Microsoft baru saja merilis Surface Go sebagai perangkat ‘terjangkau’ yang lebih ditujukan untuk pelajar. Perilisan Surface Go ini ‘sedikit melenceng’ dari tren yang sedang berupaya dibangun oleh Microsoft, yang mana sebelumnya merilis beberapa perangkat ARM seperti HP Envy X2, ASUS Nova Go, dan Lenovo Miix 630. Agak aneh karena Microsoft malah merilis perangkat berbasis Intel sedang sebelumnya mereka berupaya mempopulerkan ARM dengan processor Qualcomm Snapdragon sebagai ‘jenis perangkat baru’. Namun ini kemudian terjawab dari sebuah rumor yang menyebutkan bahwa sebenarnya Surface Go direncanakan untuk dirilis sebagai sebuah perangkat ARM!
Paul Thurrott, wartawan senior spesialis berita teknologi, utamanya dari Microsoft, mengungkap bahwa Microsoft tadinya ingin menggunakan processor ARM untuk Surface Go, namun Intel kemudian ‘ikut campur’ dan mencegah Microsoft melakukan itu. Intel ‘memaksa’ Microsoft untuk menggunakan processor Pentium Gold miliknya dan mengancam agar Microsoft tidak melanjutkan rencananya memanfaatkan ARM untuk Surface Go.
Sebenarnya memang ada keuntungan tersendiri dengan digunakannya arsitektur x86 Intel pada perangkat Microsoft, yaitu menjadikannya lebih multifungsi, karena tentu saja processor milik Intel ini sudah kompatibel dengan semua software Microsoft yang menjadikan pengguna tidak perlu resah dan khawatir akan fleksibilitas penggunaan perangkat. Surface Go pun bisa menawarkan pemanfaatan yang lebih luas kepada calon penggunanya. Tidak seperti processor ARM yang masih terbatas dalam fungsinya untuk menjalankan aneka software khas Windows. Hal yang disayangkan adalah, sebenarnya ARM ini dapat mendorong perangkat Microsoft untuk berkompetisi lebih jauh dengan iPad, karena tipe processor ini memungkinkan perangkat untuk tetap aktif dalam jangka waktu yang sangat panjang: Hal yang akan bermanfaat untuk mobilitas yang semakin dibutuhkan pada era modern seperti sekarang.
Menarik juga bagaimana lanjutan perangkat berbasis ARM ini, karena belum lagi mendapat traksi, Qualcomm dikabarkan sudah siap untuk merilis generasi Snapdragon selanjutnya, yaitu Snapdragon 850 yang dikabarkan akan semakin optimal mendukung PC karena sistemnya yang memiliki arsitektur Cortex-A76, dikabarkan mampu untuk menghadirkan kinerja kelas laptop dengan tetap hanya menarik sedikit daya sebagaimana halnya smartphone.
Dari grafik di atas, tampak bahwa daya yang dihasilkan oleh processor terbaru Qualcomm ini akan dapat menyaingi performa Intel Core i5 sekalipun! Kita nantikan gebrakan selanjutnya dari Microsoft dan Qualcomm terkait produk ARM ini.
Sumber: TheVerge, MSPoweruser
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment