DokterSehat.Com– Apa camilan yang sering Anda konsumsi saat malam hari?
Mengonsumsi camilan beberapa jam sebelum tidur tentu menjadi kebiasaan cukup banyak orang, ya. Biasanya hal ini dikaitkan dengan peningkatan berat badan.
Mengonsumsi camilan di malam hari, memang dapat meningkatkan berat badan dengan cukup drastis, akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, antara lain:
- Pemilihan waktu dan jeda antara ngemil dengan waktu tidur
- Porsi camilan yang dikonsumsi, dan
- Jenis camilan yang dikonsumsi saat malam hari.
Biasanya, salah satu hal yang sering menjadi kesalahan dalam memilih camilan saat malam hari adalah pemilihan jenis camilan yang kurang tepat.
Camilan dengan jenis yang kurang tepat, meskipun dikonsumsi dalam porsi yang kecil dan jeda waktu yang tepat, bisa jadi tetap akan menyebabkan berat badan jadi naik.
Hal ini wajar mengingat metabolisme tubuh yang cenderung melambat pada saat malam hari ketika tubuh mulai beristirahat.
Pilihan camilan di malam hari yang kurang tepat dan bisa menyebabkan berat badan cepat naik, adalah:
1. Jajanan atau roti tinggi gula
Camilan yang satu ini biasanya cukup mudah di temui di malam hari, biasanya tersaji dalam berbagai bentuk, mulai dari jajanan modern hingga jajanan tradisional.
Donat, roti manis, martabak manis, kue manis tradisional dengan tambahan gula, merupakan jenis jajanan yang banyak mengandung karbohidrat atau gula.
Jika dikonsumsi berlebihan maka tentu asupan kalori menjadi sangat tinggi.
Jajanan manis yang dikonsumsi di malam hari akan membuat metabolisme tubuh menjadi berat, sedangkan jika tubuh sudah beristirahat, makanan manis atau karbohidrat tersebut tidak diserap sempurna dan disimpan dalam bentuk lemak.
Apabila hal ini berlangsung terus menerus maka berat badan tentu akan naik.
2. Makanan dari bahan baku hewani tinggi lemak yang di goreng
Belakangan ini kehadiran food truck cukup marak di banyak kota besar, utamanya pada malam hari. Biasanya camilan yang sangat umum dijajakan adalah camilan dari produk hewani, baik berbentuk segar maupun olahan, yang digoreng.
Meskipun memang nikmat di konsumsi hangat saat malam hari, sayangnya camila yang satu ini tinggi akan kandugan lemak. Tidak hanya dari bahan baku hewani, namun juga dari metode masaknya yang digoreng atau digoreng tepung.
Lemak merupakan zat gizi yang lambat cerna, dengan memilih camilan tersebut maka metabolisme tubuh makin berat dan akan melambat di malam hari sehingga otomatis menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.
3. Gorengan
Apakah Anda sering mengonsumsi gorengan sebagai pilihan camilan di malam hari?
Lumpia goreng, bakwan goreng, atau jajanan khas kaki lima lainnya yang digoreng memang enak dan gurih di konsumsi di malam hari, ya.
Sama seperti camilan dari hewani yang digoreng, gorengan juga memiliki kandungan lemak yang tinggi. Apalagi jika gorengan dibuat dari bahan baku karbohidrat saja, maka asupan kalori dari karbohidrat dan lemak, yang sama-sama lambat cerna, akan semakin besar.
Kondisi ini tentu akan membuat lemak dalam tubuh akan semakin banyak menumpuk, bukan?
4. Makanan kemasan, misalnya permen manis, keripik kemasan, atau cokelat manis
Nah, yang terakhir ini tentu cukup sering dipilih ya. Biasanya pilihan makanan tersebut sangat cocok dikonsumsi sebagai teman bersantai setelah seharian beraktivitas.
Sayangnya, makanan kemasan cenderung banyak mengandung gula buatan dan lemak trans. Keduanya tentu dapat menyebabkan asupan kalori dalam tubuh menjadi berlebihan.
Jika sering dikonsumsi, maka tentu kalori harian dalam tubuh menjadi tinggi dan kenaikan berat badan tidak lagi dapat dihindari.
0 comments:
Post a Comment