DokterSehat.Com– Apakah Anda penggemar minuman jeruk? Minuman jeruk, baik es jeruk, jus jeruk, sari jeruk, atau olahan dari jeruk lainnya tentu merupakan minuman favorit dan sangat mudah ditemui di pasaran.
Memiliki rasa yang super segar dan kaya akan kandungan gizi, tahukah Anda bahwa ternyata mengonsumsi minuman jeruk ternyata tidak boleh dilakukan dengan asal, lho.
Ya, ternyata minuman jeruk perlu diperhatikan cara mengonsumsinya, kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya:
- Kandungan gizi pada minuman jeruk, utamanya vitamin C yang cenderung mudah rusak dan hilang
- Kandungan vitamin C bisa mendukung penyerapan zat gizi lain dengan lebih maksimal, sehingga bisa lebih di optimalkan
- Sifat asam pada minuman jeruk yang bisa memengaruhi kondisi pencernaan
Untuk itu, beberapa cara yang sehat mengonsumsi minuman jeruk, antara lain:
1. Memilih minuman dari jeruk alami
Cara pertama mengonsumsi minuman jeruk yang super sehat, adalah dengan memilih atau membuat minuman dari buah jeruk alami.
Minuman dari buah jeruk alami memiliki kandungan gizi yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Hal ini tentu akan meningkatkan asupan gizi, utamanya vitamin C, dari minuman jeruk.
Selain itu minuman dari jeruk alami rendah kandungan gula buatan, natrium dan bahan pengawet.
2. Pilih jeruk yang manis agar penggunaan gula tidak berlebihan
Saat memilih buah jeruk untuk dibuat minuman, pilih dari buah yang sudah matang sempurna agar rasa manis bisa lebih dominan. Hal ini penting agar kita bisa mengurangi penggunaan gula pada minuman jeruk.
Tips memilih jeruk: Pilih buah jeruk yang ukurannya besar, menunjukkan warna kulit yang sudah matang, dan mengeluarkan aroma wangi matang khas jeruk.
Jika jeruk yang Anda pilih tidak manis, atau Anda akan menggunakan jeruk lemon atau jeruk nipis, tambahkan pemanis yang tidak tinggi kalori, misalnya bubuk kayu manis atau madu secukupnya.
3. Tidak mengonsumsi minuman jeruk pada suhu terlalu panas atau terlalu dingin
Menyajikan minuman jeruk pada suhu yang terlalu panas dapat merusak kandungan gizinya, sedangkan minuman jeruk yang disajikan terlalu dingin akan menghambat penyerapan zat gizi dalam tubuh.
Suhu yang tepat untuk menyajikan minuman jeruk adalah suhu normal, atau suhu ruang.
Jika ingin menyajikan minum, berikut tips untuk mengindari risiko di atas:
- Panaskan air terlebih dahulu, tunggu air bersuhu hangat sekitar 80-60 derajat celsius, baru kemudian tambahkan perasan air jeruk dalam air.
- Dinginkan minuman jeruk pada suhu kulkas 4-5 menit saja dan hindari menambahkan banyak es atau mendinginkan minuman jeruk secara berulang.
4. Tidak memilih minuman jeruk saat perut masih kosong
Minuman jeruk memiliki sifat asam, apalagi disajikan dalam konsistensi cair yang membuatnya menjadi mudah serap.
Hal ini akan meningkatkan produksi asam lambung. Jika kondisi perut sedang kosong, misalnya pada pagi hari saat baru bangun tidur, maka produksi asam lambung meningkat dan menyebabkan perut menjadi perih.
Tips: Konsumsi minuman jeruk setelah perut terisi atau setelah mengonsumsi makanan utama atau camilan berat.
5. Utamakan memilih minuman jeruk saat mengonsumsi lauk hewani
Bingung memilih minuman apa yang Anda konsumsi setelah mengonsumsi makanan dengan lauk hewani? Minuman jeruk adalah pilihan yang super sehat.
Makanan hewani merupakan sumber zat besi yang bermutu gizi tinggi dan mudah serap. Zat besi tersebut sangat terdukung penyerapannya dengan adanya asupan vitamin C pada minuman jeruk.
Jadi, utamakan memilih minuman jeruk setelah Anda mengonsumsi lauk utama hewani atau camilan dari bahan hewani, ya.
6. Jika memilih minuman jeruk kemasan, perhatikan kandungan gizinya
Memilih minuman jeruk kemasan juga bisa memberikan manfaat untuk tubuh, asalkan dipilih dengan cara yang tepat yaitu:
- Pilih minuman jeruk kemasan yang kandungan gulanya rendah, dan
- Utamakan memilih minuman jeruk yang difortifikasi, atau ditambahkan, vitamin di dalamnya. Salah satu jensi vitamin yang umum ditambahkan adalah vitamin D.
0 comments:
Post a Comment