DokterSehat.Com – Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Hal ini pun membuat warga Indonesia lebih bersemangat menyambut Asian Games 2018 dan mendukung Indonesia untuk menjadi juara. Selain itu, ada hal menarik lainnya membuat Asian Games 2018 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu adanya cabang olahraga eSports Asian Games.
eSports atau olahraga elektronik merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut turnamen game besar yang melibatkan pemain dengan jumlah banyak. Sebelum adanya eSport Asian Games, sebenarnya sudah banyak turnamen eSports skala internasional yang diikuti oleh gamer profesional atau bisa kita sebut juga dengan atlet eSports.
Tujuan diadakannya perlombaan cabang eSports Asian Games tidak sekadar untuk memperebutkan medali, tetapi juga untuk mengubah pandangan banyak orang yang melihat game sebagai hal yang negatif.
Lalu, bagaimana persiapan para atlet Indonesia untuk menghadapi eSports Asian Games 2018 ini?
Persiapan Atlet eSports Asian Games 2018
Sama seperti cabang olahraga lainnya, tentunya para atlet eSports Asian Games juga butuh persiapan untuk bertanding. Selain mempelajari strategi tim dari negara lawan, para atlet eSports ini juga berlatih dengan intensitas yang lebih tinggi.
Contohnya, tim eSports League of Legends (LoL) Indonesia yang berlatih dengan jadwal ketat dari jam 10 pagi hingga jam 6 sore setiap hari Senin-Sabtu, ditambah lagi dengan latihan setengah hari di hari Minggu.
Selain latihan eSports, para atlet juga diharuskan melakukan latihan fisik untuk menjaga staminanya. eSports mungkin terkesan sebagai olahraga yang tidak memerlukan performa fisik yang terlalu tinggi, tapi hal tersebut tentunya tidak benar. Performa fisik yang baik juga sangat dibutuhkan karena atlet eSports membutuhkan konsentari yang sangat tinggi ketika bermain.
Berlatih secara rutin dari pagi hingga sore juga merupakan salah satu strategi yang baik karena dengan latihan yang terjadwal demikian, para atlet akan mempunyai waktu tidur yang lebih teratur dan terjaga. Pola tidur yang teratur juga merupakan salah satu kunci untuk menjaga stamina dan kesehatan.
Jenis eSports Asian Games 2018
Terdapat 6 jenis eSports yang akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018. Keenam eSports Asian Games 2018 ini merupakan game yang sudah populer Asia. Berikut jenis eSports Asian Games 2018:
1. Arena of Valor (AOV)
Arena of Valor (AOV) yang sebelumnya bernama Mobile Area juga di Indonesia menjadi salah satu permainan yang masuk dalam eSports Asian Games 2018. AOV memang menjadi game bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) yang sudah cukup eksis di dunia terutama di negara-negara Asia.
Bahkan, pada tahun 2017, AOV dinobatkan sebagai game paling populer versi Google Play untuk server Indonesia. Sebelum resmi berganti nama menjadi AOV, game ini memang menggunakan nama yang berbeda-beda di setiap negara sebagai salah satu strastegi pamasaran.
2. League of Legends (LoL)
eSports Asian Games yang kedua adalah League of Legends (LoL). LoL merupakan game dengan genre yang sama dengan AOV yang juga mengusung kerja sama tim untuk bertarung dan mengalahkan tim lainnya.
Selain dilombakan dalam Asian Games 2018, LoL juga sudah memiliki turnamen internasionalnya sendiri yaitu League of Legends World Championship yang tahun 2018 ini sudah memasuki tahun ke-8 dan akan diadakan di Korea.
3. Clash Royale
Clash Royale merupakan game mobile yang menggabungkan unsur MOBA, collectible card game (CCG), dan juga tower fefense (TD). Pada tahun 2016 ketika permainan ini rilis secara global, Clash Royale langsung mendapatkan penghargaan kategori ‘Best Game’ dalam Google Play Awards.
Setelah melewati kualifikasi, terdapat 8 negara yang lolos untuk mengikuti pertandingan Clash Royale di Asian Games 2018 yaitu Indonesia, China, Hong Kong, Vietnam, Laos, India, Uzbekistan, dan Saudi Arabia.
4. Hearthstone: Heroes of Warcraft
eSports Asian Games 2018 selanjutnya adalah Hearthstone: Heroes of Warcraft yang merupakan game bergenre CCG. Permainan yang sudah dirilis sejak tahun 2014 ini bisa ditemukan di platforms seperti Microsoft Windows, macOS, iOS, dan Android. Permainan satu ini merupakan permainan yang mudah pada level awal tapi kesulitannya semakin meningkat dan menantang pada level yang lebih tinggi.
5. Starcraft
eSports Asian Games yang kelima adalah Starcraft. Permainan ini dibuat oleh developer yang sama seperti Hearthstone yaitu Blizzard Entertainment. Starcraft pertama kali rilis tahun 1998 untuk Miscosoft Windows, tapi kini bisa juga dimainkan di Mac OS, Mac OS X, Nintendo 64. Starcraft bercerita tentang perang antar tiga spesies galaksi yaitu Terran, Zerg, dan Protoss.
6. Pro Evolution Soccer (PES)
Permainan selanjutnya yang masuk ke dalam eSports Asian Games adalah adalah Pro Evolution Soccer (PES). Permainan yang dikembangkan oleh game developer dari Jepang ini pertama rilis pada tahun 1995. PES menjadi permainan favorit dari berbagai kalangan umur, terutama para pecinta sepak bola. Game ini muncul di berbagai platform mulai dari PlayStation, Nintendo, Windows, hingga Android dan juga iOS.
Itu dia sekilas tentang persiapan dan juga jenis permainan yang akan dipertandingkan dalam cabang olahraga eSports Asian Games 2018. Yuk, dukung Timnas Indonesia untuk menang di semua cabang olahraga!
0 comments:
Post a Comment