DokterSehat.Com– Sudah menjadi rahasia umum jika mie instan masih menjadi salah satu makanan yang paling disukai masyarakat Indonesia. Tak hanya memiliki rasa yang enak dan berharga murah, mie instan mudah untuk dibuat dan bisa membuat kenyang dalam waktu yang cepat. Sayangnya, mie instan tidak memiliki nilai gizi yang baik sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan. Selain itu, terdapat sebuah kabar yang menyebutkan bahwa bumbu mie instan bisa menyebabkan kanker.
Di dalam bumbu mie instan terdapat kandungam MSG yang jika dipanaskan hingga suhu 120 derajat Celcius bisa mengalami perubahan kadar kimia dan akhirnya menyebabkan keracunan ringan. Bahkan, jika sampai dimasak di suhu 150 hingga 200 derajat Celcius, struktur kimianya berpotensi menyebabkan kanker.
Karena alasan inilah ada baiknya kita memasak mie instan sesuai dengan petunjuk yang tertera di kemasan mie instan, yakni dengan memasak mie instan saja di dalam panci, tidak mengikutsertakan bumbunya sekalian. Selain itu, mie juga sebaiknya hanya dimasak sekitar 2 hingga 3 menit saja hingga melar dan baru dicampur dengan bumbu saat ditempatkan di atas piring.
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa mie instan memang bisa menyebabkan kanker. Ada banyak sekali faktor yang bisa memicu penyakit ini seperti faktor keturunan, pola makan tidak sehat, alkohol, rokok, radiasi, dan lain-lain. Hanya saja, mie instan telah terbukti mampu menyebabkan datangnya penyakit seperti obesitas, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, hingga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak sering-sering mengonsumsi mie instan meskipun rasanya enak dan mengenyangkan.
0 comments:
Post a Comment