DokterSehat.Com – Rhinos obat apa? Rhinos SR atau Rhinos adalah obat yang terdiri dari bahan aktif Loratadin dan Pseudoefedrin. Loratadin adalah golongan obat antihistamin yang dapat meredakan gejala akibat meningkatnya histamin seperti bersin-bersin, gatal-gatal, hidung meler, dan mata merah. Loratadin mampu untuk menurunkan kadar hastmain dalam tubuh untuk mengatasi gejala tersebut.
Sedangkan Pseudoefedrin adalah golongan obat dekongestan atau pelega hidung tersumbat, Pseudoefedrin bekerja dengan menyusutkan pembuluh darah sekitar rongga hidung. Menyusutnya pembuluh darah tersebut akan membantu mengatasi hidung tersbumbat akibat peradangan maupun alergi.
Manfaat Rhinos
Manfaat Rhinos atau Rhinos SR adalah untuk mengobati gejala-gejala yang berhubungan dengan rhinitis alergi seperti hidung tersumbat, hidung meler, hidung gatal, dan juga bersin-bersin. Rhinos SR digunakan untuk penyakit yang membutuhkan Loratadin untuk efek antihistamin serta Pseudoefedrin untuk efek dekongestan dalam waktu yang bersamaan. Kedua bahan aktif dalam obat Rhinos tentunya membuat Rhinos menjadi obat flu yang lebih ampuh jika dibandingkan dengan obat yang mengandung antihistamin saja.
Dosis Rhinos
Obat Rhinos berbentuk kapsul lepas lambat yang memiliki komposisi Loratadin 5 mg dan Pseudoefedrin HCL sebesar 120 mg untuk setiap kapsul. Obat Rhinos umumnya diberikan melalui resep dokter sehingga dosisnya bergantung pada hasil pemeriksaan yang dilakukan. Tetapi untuk dosis yang disarankan adalah 1 kapsul untuk setiap 12 jam untuk dewasa atau anak-anak usia di atas 12 tahun.
Penggunaan obat Rhinos bisa dihentikan jika gejala sudah mereda atau sesuai dengan ketentuan dokter. Obat Rhinos juga tersedia untuk anak-anak dalam Rhinos Neo, tetapi berbentuk obat drop atau tetes bukan kapsul.
Efek Samping Rhinos
Rhinos SR juga memiliki efek samping seperti obat lain pada umumnya. Berikut adalah beberapa efek samping yang pernah ditemukan setelah konsumsi Rhinos SR:
- Gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah nyeri ulu hati, dan mulut kering.
- Efek terhadap pembuluh darah dan jantung seperti palpitasi atau takikardi (jantung berdetak cepat) dan juga ekstrasistol (denyut jantung premature).
- Reaski alergi seperti gatal-gatal, pembengkakan pada wajah atau lidah, hingga kesulitan bernapas.
- Efek pada saraf sepert kecematan, sakit kepala, serangan panik, tremor, dan juga perubahan mood.
Jika efek samping yang timbul berlanjut dan semakin mengganggu, segera hubungi dokter.
Peringatan dan Perhatian
Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi obat Rhinos SR:
- Perhatikan penggunaan Rhinos SR pada anak-anak di bawah 12 tahun dan juga pasien dengan usia di atas 60 tahun.
- Tidak penelitian khusus yang membuktikan adanya risiko penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui. Tetapi sebaiknya Anda konsultasikan dulu pada dokter penggunaan obat ini jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang menjalani program hamil.
- Jangan langsung berkegiatan karena obat ini dapat menurunkan beberapa kemampuan seperti menjalankan mesin dan juga mengemudi.
- Rhinos SR termasuk obat keras sehingga Anda wajib untuk membaca aturan pakai atau mengikuti petunjuk dokter.
Interaksi Obat
Obat bisa berinteraksi dengan obat lain, gangguan pada tubuh, hingga makanan dan minuman. Interaksi obat ini umumnya akan membuat obat tidak bekerja dengan maksimal atau bahkan meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk menghindari interaksi obat dengan Rhinos SR.
1. Obat lain
Terdapat beberapa obat baik itu obat resep, non-resep, suplemen vitamin, hingga obat herbal yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan Rhinos SR. Obat-obatan tersebut antara lain adalah Metildopa, Reserpin, Veratrum alkaloid, Mecamilamin, beta-bloker dan digitalis, Kaolin, Antasida, dan obat golongan makrolida. Agar terhindari dari interaksi obat yang tidak diinginkan, sebaiknya Anda tidak mengganti resep obat dengan sembarangan.
2. Kondisi tubuh tertentu
Selain berinteraksi dengan obat, Rhinos SR juga bisa berinteraksi dengan konsdisi tubuh tertentu dan bisa membuat penyakit tersebut semakin parah. Jika Anda memiliki hipersinsitivitas terhadap pseudoefedrin dan loratadin, merupakan penderita peyakit kardiovaskuler, dan kegagalan pernapasan, sebaiknya menhindari penggunaan obat Rhinos. Selalu konsultasikan kondisi Anda pada dokter memberikan resep yang tepat.
3. Makanan atau minuman
Rhinos juga berinteraksi dengan makanan dan minuman yang nantinya akan menghambat kerja obat tersebut. Salah satu yang paling dilarang adalah konsumsi alkohol. Pantangan makanan dan minuman lainnya bisa Anda ketahui dengan berkonsultasi pada dokter.
0 comments:
Post a Comment