakang.

Apakah Panggul Sempit Bisa Dicegah?

Panggul sempit tidak bisa dicegah bila itu merupakan kelainan bawaan. Bentuk panggul untuk perempuan ada empat, dan yang paling baik adalah panggul berbentuk ginecoid. Bentuk ini sangat berarti untuk kelancaran proses persalinan. Hal yang masih dapat dilakukan sebelum hamil adalah perempuan menjaga agar tidak mengalami infeksi atau radang pada panggul, sedapat mungkin tidak pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cacat dan operasi tulang panggul, jaga bentuk tulang punggung agar tidak bungkuk dengan latihan olah postur tubuh yang baik dan posisi duduk dan berdiri dengan benar.

Bila postur tubuh tingginya kurang dari 145 cm, sebaiknya selama hamil rajin mengontrol ke bidan atau dokter agar pemantauan berat badan bayi tidak berlebihan. Tapi bukan berarti ibu hamil diet ketat dan membatasi makan karena takut bayinya besar. Bidan dan dokter yang akan memberikan petunjuk sesuai usia kehamilan.

Panggul Sempit Bisakah Melahirkan Normal?

Dalam dunia kedokteran, kebidanan, dan kandungan, rongga panggul adalah salah satu faktor yang menentukan apakah janin dapat dilahirkan normal atau tidak. Namun jangan lupa, untuk berhasil bersalin normal, perlu diperhatikan pula kekuatan mendorong sang ibu, besarnya janin, presentasi dan posisi janin, umur ibu saat melahirkan, serta adakah penyakit yang menyertai ibu.

Oleh sebab itu, bumil dengan panggul sempit atau kecil tak perlu lantas berkecil hati. Panggul kecil pun bisa melahirkan normal, asalkan pada proses persalinan, kepala sudah masuk dengan baik ke dalam rongga panggul. Apalagi bila ukuran kepala dan tubuh janin kecil, persalinan normal masih dimungkinkan. Jika dua hal ini tak terjadi, maka proses persalinan akan memanjang dan bahkan tidak dapat maju. Apabila tidak dievaluasi dan tidak ditangani secara tepat dapat terjadi gawat janin atau bahkan dapat terjadi robekan rahim karena kontraksi yang terjadi kuat, tetapi janin tidak dapat didorong keluar dari rahim karena ketidakimbangan janin panggul.

Tindakan operasi (caesar) akan segera dilakukan bila ternyata persalinan tidak maju. Beda bila ukuran panggul yang jelas-jelas sempit seperti sempit berat atau sangat sempit atau bentuk panggul yang tidak normal, kemungkinan besar tidak dapat melahirkan secara normal.

Baca juga: Apa Itu Kehamilan Sunsang dan Bagaimana Mengatasinya?

Risiko Panggul Sempit Terhadap Kehamilan dan Proses Persalinan

Pada ibu hamil sering dijumpai kelainan bentuk rahim, keadaan perut menggantung, kelainan letak dan posisi janin dalam kandungan, kepala tidak dapat masuk ke pintu panggul memasuki usia kehamilan cukup bulan, menimbulkan kecemasan ibu hamil dan sebagainya.

Pada saat proses persalinan:

  • Waktu yang dibutuhkan untuk kemajuan tiap pembukaan cenderung lebih lambat.
  • Ibu sangat kesakitan dan lelah akibat kontraksi rahim yang semakin kuat tetapi bayi tidak mau turun ke pintu panggul.
  • Berpotensi terjadi infeksi pada ibu dan bayi akibat proses persalinan yang lama.
  • Terjadi kelainan letak posisi kepala janin pada saat kepala bayi berusaha masuk ke pintu panggul dan terjadi moulage berlebihan (upaya tulang tengkorak kepala saling menindih/ bertumpuk agar dapat masuk pintu panggul dalam upaya menyesuaikan bentuk panggul ibu), moulage berlebihan dan lama menyebabkan perdarahan otak bayi.
  • Bila ketuban pecah dan kepala janin belum masuk ke pintu panggul dapat mengakibatkan tali pusar keluar dari jalan lahir dan mengakibatkan kematian janin dalam kandungan karena kekurangan oksigen.
  • Ibu mengalami patah tulang bagian pintu panggul dan kerusakan syaraf daerah panggul, kelumpuhan kaki dan sebagainya.

Baca juga: Kehamilan Berikut yang Harus Diwaspadai

Tips Bagi Ibu Hamil dengan Panggul Sempit

  • Pada keadaan kehamilan dengan panggul sempit sebaiknya melakukan pemeriksaan secara teratur ke bidan atau dokter.
  • Kurangi ngemil makanan manis dan kontrol kenaikan berat badan yang berlebihan sebab berpotensi melahirkan bayi besar.
  • Tidak memberikan ramuan perangsang kontraksi dalam bentuk apapun bagi ibu hamil terutama ramuan rumput fatima karena dosis dan takarannya hanya berdasarkan perkiraan sementara akibatnya dapat merobek rahim dan perdarahan bahkan kematian ibu dan bayi.
  • Pada kehamilan kedua dan seterusnya jangan lupa beritahukan kepada bidan atau dokter yang akan menolong tentang riwayat persalinan yang lalu, misalnya pernah melahirkan dengan dibantu vakum atau forsep.
  • Ibu hamil sebaiknya rajin melakukan olahraga yang sesuai dengan kehamilan agar tidak terjadi obesitas atau kenaikan berat badan berlebih, misalnya aktivitas jalan pagi  setelah usia kehamilan tujuh bulan dan tidak ada kontra indikasi (misalnya tensi tinggi atau plasenta previa), olahraga yang aman untuk ibu hamil akan memperkuat daya tahan fisik ibu.
  • Persiapan finansial (menabung) sejak dini bila kemungkinan melahirkan dengan operasi caesar. Suami hendaknya memprioritaskan keselamatan istri dan janin dalam kandungan dengan pengambil keputusan utama dalam keluarganya.
  • Dukungan dari seluruh anggota keluarga terutama secara mental dan spiritual.

Kesimpulannya panggul luas saja tidak cukup harus didukung dua hal yang lain, kekuatan ibu mengejan dan keadaan bayi, maka dari itu pemeriksaan kehamilan secara teratur sangat berarti bagi penentuan keberhasilan proses melahirkan. Baik secara alami spontan maupun operasi caesar.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}