DokterSehat.Com – Seiring dengan berjalannya waktu, pria akan mengalami penuaan di seluruh tubuhnya termasuk penis. Penuaan ini akan menyebabkan banyak gangguan seksual dan reproduksi pada pria. Kondisi ini sebenarnya wajar dan terjadi pada siapa saja. Namun, Anda bisa menurunkan kecepatannya dan mendapatkan kehidupan seksual yang lebih baik.
Nah, kalau Anda ingin mempersiapkan masa tua dengan baik, lebih baik dimulai dari sekarang. Lakukan beberapa hal di bawah ini untuk memperlambat terjadi penuaan dini pada penis. Perhatikan baik-baik agar Anda bisa segera mempraktikkannya.
Melakukan olahraga secara rutin
Lakukan olahraga rutin setiap hari atau minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi 30-60 menit per sesi. Olahraga akan menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Hal ini wajib dilakukan karena seiring dengan bertambahnya usia, pria akan mengalami penumpukan lemak di area perut dan penis.
Kalau pria tidak melakukan olahraga, lemak yang ada di perut bawah akan mengubur penis sedikit demi sedikit. Organ ini akan terlihat lebih pendek dari sebelumnya. Sebenarnya ukuran dari penis tetap sama. Namun, karena tertutup oleh lemak jadi lebih kecil sehingga menurunkan rasa percaya diri dari pria.
Diet yang benar dan sesuai takaran
Lakukan diet dengan benar karena tubuh akan mudah menyimpan lemak. Pria yang sudah tua biasanya mulai pasif dan jarang sekali bergerak. Oleh karena itu, makanan yang sehat bisa mengimbangi kondisi fisiknya. Pria tidak akan mudah menumpuk lemak di tubuhnya karena makanan yang dikonsumsi tidak surplus kalori.
Kalau pria tidak bisa menjaga apa yang mereka makan, kemungkinan terjadi penumpukan lemak akan tinggi. Akibatnya, area di sekitar penis jadi terlihat lebih berlemak dan penampakan dari penis jadi lebih berkerut dan pendek. Pria harus benar-benar memperhatikan kondisi ini.
Menjaga kadar testosteron
Salah satu penyebab penuaan dini khususnya yang terjadi pada penis adalah penurunan kadar testosteron. Penurunan ini terjadi secara alami setiap tahunnya. Namun, testosteron bisa semakin turun kalau pria mengalami penurunan kualitas kesehatan seperti mengalami obesitas.
Selama pria bisa menerapkan gaya hidup sehat, kemungkinan terjadi penurunan kadar testosteron akan kecil. Jadi, jaga apa yang dimakan dan diminum. Misal mengurangi konsumsi makanan berlemak, alkohol, dan rokok. Dengan melakukannya, pria tidak akan mudah letoi di ranjang.
Menjaga sensitivitas penis
Jaga sensitivitas penis dengan melakukan latihan. Maksud latihan di sini bukan olahraga yang dilakukan di lapangan atau di gym. Latihan ini dilakukan dengan melatih penis itu sendiri. Misal melakukan senam kegel secara rutin untuk menjaga otot pelvis di bagian bawah.
Terkadang sensitivitas penis bisa menurun karena kondisi otot atau organ di dalam penis mengalami penurunan fungsi. Selain itu, kondisi kulit luar dari penis juga harus dijaga dengan baik agar kondisi seperti eksim yang menyebabkan gatal dan pengerasan kulit tidak terjadi.
Menjaga tekanan darah
Tekanan darah memengaruhi kondisi dari penis cukup signifikan. Kalau pria mengalami gangguan tekanan darah entah itu hipertensi atau hipotensi, mereka akan susah mengalirkan darah ke area penis. Ereksi akan susah terjadi dan kemungkinan pria mengalami gangguan penis lanjutan akan terjadi.
Jaga tekanan darah dengan baik. Dengan begitu, meski sudah tua sekali pun pria tetap memiliki penis yang berkualitas dan ereksi bukanlah hal yang mustahil dilakukan.
Menjadi tua memang kodrat dari setiap manusia termasuk pria. Penurunan kualitas penis juga bisa terjadi, tapi bukan berarti kita harus diam begitu saja, kan? Kalau ada cara untuk memperlambatnya kenapa tidak?
0 comments:
Post a Comment