Inilah Beberapa Kebiasaan Penyebab Kanker Serviks

DokterSehat.Com– Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang cukup mematikan. Sebab, sampai saat ini tidak sedikit nyawa yang meregang akibat penyakit yang satu ini. Ada begitu banyak jenis kanker, mulai dari kanker payudara, kanker paru, kanker otak, dan kanker serviks.

Namun, bicara mengenai kanker, ada satu jenis kanker yang paling ditakuti oleh sebagian, bahkan semua wanita. Kanker tersebut adalah kanker serviks. Ya, kanker serviks adalah jenis kanker yang menyerang rahim wanita. Kanker ini disebabkan oleh infeksi virus yang bernama Human Papilloma Virus (HPV).

Kanker serviks memang cukup mengerikan. Oleh karenanya, sebagai wanita, Anda harus tahu apa saja penyebab dari kanker ini. Sebab, kemunculan serta perkembangan kanker serviks ternyata bisa diawali dengan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik. Apa saja kebiasaan tersebut? Simak informasinya berikut ini.

1. Menggunakan Toilet Kotor

Kebiasaan pertama yang menjadi penyebab kanker serviks adalah penggunaan toilet yang kotor. Hal ini bisa terjadi ketika Anda menggunakan toilet umum. Sebab, di dalam toilet, setidaknya terdapat lebih dari 1000 bakteri. Untuk itu, hindari penggunaan toilet yang kotor.

2. Mengonsumsi Makanan Berlemak

Kebiasaan selanjutnya adalah mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan. Sebab, makanan berlemak bisa meningkatkan kadar hormon estrogen. Bahayanya adalah ketika rahim terpapar oleh hormon ini dalam waktu yang sering dan jumlah yang banyak, bisa berpotensi menimbulkan kanker. Untuk itu, jangan terlalu sering mengonsumsi makanan lemak dan menggantinya dengan makanan sehat.

3. Penggunaan Produk Kewanitaan

Sampai saat ini, begitu banyak tersedia produk kewanitaan yang bebas terjual di pusat perbelanjaan. Adapun produk tersebut seperti sabun, cairan, parfum, dan sebagainya. Memang benar, produk-produk tersebut bisa membuat area kewanitaan menjadi lebih wangi dan segar. Tapi, jika terlalu sering menggunakannya juga tak baik. Sebab, dalam produk tersebut pasti terdapat bahan kimia yang sangat berbahaya jika sampai masuk ke rahim.