Home » » Menguak Fakta Characoal untuk Detoks Tubuh, Benarkah Efektif?

Menguak Fakta Characoal untuk Detoks Tubuh, Benarkah Efektif?

Posted by Flash Droid Pedia on Friday, August 17, 2018

Characoal-detoks-tubuh-doktersehat-1
Photo Credit: Freepik.com/ topntpn26

DokterSehat.Com– Anda tentu masih ingat tren makanan berwarna hitam beberapa waktu lalu, bukan? Makanan atau minuman yang berwarna hitam memang masih cukup populer dan semakin banyak tersedia di pasaran.

Klaim yang disebutkan, makanan yang berwarna hitam yang terbuat dari serbuk arang, memiliki fungsi detoks yang super sehat untuk tubuh. Kira-kira, benarkah demikian?

Makanan yang berwarna hitam, misalnya roti, sangat umum dipilih dengan menggunakan arang bambu hitam atau disebut characoal

Meskipun juga bisa digunakan dari bahan makanan alami lainnya, misalnya tinta cumi, namun penggunaan arang pada makanan menjadi yang paling banyak dilirik.

Mengapa penggunaan arang bisa mendetoks tubuh?

arang-doktersehat
Photo Credit: Flickr.com/magnoid

Asal-usul arang, yang memiliki zat characoal menjadi cukup populer dikonsumsi adalah adanya suatu studi terdahulu pada tahun 1831 yang menyebutkan bahwa konsumsi zat characoal secara langsung dengan zat yang bersifat racun, dapat menekan atau menghalaui bahaya dari zat beracun untuk tubuh.

Dengan adanya hal tersebut, konsumsi characoal, disebut mampu membantu proses penyerapan racun dalam usus dan diklaim mampu memberikan efek detoks dalam tubuh dengan maksimal.

Belakangan kemudian, zat characoal banyak digunakan sebagai zat yang membantu keadaan darurat keracunan makanan.

Manfaat characoal dalam tubuh

doktersehat-kanker-usus-besar-Inkontinensia-Usus-1024Beberapa studi menyebutkan bahwa penggunaan characoal aktif, dapat memberikan manfaat, antara lain:

  1. Memberikan manfaat penyerapan zat racun dalam tubuh.
  2. Mempercepat penyembuhan tubuh dengan membuang zat racun yang sudah masuk dalam tubuh.

Zat characoal aktif digunakan dalam tindakan medis untuk menangani keracunan makanan.

Hal ini memang terbukti dimana zat characoal akan membuat zat racun yang ada dalam tubuh terserap atau menempel pada partikel characoal dan ikut terbuang dalam tubuh. Hal inilah yang membuat characoal memiliki fungsi detoks dalam tubuh.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa zat characoal aktif bukan lantas mampu menjadi zat untuk membuang racun dengan efektif, karena beberapa jenis racun kuat, misalnya alkali, asam kuat, besi, produk petroleum dan overdosis alkohol, tidak bisa hanya ditangani dengan pemberian characoal aktif saja.

Lantas, apa manfaat zat characoal yang ditambahkan pada makanan atau minuman?

makanan berwarna hitam arang bambu
Photo Credit: Freepik.com/ topntpn26

Makanan atau minuman yang menambahkan zat characoal, atau yang secara umum disebut sebagai arang bambu, diharapkan memiliki fungsi detoks yang bermanfaat untuk tubuh.

Akan tetapi, setelah mengetahui penjelasan di atas, masihkah ada manfaat detoks dari penggunaan characoal untuk makanan?

Pakar kesehatan dari Department of Emergency Medicine di SUNY Downstate Medical Center, Linda Fan, menyebutkan beberapa hal yang harus diperhatikan pada makanan dengan tambahan characoal adalah:

  • Dapat menyerap zat gizi dalam tubuh
    Dengan sifat zat characoal yang dapat menyerap zat dalam pencernaan, dosis characoal yang tinggi pada makanan bisa jadi menyerap berbagai zat gizi, salah satunya vitamin C dan vitamin B kompleks.
  • Dosis atau takaran yang diberikan pada bahan makanan harus diperhatikan dengan tepat
    Pada beberapa kondisi kesehatan, misalnya gangguan pencernaan atau penggunaan obat rutin, penggunaan characoal pada bahan makanan perlu dikonsultasikan dengan dokter.

Lalu, apa kita tidak boleh mengonsumsi makanan dengan tambahan characoal?

Meskipun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, konsumsi makanan dengan tambahan characoal yang ada di pasaran, termasuk dalam hal yang cukup aman.

Hal ini disebabkan, penggunaan characoal aktif dalam bahan makanan, baik roti, kue maupun minuman, memiliki takaran yang sangat rendah dan jauh di bawah batas maksimal, sehingga aman dikonsumsi.

Jadi, meskipun pengunaan characoal pada bahan makanan tidak secara efektif memberikan manfaat detoksifikasi khusus, namun konsumsinya sebagai variasi makanan harian, tetap boleh dilakukan sesekali, ya.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}