DokterSehat.Com– Kellie Travers, seorang ibu yang berasal dari Florida, Amerika Serikat mengunggah sebuah kisah menyedihkan tentang putrinya, Alexi Stafford yang baru saja meninggal dunia. Penyebab dari meninggalnya sang gadis juga sangat mengenaskan, yakni karena hanya salah makan.
Dilansir dari news.com.au, sebagaimana gadis remaja berusia 15 tahun lainnya, Alexi juga sering bermain ke rumah temannya. Saat itu, di rumah temannya Alexi dijamu dengan jajanan kukis yang bisa dengan mudah ditemukan di supermarket.
Sebelum mengonsumsinya, Alexi sudah mengecek kemasan dari kukis tersebut. Ia berpikir jika jajanan ini aman untuk ia konsumsi. Sebagai informasi, Alexi mengalami alergi dengan kacang sehingga tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan tersebut meskipun jumlah kacangnya sangat minim.
Sayangnya, di dalam kukis ini ternyata memang terdapat kandungan selai kacang yang memicu reaksi alergi pada tubuh Alexi. Hanya satu gigitan saja, Alexi sudah mulai mengalami reaksi alergi berupa kesemutan yang tak kunjung berhenti. Ia pun langsung pulang ke rumah dan meminta bantuan orang tuanya.
Bukannya sembuh, kondisi Alexi justru berubah menjadi semakin parah. Orang tuanya langsung memberikan suntikan EpiPen dua kali demi mengatasi reaksi alergi pada tubuhnya. Sayangnya, ia terlanjur mengalami syok anafilaksis dan akhirnya mulai berhenti bernapas.
Tidak sampai 90 menit setelah mengonsumsi kukis tersebut, nyawa Alexi melayang. Di saat-saat terakhirnya, Alexi justru sangat menderita hanya gara-gara salah mengonsumsi makanan.
Kellie termasuk dalam ibu yang rajin mengajari anaknya untuk selalu berhati-hati dan mengecek makanan apa yang bisa ia konsumsi atau tidak. Menurut teman Alexi, sang gadis juga sudah berusaha untuk mengecek jajanan tersebut dan berpikir jika jajanan ini aman. Sayangnya, jajanan ini ternyata memiliki kandungan kacang yang kemudian menghilangkan nyawanya.
0 comments:
Post a Comment