DokterSehat.Com – Aktivitas seks dan masturbasi sama-sama berisiko sebabkan gangguan pada wanita seperti rasa sakit hingga perdarahan. Oleh karena itu, seks atau masturbasi yang dikakukan oleh wanita harus dengan kehati-hatian yang tinggi, Salah saja melakukannya bisa memberikan dampak besar hingga kerusakan permanen.
Kalau wanita mengalami perdarahan saat melakukan masturbasi atau fingering, setidaknya ada empat kemungkinan yang terjadi. Selanjutnya, kalau wanita tidak ingin mengalaminya lagi, mereka harus menyimak beberapa tips masturbasi di bawah ini dengan saksama.
Penyebab perdarahan pasca masturbasi
Perdarahan yang terjadi pasca masturbasi atau melakukan fingering disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini.
Luka di dalam vagina
Luka di dalam vagina seperti dinding yang lecet atau terkena kuku sering sekali dialami oleh wanita yang melakukan masturbasi. Perdarahan mungkin tidak terlalu parah, tapi kalau sampai ada infeksi akibat bakteri atau jamur dari luar masuk, dampak yang lebih besar bisa terjadi pada wanita.
Kalau masturbasi hanya dilakukan dengan merangsang area klitoris saja mungkin tidak masalah. Namun, kalau sampai memasukkan jari wajib cuci tangan, potong kuku, dan memastikan gerakan jari tidak terlalu kasar.
Robeknya selaput dara
Salah satu ketakutan terbesar dari wanita yang belum menikah saat masturbasi adalah robeknya selaput dara atau hymen. Oleh karena itu mereka hanya akan melakukan stimulus di bagian vulva luar dalih-alih memasukkan jari untuk meniru penetrasi penis.
Kalau wanita memasukkan jari terlalu dalam hingga mendekati area serviks, kemungkinan menyentuh selaput dara akan tinggi. Selain itu, ada kemungkinan selaput dara robek dan menyebabkan perdarahan ringan. Kalau Anda sudah menikah dan aktif secara seksual, kemungkinan besar tidak ada perdarahan akibat hymen robek.
Perdarahan di antara siklus menstruasi
Perdarahan yang terjadi saat siklus menstruasi muncul mungkin wajar pada wanita. Namun, kalau muncul pada saat wanita melakukan masturbasi kemungkinan besar ada gangguan pada organ dalam vagina atau infeksi yang cukup parah sehingga tekanan yang diterima vagina memunculkan perdarahan.
Infeksi
Infeksi yang terjadi pada vagina bisa terjadi karena banyak hal mulai dari infeksi serviks dan infeksi menular seksual. Infeksi ini menyebabkan area vagina dalam mengeluarkan darah dan terpicu untuk keluar kalau wanita melakukan fingering sampai ke dalam.
Kalau wanita mengalami perdarahan yang cukup kuat diikuti dengan rasa sakit pada perut bagian bawah, segera lakukan pemeriksaan. Kemungkinan besar ada gangguan pada vagina dan menyebabkan wanita mengalami penurunan kualitas seks dan juga reproduksi di kemudian hari.
Cara melakukan masturbasi yang benar
Masturbasi memang berisiko, tapi bukan berarti tidak ada cara untuk membuatnya jadi nyaman dan aman. Berikut beberapa tips melakukan masturbasi yang benar pada wanita.
- Masturbasi dilakukan dalam kondisi yang relaks. Artinya wanita memang sedang mengalami kenaikan libido.
- Selalu bersihkan tangan terlebih dahulu sebelum melakukan masturbasi. Tangan harus bersihkan karena kalau sampai kotor bisa masuk ke vagina dan menyebabkan infeksi yang lebih parah.
- Potong kuku yang panjang dan bersihkan ujungnya agar tidak terlalu lancip. Kalau kuku tetap panjang, kemungkinan mengalami luka di dalam vagina cukup tinggi.
- Menggunakan alat bantu seks tidak masalah asal selalu dibersihkan setelah memakainya.
- Jangan menggunakan alat-alat aneh seperti buah atau sayur yang kemungkinan besar bisa tersangkut di dalam.
- Gunakan pelumas kalau merasa cairan di dalam vagina sedikit dan Anda merasakan sakit.
Inilah beberapa kondisi yang menyebabkan vagina mengeluarkan darah pasca masturbasi serta tips melakukan masturbasi yang benar. Semoga bisa menambah informasi.
0 comments:
Post a Comment