DokterSehat.Com – Ketika ibu hamil mengetahui bahwa dia akan memiliki bayi kembar pasti dia sangat bahagia. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa bayi kembar yang akan lahir adalah bayi kembar siam. Satu dari dua ratus ribu kelahiran bayi kembar adalah kembar siam.
Hal ini tentu menjadi kecemasan tersendiri bagi ibu hamil dengan calon bayi kembar. Namun, sebaiknya para ibu hamil bayi kembar mengetahui lebih dalam tentang apa itu kembar siam, jenis kembar siam, gejala bayi kembar siam, diagnosa kembar siam, penyebab bayi kembar siam, dan penanganan bayi kembar siam.
Kembar siam adalah…
Mungkin masih ada di antara Anda yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan kembar siam. Kembar siam adalah dua bayi kembar identik yang terlahir dengan bagian tubuh yang menyatu pada saat kelahiran.
Pada umumnya, bagian tubuh yang menyatu pada bayi kembar siam adalah dada, perut, dan panggul. Pada sebagian kecil kasus, bayi kembar siam menyatu pada satu organ tubuh. Kebanyakan, yaitu 40-60% bayi kembar siam meninggal di dalam rahim atau meninggal saat lahir.
Jenis kembar siam
Bayi Kembar siam bisa menyatu pada satu atau lebih area tubuh. Hal ini membuat kembar siam memiliki delapan jenis berdasarkan pada area tubuh yang menyatu. Berikut ini adalah jenis-jenis kembar siam:
1. Omphalopagus
Kembar siam jenis ini menyatu di dekat perut atau pusar. Bayi kembar siam jenis Omphalopagus biasanya berbagi hati atau tubuh bagian bawah lainnya seperti usus kecil, lambung, usus besar, dan lainnya.
2. Thoracopagus
Kembar siam jenis Thoracopagus ini menyatu pada bagian dada. Mereka biasanya berbagi hati dan organ tubuh bagian atas lainnya. Sebagian besar kembar siam termasuk ke dalam kembar siam jenis ini.
3. Parapagus
Kembar siam jenis ini bergabung di daerah panggul, seluruh atau sebagian dada dan perut secara menyamping. Ada kemungkinan, bayi kembar siam ini memiliki dua atau lebih anggota badan tetapi mereka masih memiliki dua kepala.
4. Ischiopagus
Bayi kembar siam jenis Ischiopagus adalah kembar siam yang bergabung di daerah panggul, baik dengan wajah saling menghadap maupun saling membelakangi. Kembar siam jenis ini berbagi hati, saluran cerna dan organ kelamin.
5. Pygopagus
Bayi kembar siam jenis ini menyatu di area punggung. Mereka biasanya berbagi saluran pencernaan dan sebagain kecil berbagi alat kelamin.
6. Rachipagus
Bayi kembar siam jenis Rachipagus menyatu pada area belakang sepanjang tulang belakang. Rachipagus adalah jenis kembar siam yang cukup langka terjadi.
7. Craniopagus
Bayi kembar siam jenis Craniopagus menyatu di kepala namun tidak pada wajah. Sebagian besar kasus kembar siam yang menyatu di bagian kepala berbagi tengkorak tetapi memiliki otak yang terpisah.
8. Cephalopagus
Bayi kembar sian jenis kongenital seperti ini bergabung pada area wajah dan bagian atas tubuh. Kedua wajah muncul dari sisi yang berlawanan dengan kepala yang sama. Bayi kembar siam jenis ini berbagi otak. Akan tetapi, bayi kembar siam jenis cephalopagus ini jarang yang bisa bertahan hidup
Baca juga: Kehamilan Kembar Siam Tidak Dapat Dicegah
Gejala kembar siam
Kembar siam tidak memiliki gejala khusus atau tanda tertentu. Pada umumnya, kehamilan kembar siam hampir sama dengan kehamilan kembar normal. Gejala kembar siam pun juga terlihat sama dengan gejala kehamilan kembar normal.Gejala tersebut seperti lebih banyak kelelahan, mual dan muntah di awal kehamilan daripada kehamilan tunggal.
Diagnosis kembar siam
Bayi kembar siam bisa didiagnosis pada awal kehamilan menggunakan USG standar. Penggunaan USG atau ultrasound standar sedini mungkin, yaitu tiga bulan pertama usia kehamilan dapat membantu Anda mendiagnosis kembar siam.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana organ-organ mereka berfungsi, dokter Anda dapat merekomendasikan USG dan Echocardiograms sekitar pertengahan usia kehamilan. MRI Scan bisa digunakan setelah diagnosis dengan menggunakan USG standar sudah dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih rinci terkait area perlekatan dan organ yang menempel.
