DokterSehat.Com – Apakah Anda sering kentut saat hamil? Anda tidak sendiri kok, banyak juga ibu hamil sering kentut. Ini merupakan sebuah gejala kehamilan yang wajar. Hal ini semakin dimaklumi bila pada masa hamil muda sering kentut.
Sebenarnya apa sih penyebab sering kentut saat hamil? Bagaimanakah solusi bagi ibu hamil sering kentut? Baca terus untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.
Penyebab sering kentut saat hamil
Biasanya pada trimester pertama dan ketiga kehamilan, ibu hamil sering kentut. Pada trimester pertama, Anda akan merasakan hamil muda sering kentut. Pada awalnya hal tersebut sangat memalukan.
Akan tetapi, ibu hamil sering kentut adalah hal yang wajar. Anda tak perlu malu saat sedang mengalami hal ini. Anda bisa menjelaskan kepada orang lain tentang apakah penyebab sering kentut saat hamil.
Inilah beberapa penyebab ibu hamil sering kentut:
1. Peningkatan kadar hormon progesteron
Selama masa kehamilan telah terjadi peningkatan kadar hormon progesteron. Peningkatan hormon progesteron akan membuat sistem pencernaan Anda mengalami perlambatan. Hal ini memiliki manfaat agar lebih banyak nutrisi yang diserap dan didistribusikan ke janin.
Namun, peningkatan kadar hormon progesteron ini memiliki efek samping yang membuat gas menumpuk di dalam sistem pencernaan. Tumpukan gas akan mendorong terjadinya perut kembung saat hamil yang sering kali dikeluarkan dengan cara bersendawa dan buang angin (kentut)
2. Mengidam makanan dingin pada waktu hamil muda
Mengidam atau ngidam adalah hal yang biasa terjadi pada ibu hamil sejak trimester pertama. Ngidam saat trimester pertama sering kali membuat ibu hamil sangat ingin makan makanan yang dingin. Inilah salah satu penyebab saat hamil muda sering kentut.
Makanan dingin ini akan memperburuk lingkungan usus yang akan mengakibatkan sistem pencernaan Anda terganggu. Sistem pencernaan yang bermasalah akan mendorong terjadinya peningkatan produksi gas dan penumpukan gas.
3. Berkurangnya air pada usus ibu hamil
Tidak hanya nutrisi dan oksigen yang didistribusikan ke janin melalui plasenta. Air di dalam tubuh ibu hamil juga didistribusikan ke janin. Akibatnya, kandungan air di dalam usus Anda menjadi berkurang. Kurangnya air di dalam usus akan menyebabkan terjadinya konstipasi atau sembelit saat hamil.
Kotoran atau tinja semakin menumpuk di dalam usus dan terfermentasikan sehingga terjadi produksi gas tambahan. Ibu hamil sering kentut karena produksi gas tambahan yang berasal dari fermentasi tinja akibat konstipasi. Kentut pada kondisi ini biasanya beraroma lebih busuk karena efek tinja yang menumpuk.
4. Perubahan ukuran rahim dan janin
Ukuran janin dan rahim ibu hamil semakin hari semakin tumbuh besar terutama pada trimester ketiga kehamilan. Perubahan ukuran rahim dan janin yang semakin besar ini menekan ruangan lain termasuk ruang untuk gas. Ruang yang tersisa untuk gas semakin kecil sehingga mendorong ibu hamil sering kentut.
Solusi untuk mengatasi sering kentut saat hamil
Sering kentut saat hamil memang suatu yang wajar bagi ibu hamil. Namun, ini bukan berarti Anda tidak perlu mengatasinya. Apabila Anda membiarkan hal ini terus terjadi maka bisa semakin buruk. Anda tak perlu mencemaskan hal tersebut karena ada beberapa solusi bagi ibu hamil sering kentut.
Berikut ini adalah beberapa solusi untuk mengatasi sering kentut saat hamil:
1. Memperbanyak konsumsi cairan
Anda telah mengetahui salah satu penyebab sering kentut saat hamil adalah kurangnya air di dalam usus akibat distribusi ke janin. Oleh karena itu, Anda perlu mengonsumsi banyak cairan. Konsumsilah cairan sebanyak 8-10 gelas setiap hari. Anda bisa mengonsumsi 6-8 gelas air putih dan 2-4 gelas cairan lainnya seperti jus buah.
2. Berolahraga
Lakukanlah olahraga yang aman untuk ibu hamil. Olahraga ibu hamil ini akan mencegah terjadinya sembelit. Anda bisa mulai dari olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit setiap hari. Solusi sering kentut saat hamil ini juga bisa menjaga tubuh Anda tetap sehat dan bugar selama kehamilan.
3. Hindari makanan yang mengandung gas
Hindarilah makanan yang mengandung gas seperti kol, brokoli, gandum, kentang, kacang-kacangan, apel, pir, asparagu, susu, keju, dan makanan kemasan. Janganlah mengonsumsi makanan ini sebelum keadaan membaik.
Baca juga: Awas, 3 Makanan Harian Ini Sering Ganggu Pencernaan Ibu Hamil!
4. Konsumsi makanan berserat
Konsumsi makanan berserat membantu Anda untuk mengatasi sering kentut saat hamil. Serat makanan akan membawa lebih banyak kotoran sampai di usus besar Anda. Hal ini akan merangsang pergerakan usus untuk mengatasi pembuangan gas berlebih. Jadi, Konsumsilah makanan yang kaya serat tetapi tidak mengandung gas seperti rumput laut.
0 comments:
Post a Comment