DokterSehat.Com– Banyak orang yang berpikir jika pertengkaran dengan pasangan hanya akan mempengaruhi hubungan antar pasangan dan menyebabkan stres. Padahal, menurut pakar kesehatan, hal ini ternyata bisa mempengaruhi kesehatan pencernaan tubuh, khususnya pada bagian usus. Bagaimana hal ini bisa terkait?
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan para ahli dari Ohio University Wexner Medical Center, ditemukan fakta yang sangat mengejutkan tentang pertengkaran antar pasangan. Setelah para peneliti mengecek sampel darah pasangan sebelum dan setelah mengalami pertengkaran, dihasilkan fakta bahwa pasangan yang sering bertengkar cenderung lebih rentan terkena sakit perut. Mereka juga lebih berisiko terkena kebocoran usus!
Hal-hal yang tidak menyenangkan, termasuk pertengkaran dengan pasangan ternyata bisa mempengaruhi dinding usus. Jika tekanan akibat pertengkaran ini terlalu besar, dikhawatirkan usus mengalami peradangan dan akhirnya memicu sakit perut atau bahkan terkena kebocoran. Hal ini tentu sangat berbahaya dan sulit untuk diobati, bukan?
Dalam penelitian ini, dihasilkan fakta lain tentang pertengkaran, yakni bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, diabetes, dan depresi. Peningkatan stres akibat pertengkaran bisa mempengaruhi kesehatan organ-organ tubuh. Selain itu, stres juga bisa membuat pola makan seseorang menjadi lebih buruk karena mereka ingin menjadikan makanan enak namun tidak sehat sebagai pelarian mengatasi beban pikirannya.
Melihat adanya fakta ini, pasangan sebaiknya menjalin komunikasi dengan lebih baik untuk berbagai hal sehingga tidak sering mengalami pertengkaran. Selain itu, jika sampai sudah bertengkar, jangan sampai hal ini terjadi berlarut-larut karena efeknya ternyata bisa sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
0 comments:
Post a Comment