Home » » Dexteem Plus: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Dexteem Plus: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Posted by Flash Droid Pedia on Thursday, September 13, 2018

dexteem-plus-doktersehat

DokterSehat.Com – Dexteem plus obat apa? Dexteem plus adalah merek obat yang memilki kandungan dua bahan aktif Dexamethasone (Deksametason) dan juga Dexclorpheniramine Maleate (Deksklorfeniramin maleat). Secara umum obat ini bekerja sebagai obat antiinflamasi atau anti peradangan dan juga anti-alergi.

Deksametason meruapakan jenis obat kortikosteroid yang ampuh untuk mengatasi peradangan dan alergi pada tubuh. Sedangkan Deksklorfeniramin maleat merupakan golongan obat antihistamin yang mampu menekan produksi histamin yang terjadi akibat reaksi alergi. Histamin merupakan senyawa penyebab munculnya gejala alergi seperti ruam merah pada kulit, rasa gatal, bersin-bersin, mata berair, dan kesulitan bernapas.

Manfaat Dexteem Plus

Kedua zat aktif dalam Dexteem plus bekerjasama dan menjadikan obat ini sebagai obat yang ampuh untuk mencegah peradangan dan mengatasi gejala alergi. Berdasarkan cara kerja dari obat ini, manfaat Dexteem plus adalah dapat mengatasi beberapa kondisi seperti berikut ini:

  • Alergi akibat suntikan serum atau serum sickness
  • Hay fever atau rhinitis alergi
  • Mata merah akibat alergi
  • Dermatitis kontak atau atopik
  • Gangguan pernapasan akibat alergi
  • Segala macam jenis alergi seperti alergi obat, alergi serbuk bunga, hingga alergi makanan
  • Kondisi lain yang terkait dengan peradangan dan alergi.

Jika ingin mendapatkan manfaat Dexteem plus, maka obat ini harus digunakan sesuai dengan aturan yang diberikan melalui resep dokter.

Dosis Dexteem Plus

Dexteem plus tersedia dalam bentuk tablet dengan komposisi Deksklorfeniramin maleat sebanyak 2 mg dan Deksametason sebanyak 0,5 mg untuk setiap tabletnya. Dosis Dexteem plus ditentukan oleh dokter dan menyesuaikan dengan kondisi pasien. Dosis Dexteem plus yang umum diberikan untuk dewasa dan anak di atas usia 12 tahun adalah 1 tablet yang diberikan setiap 4-6 jam sekali.

Pastikan Anda mengonsumsi obat ini dengan konsisten di jam yang sama setiap harinya untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Tidak ditemukan dosis untuk anak-anak dari obat ini sehingga penggunaan pada anak tidak disarankan kecuali melalui rekomendasi dokter.

Jangan mengubah dengan mengurangi atau menambahkan dosis dengan tanpa berdiskusi dulu dengan apoteker atau dokter. Mengganti dosis sembarangan bisa meningkatkan risiko timbulnya efek samping.

Efek Samping Dexteem Plus

Setiap obat tentunya berpotensi untuk menimbulkan efek samping, terutama jika digunakan tidak sesuai dengan aturan dan dosisnya. Efek samping yang timbul juga mungkin berbeda-beda pada setiap orang, bergantung pada kondisi tubuh masing-masing. Berikut adalah beberapa efek samping Dexteem plus yang pernah ditemui:

  • Gangguan pencernaan meliputi sakit perut, mual, muntah, hingga tukak lambung
  • Efek sedasi atau menenangkan yang menyebabkan kantuk
  • Sakit kepala berputar atau vertigo
  • Lemah otot dan hilang massa otot
  • Distensi abdomen atau perut mengembung akibat penumpukan gas atau cairan
  • Gangguan kulit seperti menipisnya kulit dan perubahan warna
  • Gangguan siklus menstruasi
  • Perubahan suasana hari yang tiba-tiba antara euphoria dan depresi
  • Keringat berlebih
  • Proses penyembuhan luka terganggu

Jika Anda mengalami salah satu atau lebih gejala efek samping di atas, segera hentikan penggunaan obat ini. Jika efek samping tidak hilang dan semakin mengganggu, segera konsultasi ke dokter untuk ditindaklanjuti.

Perhatian dan Peringatan

Penggunaan obat ini akan tetap aman jika Anda mengikuti aturan yang sudah diberikan oleh dokter. Sebelum Anda menggunakan obat ini, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda jadikan perhatian dan peringatan:

  • Jangan gunakan obat ini untuk pasien dengan hipersensitivitas pada kandungan obat ini maupun zat-zat yang mirip dengan kandungan dalam obat iini.
  • Jangan gunakan obat ini jika pasien memiliki kondisi seperti infeksi jamur sistemik, gangguan pada ginjal, tukak lambung, TBC, dan sirosis.
  • Jangan gunakan obat ini pada anak di bawah usia 12 tahun, wanita yang sedang program hamil, wanita hamil, dan ibu menyusui, kecuali berdasarkan pertimbangan medis oleh dokter.
  • Penggunaan obat ini dalam jangka waktu yang lama bisa menyababkan gangguan kesuburan terutama pada pria.
  • Diskusikan dengan dokter tentang makanan, minuman, dan juga obat-obatan yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat ini karena bisa menimbulkan interaksi obat yang akan meningkatkan risiko efek samping dan juga menurunkan kinerja obat.

Halo, Teman Sehat!

Anda diundang ke #AksiSehatCeria bersama DokterSehat di Ciputra Medical Center, Lotte Shopping Avenue Lt. 5, Jakarta Selatan pada hari Sabtu, 15 September 2018 pukul 10.00 – 13.00 WIB.

Yuk, datang dan ikut donor darah + health talk*, lomba blog berhadiah jutaan rupiah, dan dapatkan merchandise keren. GRATIS!
*Registrasi: http://bit.ly/AksiSehatCeria


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}