DokterSehat.Com– Sebisa mungkin, pasangan suami istri meluangkan waktu untuk melakukan hubungan seks secara rutin setidaknya 3 kali dalam seminggu. Hal ini dikarenakan aktivitas seks dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan juga keharmonisan dalam rumah tangga.
Akan tetapi, tidak sedikit wanita yang merasa cemas dan enggan berhubungan seks ketika mereka dalam kondisi hamil. Tak hayal, timbul banyak pertanyaan di dalam benak mereka, seperti apakah aman berhubungan seks saat hamil? Apakah berbahaya bagi kesehatan janin? Dan masih banyak pertanyaan lainnya.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang seringkali mengganggu perasaan wanita hamil yang ingin melakukan hubungan seks, beserta jawabannya.
- Apakah Penis Akan Melukai Janin Ketika Penetrasi Berlangsung?
Banyak wanita yang cemas saat melakukan hubungan seks karena takut penis pasangannya dapat melukai janin yang ada di dalam kandungan. Tentu saja, penis tidak akan meluka janin saat penetrasi berlangsung. Namun, ketika terjadi pendarahan kecil usai bercinta, Anda tidak perlu khawatir. Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda karena ada kemungkinan meningkatnya aliran darah di area serviks pada saat kehamilan mampu menyebabkan bercak.
- Apakah Seks Bisa Dilakukan Setiap Hari Selama Masa Kehamilan?
Bagi Anda yang memiliki kandungan kuat, Anda bisa melakukan hubungan seks setiap hari. Namun, jika Anda memiliki risiko komplikasi selama kehamilan, sebaiknya lakukan hubungan seks setidaknya satu minggu sekali untuk menghindari adanya risiko placenta previa atau persalinan prematur. Umumnya, mood wanita hamil untuk bercinta tidak sebagus wanita yang sedang tidak hamil, bahkan karena beratnya tubuh mereka merasa malas untuk bercinta. Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan variasi dalam memilih posisi seks yang nyaman.
- Apakah Aman Pasangan Melakukan Seks Oral?
Tidak sedikit wanita hamil menyukai seks oral ketimbang langsung masuk pada tahap penetrasi. Seks oral bisa membantu mereka agar lebih terangsang. Akan tetapi, jika pasangan Anda sedang mengalami sakit tenggorokan, sebaiknya seks oral dihindari. Sebab, sakit tenggorokan tersebut bisa saja sebagai tanda adanya penyakit herpes. Jika tetap dilakukan maka akan berdampak buruk pada kesehatan pasangan dan risiko cacat lahir akan meningkat.
0 comments:
Post a Comment