Penyebab kembar siam
Penyebab kembar siam terjadi karena proses pemisahan embrio yang tidak sempurna. Pada awal masa embrio, embrio kembar siam sama seperti embrio kembar identik. Normalnya, embrio dari bayi kembar mengalami proses pemisahan secara sempurna selama delapan hingga dua belas hari lalu setiap embrio berkembang masing-masing.
Akan tetapi, proses pemisahan dua embrio bisa melambat menjadi tiga belas hingga lima belas hari. Proses pemisahan dua embrio yang melambat itu tiba-tiba terhenti dan mulai untuk proses perkembangan masing-masing embrio dalam keadaan embrio yang masih melekat satu sama lain pada bagian tertentu. Inilah yang kemudian menjadi bayi kembar siam saat dilahirkan.
Ada juga teori lain tetapi masih diragukan kebenarannya. Penyebab kembar siam yang lain adalah dua embrio yang awalnya terpisah lalu tiba-tiba menyatu pada bagian tubuh tertentu bahkan sampai saling berbagi organ. Penyebab kembar siam yang kedua ini sering diabaikan dan kebanyakan hanya menganggap penyebab kembar siam pertamalah yang sesuai.
Penanganan bayi kembar siam
Penanganan bayi kembar siam tidak bisa disamaratakan. Hal ini dikarenakan, bayi kembar siam memiliki jenis kembar siam yang berbeda. Jadi, penanganan untuk kembar siam dapat bervariasi tergantung pada bagian tubuh mana yang menyatu dan organ internal mana yang saling berbagi.
Berikut ini beberapa cara penanganan bayi kembar siam:
1. Pemantauan selama kehamilan
Apabila setelah dilakukan diagnosa bayi kembar Anda dan ternyata positif kembar siam maka penanganan pertama dari kembar siam adalah selalu melakukan pemantauan selama kehamilan. Hal ini bertujuan agar dokter dan timnya bisa melakukan yang terbaik untuk Anda dan calon bayi kembar siam Anda.
Ada kemungkinan Anda akan dirujuk ke dokter spesialis pengobatan khusus untuk ibu dan janin dalam kehamilan berisiko tinggi. Anda juga dapat dirujuk ke dokterse spesialis lain seperti ahli bedah anak, ahli jantung pediatrik dan ahli neonatologi.
Dengan adanya pemantauan terus selama kehamilan maka Anda telah memberikan kesempatan kepada dokter spesialis Anda dan tim medis Anda belajar sebanyak mungkin tentang anatomi anak kembar Anda dan kemampuan fungsional untuk membentuk rencana perawatan bagi bayi kembar Anda.
Baca juga: RSCM Berhasil Memisahkan Bayi Kembar Siam
2. Persalinan operasi sesar
Pada umumnya, proses persalinan bayi kembar siam ditangani dengan operasi c-section (sesar). Anda akan dijadwalkan untuk jauh sebelum tanggal HPL Anda. Biasanya, dua hingga empat minggu sebelum HPL Anda. Setelah bayi dilahirkan, kesehatan mereka secara keseluruhan akan diawasi dan dievaluasi kemudian akan dilakukan perencanaan perawatan.
3. Operasi bedah untuk pemisahan
Setelah Anda melahirkan bayi kembar siam Anda maka dokter spesialis akan menyarankan operasi bedah untuk memisahkan bayi kembar siam Anda. Prosedur pembedahan untuk memisahkan kembar siam biasanya dilakukan dua hingga empat bulan setelah kelahiran.
Terdapat beberapa faktor-faktor berikut ini yang harus dipertimbangkan oleh dokter sebelum melakukan operasi bedah :
- Kesehatan bayi kembar
- Organ vital yang menyatu
- Pilihan jenis bedah rekonstruktif
- Tingkat kesuksesan
- Dukungan setelah pemisahan
4. Menerima dan menjalani takdir
Terdapat beberapa kasus di mana operasi pemisahan tidak memungkinkan untuk dilakukan atau bisa juga karena keputusan orang tuanya. Bila memang seperti itu maka dokter Anda dan spesialis lain dapat memberikan saran tentang bagaimana menjalani kehidupan normal dengan kondisi kembar siam.
5. Perawatan lanjutan
Kembar siam yang tetap terhubung atau sudah berhasil terpisah, mereka tetap harus melakukan pemeriksaan medis rutin. Perawatan lanjutan ini membutuhkan pemantauan secara teratur oleh para dokter demi kebaikan kembar siam.
0 comments:
Post a Comment