Home » » Jangan Anggap Remeh, Atasi Ketagihan Makanan Manis pada Anak dengan 5 Cara Jitu Ini!

Jangan Anggap Remeh, Atasi Ketagihan Makanan Manis pada Anak dengan 5 Cara Jitu Ini!

Posted by Flash Droid Pedia on Tuesday, August 28, 2018

DokterSehat.Com– Apakah anak Anda sangat menyukai makanan manis? Makan manis memang sangat erat identik dengan anak-anak.

Bahkan sebagian besar makanan anak-anak yang dijual di pasaran, selalu ditawarkan dengan rasa yang umumnya sangat manis.

Hal ini tentu secara tidak langsung akan membuat anak menjadi sangat menyukai makanan manis. Tidak heran, sebagian besar anak-anak bahkan sudah sangat kecanduan akan makanan manis.

Seperti yang kita ketahui, makanan manis yang berlebihan bagi anak-anak dapat memberikan dampak negatif untuk kesehatannya. Asupan gula, baik gula pasir maupun gula buatan, dapat meningkatkan kadar gula darah anak, merusak gigi, serta meningkatkan risiko diabetes hingga kegemukan.

Untuk itu, anak yang sudah terlanjur ketagihan makanan manis, harus segera ditangani dengan mencegahnya semakin ketagihan pada makanan manis tersebut.

Tips mengatasi anak yang kecanduan makanan manis

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi anak yang sudah kecanduan makanan atau minuman manis:

1. Menggunakan alat makan ukuran kecil untuk menyajikan makanan manis

cupcake-makanan-manis-gula-doktersehat
Photo Credit: flickr/ Neil Conway

Langsung menghilangkan kebiasaan makan manis pada anak tentu tidak mungkin.

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah memberikan makanan manis, namun dalam porsi yang lebih kecil. Hal ini bisa Anda lakukan dengan:

  • Meletakkan permen, jeli, atau kue manis dalam piring saji yang lebih kecil dari biasanya
  • Memberikan minuman manis dalam gelas yang lebih kecil
  • Membeli makanan atau minuman manis dalam ukuran kecil, sehingga persediaan makanan manis di lemari atau wadah makanan menjadi semakin sedikit.

Dengan cara ini, anak cenderung akan menggangap ia telah mengonsumsi makanan manis seperti ukuran biasa namun sebenarnya porsinya telah kita batasi.

2. Tawarkan air putih di sekitar waktu anak mengonsumsi makanan manis

doktersehat air putih
Photo credit: Pexels

Jika anak sudah mulai meminta makanan atau minuman manis, tawarkan air putih sebelum, di sela, dan setelah anak mengonsumsinya.

Hal ini akan efektif menekan nafsu makan anak karena air putih bisa dengan cepat mengisi volume lambung dan membuat anak akan mengonsumsi makanan manis dengan porsi yang lebih kecil.

3. Hindari paparan terhadap makanan manis, baik saat berbelanja, menonton televisi, iklan atau majalah

doktersehat-belanja
Photo Credit: Flickr.com/ Daniel Orth

Kurangi paparan anak dengan makanan manis, hal ini bisa Anda dengan:

  • Menghindari lajur permen, cokelat, atau produk manis lainnya, saat mengajak anak
  • Mengurangi paparan tontonan yang banyak menunjukkan tokoh atau cerita yang membuat anak jadi ingin mengonsumsi makanan manis.
  • Membatasi paparan terhadap iklan, majalah, atau media lain yang mendorong anak mengenal atau ingin mengonsumsi makanan manis.

Hal ini akan membuat anak tidak terpapar akan media atau contoh yang mempromosikan makanan manis, secara tidak langsung hal ini bisa memengaruhi psikologis anak sehingga lama-kelamaan anak bisa terbiasa tidak mengonsumsi makanan manis.

4. Jangan memberi makanan manis sebagai hadiah

Photo Source: Flickr/Alwin N.A

Sudah menjadi rahasia umum jika makanan manis, baik kue, roti, atau permen, kerap dijadikan hadiah sebagai anak ketika anak merayakan sesuatu.

Hal ini justru membuat anak mengganggap makanan manis adalah makanan yang bernilai lebih tinggi dari makanan lain, sehingga dianggap lebih baik dan enak dibandingkan makanan lain.

Hindari melakukan hal ini jika Anda tidak ingin anak semakin kecanduan makanan lain.

Anda bisa mengganti hadiah perayaan anak dengan hal lain yang lebih bermanfaat, misalnya alat tulis, buku, atau melakukan rekreasi di tempat ia bisa mendapatkan banyak ilmu baru.

5. Tawarkan buah sebagai makanan manis yang sehat

Tiga-cara-sehat-makan-buah-doktersehat-1
Photo Credit: Flickr.com/Digital Aesthetica

Jika anak sudah mulai mengurangi keinginan mengonsumsi makanan manisnya, Anda bisa mengganti keinginan makan anak dengan menawarkan buah-buahan yang rasanya juga manis. Pisang, mangga, pir, atau anggur bisa jadi pilihan jenis buah yang tepat.

Anak jadi tetap bisa mengonsumsi makanan manis namun dengan pilihan yang jauh lebih sehat, bukan?


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}