Inilah Daftar Php Framework Terbaik Untuk Pengembang Dan Developer

PHP: Hypertext Preprocessor atau yang lebih dekat dikenal sebagai PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman yang banyak dipakai secara luas untuk penanganan  pembuatan dan pengembangan sebuah website dan juga sanggup dipakai bersama dengan html. PHP sendiri diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.

Pada awalnya bahwasanya PHP merupakan akronim dari “Personal Home Page Tools” dan selanjutnya diganti menjadi F1 (Forms Interpreter). Namun semenjak versi 3.0 66 bahasa pemrograman yang satu ini diubah menjadi “PHP: Hypertext Preprocessor” yang disingkat menjadi PHP. Untuk PHP dengan versi terbaru pada ketika ini yaitu versi 5.5.xx yang gres dirilis pada tanggal 6 agustus 2015.Banyak sekali website website memakai bahasa pemrograman yang satu ini diantaranya yaitu NASA, Red Hat, Mitsubishi dan juga WordPress.

Pada ketika ini para developer atau pengembang dituntut untuk membangun sebuah website ataupun aplikasi berbasis website dengan tingkat kompleksitas yang tinggi serta di atas tuntutan tingkat kompleksitas tertentu, tentunya sanggup menghabiskan terlalu banyak waktu dan juga kerumitan kalau selalu diharuskan untuk memulai dari awal.

Maka dari itu terdapat solusi untuk memecahkan duduk perkara tersebut dan di buatlah framework atau kerangka terstruktur untuk pembangunan sebuah web. Nah pada artikel kali ini mastekno akan mengatakan 7 framework atau kerangka PHP terbaik untuk para developer atau pengembang yang sanggup memfasilitasi dan sanggup meringankan proses pembangunan web yang sanggup kau coba untuk membangun website kamu.

 

Kenapa Kita Harus Menggunakan PHP Framework?

Nah sebelum masuk ke artikel  7 daftar framework PHP terbaik untuk pengembang atau developer, sebaiknya marilah kita lihat alasan utama mengapa banyak pengembangan memakai framework PHP dan bagaimana framework ini sanggup menaikkan level proses pembangunan proyek kamu.

1. Memberikan instruksi yang terorganisasi dengan baik, instruksi sanggup dipakai dan dipelihara kembali.


2. Membuat kerangka aplikasi web kau semakin berkembang dengan kerangka yang terstruktur.


3. Mempercepat dalam pengembangan web.


4. Menggunakan contoh MVC (Model-View-Controller) yang akan menjamin pemisahan antara presentasi dan logika.


5. Kekhawatiran mengenai keamanan tingkat rendah dari sebuah website.


6. Kode dan file terorgansir dengan baik.


7. Terdapat banyak komunitas pengembang.

Beberapa framework tentunya banyak yang mengusung konsep MVC, berikut ini merupakan sedikit pengertian mengenai MVC.

 

Konsep MVC

Model View Controller atau yang disingkat dengan MVC, yakni alur kerja dari framework. Konsep MVC yaitu dimana sebuah konsep yang memisahkan antara budi dan layout biar para programmer dan desainer sanggup mengerjakan tugasnya masing – masing secara lebih maksimal. Konsep ini juga sanggup mengarahkan para programmer untuk membangun sebuah website yang terstruktur.

Model : mewakili mendasari struktur logis dari data dalam aplikasi perangkat lunak dan kelas tingkat tinggi yang terkait dengannya model objek ini tidak berisi info mengenai user interface.

View : merupakan sebuah kumpulan dari kelas yang akan mewakili unsur – unsur dalam interface pengguna dalam semua hal, pengguna sanggup melihat dan menanggapi pada layar, ibarat kotak display, tombol dan lain sebagainya.

Controller : berfungsi sebagai penghubung model dan tampilan atau sebagai penghubung dari Model dan View.

 

Kumpulan PHP Framework Terbaik Untuk Pengembang atau Developer

#1. Symfony

Symfony yakni sebuah framework yang dibentuk bertujuan untuk mempercepat penciptaan dan pemeliharaan aplikasi berbasis web dan untuk menggantikan tugas-tugas coding berulang. Komponen dari framework Symfony 2 banyak dipakai oleh beberapa proyek besar ibarat cms Drupal, atau lembaga software phpBB.

