DokterSehat.Com – Selama ini kita hanya menganggap kalau seks hanyalah aktivitas penetrasi vaginal saja. Padahal ada banyak sekali jenis seks. Melakukan onani atau berciuman sudah termasuk seks meski kategori ringan. Nah, dari beberapa jenis seks yang mungkin telah dilakukan oleh pasangan, ada beberapa yang bisa sebabkan kehamilan dan tidak.
Nah, kira-kira apa saja jenis aktivitas seks yang bisa menyebabkan kehamilan dan aktivitas apa saja yang tidak? Dengan mengetahui jenis seks di bawah ini, Anda bisa lebih bijak apakah harus menggunakan pengaman seperti kondom atau tidak.
Jenis seks yang bisa memicu kehamilan
Kemungkinan terjadi kehamilan mungkin berbeda-beda. Ada yang besar dan ada juga yang kecil, berikut jenis seks selengkap.
Penetrasi vaginal
Penetrasi vaginal adalah salah satu jenis seks yang memiliki kemungkinan sebabkan kehamilan sangat tinggi. Kalau pria mengalami ejakulasi di dalam dan wanita sedang ada pada kondisi subur, kemungkinan terjadi pembuahan akan sangat besar.
Kalau Anda dan pasangan sedang berusaha mengendalikan kehamilan, lebih baik menggunakan kondom. Penggunaan kondom bisa mencegah kehamilan dengan keberhasilan nyaris sempurna.
Penetrasi anal
Anda mungkin tidak akan menyangka kalau penetrasi anal bisa menyebabkan kehamilan meski kecil. Penetrasi anal memang tidak terkait dengan saluran reproduksi, tapi sperma masih bisa mengalir ke bawah dan mengenai vagina.
Seperti yang kita tahu, jarak antara vagina dan anus cukup dekat. Kalau sperma mengalir ke bawah dan mengenai vagina serta masuk ke sana, ada kemungkinan sperma masuk ke dalam.
Selain bisa memicu kehamilan, seks secara anal dan tidak menggunakan kondom cukup berbahaya. Kemungkinan penularan penyakit seksual sangat besar dan perdarahan di anus bisa saja terjadi.
Coitus interruptus
Coitus interruptus atau melakukan ejakulasi di luar tubuh wanita. Sekilas, cara ini terlihat tidak menyebabkan kehamilan. Namun, cairan pra ejakulasi yang keluar juga membawa sperma meski jumlahnya tidak sebanyak air mani. Jadi, kalau sperma yang keluar kebetulan kuat, kemungkinan hamil masih ada.
Daripada menggunakan metode coitus interruptus, akan lebih baik kalau pasangan menggunakan kondom saat bercinta. Meski kemungkinan hamil kecil, kemungkinan kebobolan seperti tidak pas saat mencabut penis tetap ada sehingga ejakulasi terjadi di dalam.
Jenis seks yang tidak memicu kehamilan
Seks yang tidak menyebabkan kehamilan cukup banyak, berikut beberapa yang mungkin sudah Anda coba.
Seks oral
Seks oral tidak menyebabkan kehamilan karena cairan pra ejakulasi dan ejakulasi akan susah masuk ke vagina. Kalau pun wanita menelannya, tidak akan ada risiko hamil. Hanya saja, risiko terkena penyakit menular seksual masih ada.
Oleh karena itu, seks secara oral disarankan untuk menggunakan kondom. Selain itu, menelan sperma dari pasangan tidak begitu disarankan.
Berciuman
Berciuman adalah salah satu jenis seks yang banyak dilakukan pasangan. Ciuman akan membangkitkan gairah dari pasangan dan tidak berisiko sebabkan kehamilan. Meski pasangan melakukannya sambil masturbasi, kemungkinan hamil tidak ada kecuali memasukkan jari yang terkena sperma ke vagina.
Petting
Petting adalah aktivitas menggesekkan kemaluan ke kemaluan. Cara ini tidak berisiko sebabkan kehamilan selama pasangan masih mengenakan baju dan tidak sampai mengeluarkan cairan kemaluan.
Seks dengan alat bantu
Seks dengan alat bantu seperti vibrator dan dildo tidak menyebabkan kehamilan. Meski demikian, pasangan tetap harus menjaga alat bantu seksnya agar selalu bersih dan tidak kotor.
Inilah beberapa jenis aktivitas seks yang bisa sebabkan kehamilan dan tidak. Semoga bermanfaat untuk Anda semua!
0 comments:
Post a Comment