DokterSehat.Com– Menguap adalah aktivitas yang sangat wajar untuk kita lakukan. Biasanya, kita akan menguap saat sedang mengantuk atau sedang bosan. Saat menguap, kita akan membuka mulut lebar-lebar untuk menghirup udara cukup banyak. Biasanya, hal ini tidak akan menyebabkan efek apapun, namun bagi seorang pria yang berasal dari Tiongkok ini, menguap justru bisa membuat paru-parunya berlubang. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Dilansir dari Daily Mail, pria ini bernama Ou dan mengalami paru-paru berlubang tatkala akan berangkat kerja. Saat itu, ia sedang menguap sambil meregangkan tubuhnya. Sayangnya, pria yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei ini kemudian mengalami sensasi nyeri pada dada setelah menguap. Bukannya memeriksakannya, Ou menganggapnya sebagai hal yang biasa dan tetap berangkat kerja.
Sayangnya, kondisi nyeri dadanya justru semakin parah hingga mengalami sesak napas. Pria yang baru berusia 26 tahun ini kemudian memutuskan untuk memeriksakan kondisi ini ke Central Hospital of Wuhan. Setelah dokter memeriksa saluran pernapasannya dengan seksama, barulah diketahui bahwa ia mengalami paru-paru berlubang atau dalam dunia medis disebut sebagai pneumotoraks spontan.
Kondisi ini terjadi tatkala udara dalam jumlah yang banyak menumpuk dan terjebak di paru-paru. Biasanya, kondisi ini terkait dengan penyakit paru-paru yang telah lama diidap penderitanya atau akibat adanya luka kecil pada paru-paru. Beruntung, menurut pakar kesehatan, kondisi ini bisa segera ditangani dengan baik.
Kondisi pneumotoraks cukup langka karena hanya menyerang 2 dari 100 ribu orang dewasa berusia muda. Pria cenderung lebih rentan terkena masalah ini dibandingkan dengan wanita, khususnya pria muda dengan tubuh yang tinggi dan kurus.
0 comments:
Post a Comment