Symfony mempunyai pengembangan komunitas yang luas serta mempunyai banyak penggemar fanatik. Dalam Symfony kau sanggup emnggunakan Library PHP untuk menuntaskan tugas-tugas yang berbeda, contohnya untuk pembuatan konfigurasi objek, routing, pembuatan form, template, dan masih banyak lainnya.

Kamu juga sanggup menginstal salah satu komponen dengan composer PHP manager. Pada situs resmi Symfony juga terdapat showcase yang memperlihatkan beberapa proyek mengesankan yang telah dibangun dengan framework yang satu ini.

Kunjungi Website Symfony [DISINI].

 

#2. Codeigniter

Codeigniter merupakan sebuah framework PHP ringan yang sudah usang berkembang yaitu 12 tahun yang pada awalnya dirilis pada tahun 2006. Codeigniter mempunyai proses instalasi yang begitu gampang yang hanya membutuhkan konfigurasi minimal sehingga tidak akan mendapat banyak kerumitan. Hal tersebut juga merupakan pilihan yang ideal kalau ingin menghindari konflik versi PHP. Karena Codeigniter akan bekerja dengan baik pada hampir semua platform shared hosting maupun dedicated hosting yang pada ketika ini hanya membutuhkan PHP 5.2.4.

Codeigniter tidak secara ketat mengusung konsep MVC. Namun memakai kelas Controller merupakan suatu keharusan namun Model dan View merupakan optional saja dan kau sanggup memakai coding dan penamaan konvensi sesuai harapan kau sendiri, hal tersebut mengambarkan bahwa Codeigniter mengatakan kebebasan besar bagi para developer atau pengembang.

Selain itu, Codeigniter juga mempunyai file download yang berukuran kecil yaitu hanya 2 MB saja, hal itulah yang menjadikan framework yang satu ini disebut sebagai kerangka PHP yang ringan atau ramping namun kau masih sanggup menambahkan plug in pihak ketiga kalau kau membutuhkan fungsional yang lebih lengkap lagi.

Kunjungi Website Codeigniter [DISINI].

 

#3. Laravel

Laravel yakni sebuah framework gratis yang mengusung konsep Model View Controller atau MVC contoh arsitektur yang diciptakan oleh Taylor Otwell. Walaupun framework Laravel terbilang masih memakai kerangka kerja PHP yang terbilang gres (dirilis pada tahun 2011). Namun berdasarkan survey online Sitepoint baru-baru ini Lavarel yakni kerangka paling terkenal pada kalangan developer atau pengembang.

Lebihnya lagi Laravel juga mempunyai pengguna yang cukup besar dengan instan hosting dan penyebaran platform serta website resminya mengatakan banyak tutorial screecast yang disebut Laracasts. Laravel mempunyai banyak sekali fitur yang membuat pengembangan aplikasi secara cepat. Laravel mempunyai engine template yang ringan yang disebut “Blade”.

Memiliki Syntaks yang cukup elegan yang akan memfasilitasi kiprah kau ibarat session, autentications, queueing, caching and RESTful routing. Lebihnya lagi Laravel juga meliputi lingkungan pengembangan lokal yang disebut sebagai packaged Vagrant box.

Kunjungi Website Laravel [DISINI].

 

#4. Phalcon

Phalcon merupakan sebuah framework yang dirilis pada tahun 2012 yang mempunyai kinerja yang tinggi untuk aplikasi berbasis web PHP yang mengusung konsep Model View Controller atau MVC. Tak ibarat kerangka PHP pada umumnya, Phalcon diimplementasikan sebagai perpanjangan yang ditulis dalam C. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecepatan sanksi serta mengurangi penggunaan sumber daya dengan tujuan supaya sanggup menangani lebih undangan per detik daripada kerangka kerja yang sebanding yang ditulis dalam PHP.

Namun salah satu kelemahan dari Phalcon yaitu terusan administratif dibutuhkan pada server untuk menginstal Phalcon dengan membangun biner custom atau memakai sistem precompailed. Selain itu Phalcon juga di bekali dengan banyak sekali fitur yang mumpuni ibarat auto-loader universal, keamanan administrasi aset, caching, terjemahan dan masih banyak lainnya. lebihnya lagi Phalcon juga sebuah kerangka yang ter dokumentasi dengan baik dan gampang digunakan.

Kunjungi Website Phalcon [DISINI].

 

#5. Yii 2

Yii yakni sebuah framework open source, object-oriented yang berbasis MVC untuk kerangka aplikasi berbasis web PHP. Yii atau yang kalau dibaca “Yee” atau (ji:) dan dalam bahasa Cina mempunyai arti “sederhana dan evolusi”. Framework yang satu ini sanggup mengatakan dorongan untuk kinerja situs biar lebih cepat dari kerangka kerja PHP lainnya.

Karena Yii secara ekslusif memakai teknik lazy loading. SedangkanYii 2 adalahmurni dari object-oriented, hal tersebut didasarkan pada DRY (Don’t Repeat Yourself) coding konsep. Sehingga menyediakan instruksi dasar yang cukup higienis dan logis. Selain itu, Yii 2 juga terhubung dengan jQuery, dan juga dilengkapi dengan serangkaian fitur AJAX-enable dan juga mengimplementasikan prosedur scanning dan timing yang gampang digunakan.

Maka dari itu sangatlah cocok untuk seorang yang berasal dari latar belakang frounted. Clas clas instruksi generator yang  di miliki Yii berfungsi sebagai akomodasi pemrograman biar sanggup berorientasi objek dan prototyping secara cepatcepat, serta menyediakan antarmuka atau interface berbasis web yang memungkinkan kau secara interaktif menghasilkan instruksi yang kau butuhkan, class class tersebut di sebut dengan Gii.

Kunjungi Website Yii 2 [DISINI].

 

#6. Zend Framework

Zend merupakan sebuah framework yang mempunyai kerangka kerja PHP yang stabil serta berpengaruh yang dikemas dengan banyak pilihan konfigurasi, maka dari itu biasanya tidak dianjurkan untuk proyek-proyek kecil namun sangat dianjurkan untuk proyek yang lebih kompleks. Banyak Mitra yang berafiliasi dengan Zend ibarat Microsoft, IBM, Adobe, dan Google.

Zend Framework 3 akan dirilis untuk mengoptimalkan PHP 7, namun walaupun Zend dikenalkan untuk tipe HP 7, akan tapi masih mendukung untuk PHP 5.5 dan seterusnya. Zend Framework 2 dirilis dengan dilengkapi fitur teknologi drag and drop editor yang mendukung untuk front-end JavaScript, CSS, dan HTML, satuan tools pengujian PHP, alat coding kriptografi,  debugging instan online, serta database Wizard yang terhubung. Metodologi Agile merupakan sebuah metodologi yang bisa memfasilitasi segala aplikasi yang memliki kualitas tinggi ke client sebuah persusahaan metodologi inilah yang dipakai untuk membuat Zend Framework.

Kunjungi Website Zend Framework [DISINI].

 

#7. CakePHP

CakePHP merupakan sebuah Framework yang 1 tahun lebih muda dari Codeigniter (versi pertama CakePHP yang dirilis pada tahun 2005), namun CakePHP masih menjadi salah satu kerangka kerja PHP paling terpopuler, alasannya selalu berinovasi serta membuatkan produknya seiring perkembangan waktu. Baru gres ini framework yang satu ini mengeluarkan versi terbarunya yaitu CakePHP 3.6 Red Velvet yang ditingkatkan pada administrasi sesi, serta meningkatkan modularitas oleh decoupling beberapa komponen, serta meningkatkan kemampuan untuk membuat perpustakaan berdikari yang lebih powerfull.

Banyak sekali situs-situs besar yang telah memakai CakePHP ibarat Hyundai, BMW, dan Express. CakePHP merupakan sebuah kerangka PHP yang baik untuk membuat aplikasi web yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi alasannya didalamnya terdapat banyak fitur keamanan built-in ibarat Pencegahan SQL Injection, validasi input, CSRF (cross-site request forgery), pencegahan XSS (cross-site scripting) dan masih banyak lainnya.

Kunjungi Website CakePHP [DISINI].

 

Demikianlah artikel dari mastekno mengenai 7 php frameworks terbaik untuk para developer atau pengembang. Dari 7 daftar PHP frameworks terbaik yang telah mastekno ulas di atas tentunya mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sekian dari mastekno semoga sanggup bermanfaat dan membantu serta menambah wawasan kamu.

Sumber https://timeslib.com/