DokterSehat.Com– Kondisi mata anak sering berkedip jarang menimbulkan masalah serius dan sebagian besar bisa sembuh tanpa memerlukan perawatan. Sebenarnya apa penyebab mata berkedip dan bagaimana cara menanganinya?
Mata berkedip menurut Profesor Alan Hedge dari Cornell University States adalah satu refleks mata yang normal terjadi. Profesor Alan menuturkan bahwa rata-rata manusia mengedipkan matanya 12 kali per menit atau setara dengan 17.000 kali sehari. Beberapa anak ada yang matanya sering berkedip seakan-akan berkedip 17.000 kali per menit.
Berdasarkan penelitian tahun 2001 yang dilaporkan oleh penulis utama David Coast dari Baylor College of Medicine di jurnal Ophthamology menuturkan bahwa sebagian besar mata anak sering berkedip termasuk ke dalam kategori yang tidak berbahaya dan bisa membatasi dirinya sendiri.
Penyebab Mata Anak Sering Berkedip
Mata anak yang sering berkedip tentu disebabkan oleh hal-hal tertentu dan bukan hanya karena ada debu yang masuk ke mata. Berikut ini beberapa penyebab mata anak sering berkedip seperti dikutip dari Livestrong adalah:
- Mata kering, karena berkedip merupakan salah satu mekanisme untuk rehidrasi mata.
- Anak memiliki masalah penglihatan seperti convergence insufficiency, yaitu masalah dalam hal memfokuskan kedua matanya terhadap objek yang dekat. Atau masalah penglihatan yang kabur juga membuat seseorang berkedip lebih sering.
- Adanya masalah pada kelopak mata atau bagian mata yang terdiri dari kornea, iris, ruang anterior dan lensa.
- Memiliki gangguan sindrom Tourette, salah satu gejala dari sindrom ini adalah anak sering melakukan ‘tics’ berupa mata berkedip.
- Adanya gangguan gerakan yang disebut dengan dystonia.
- Adanya gangguan saraf atau neurologis.
- Mata sering berkedip juga bisa menjadi bagian dari epilepsi.
- Adanya reaksi alergi yang membuat mata anak suka berkedip.
Mata yang sering berkedip ini lebih banyak terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan dengan perbandingan 2:1. Selain itu untuk mendiagnosisnya diperlukan riwayat kesehatan dari anak dan juga pemeriksaan klinis. Karena itu perawatan yang diberikan untuk mengatasi kondisi ini juga tergantung dari penyebabnya.
Pada umumnya kondisi mata anak kedip-kedip jarang menimbulkan masalah serius dan sebagian besar bisa sembuh tanpa memerlukan perawatan. Tapi jika kondisi ini disebabkan oleh epilepsi atau dystonia, maka diperlukan penanganan lebih lanjut karena salah satu jenis dystonia yaitu blefarospasme bisa membuat kelopak mata benar-benar tertutup yang menyebabkan kebutaan fungsional.
Penanganan Mata Anak Sering Berkedip
Disarankan bahwa orang tua berkonsultasi dengan dokter untuk obat mata anak sering berkedip. Ini bukan masalah serius, tetapi dokter mata akan dapat membimbing lebih baik dengan menyarankan hal-hal kecil seperti kacamata, air mata atau obat-obatan lain yang akan membuat perubahan besar dan akan dapat menyembuhkan mata anak suka berkedip.
Berikut penanganan untuk mata anak sering berkedip:
1. Perawatan untuk tics
Jika secara medis ditentukan bahwa mata sering berkedip disebabkan oleh kejang otot atau tics, maka tidak diperlukan intervensi farmakologis dalam banyak kasus. Otot kejang sembuh secara spontan (pada kenyataannya tidak ada alat diagnostik lain seperti scan otak diperlukan) karena tics tidak melibatkan jaringan neurologis. Tenaga medis percaya bahwa tics adalah konsekuensi dari rasa takut, kelelahan, kecemasan atau bahkan kebosanan.
2. Perawatan untuk gangguan obsesif kompulsif
Obsesive Compulsive Disorder juga memicu mata anak suka berkedip dan tics yang berlebihan. Untuk mengendalikan atau mengobati masalah ini, dokter sering meresepkan stimulan yang berbeda. Jika kondisi ini menjadi sangat tidak terkendali maka dokter dapat meresepkan kombinasi stimulan yang berbeda dan kadang-kadang pasien bahkan diobati dengan antidepresan atau obat-obatan lainnya.
Bagaimana Orang Tua Membantu Mata Anak Sering Berkedip?
Berikut ini beberapa cara yang bisa orangtua lakukan untuk membantu mata anak yang sering berkedip:
- Anak Anda perlu bersantai dan yang paling penting, anak Anda perlu memastikan harga diri dan kepercayaan dirinya utuh.
- Sangat penting bahwa anak Anda memiliki rutinitas ringan dan bahwa ia tidak dibebani dengan kegiatan yang penuh stres satu demi satu.
- Pastikan Anda tidak menguras kepercayaan diri dari anak secara sengaja atau tidak sengaja. Pujilah anak dan dorong dia untuk melakukan hal-hal yang dia sukai.
- Hal lain yang dapat dilakukan orangtua adalah mengetahui kapan persisnya mata anak sering berkedip atau tics yang berlebihan. Ini bisa dilakukan dengan menulis buku harian secara rahasia. Juga, perhatikan peristiwa yang terjadi sebelum dan sesudah waktu tertentu. Apakah anak Anda telah melalui semua hal yang membuatnya gugup? Apakah perilakunya terutama karena sesuatu yang tidak dia antisipasi atau takut? Secara umum, Anda harus mencoba memgomel pada anak Anda tentang tugas sehari-hari, nilai atau kebiasaan untuk mendorong hal positif dalam dirinya.
- Abaikan saat anak mengalami kejang pada wajahnya. Cobalah untuk tidak menunjukkan kepadanya bahwa Anda memerhatikan apa yang sedang terjadi dan cobalah untuk tidak menatap atau berkomentar tentang hal itu. Itu hanya akan membuat keadaan menjadi lebih buruk karena kondisi ini tidak disengaja dan bahkan dapat menonjol dan bahkan jika hal itu ditunjukkan. Sangat penting bagi saudara kandung, guru, kerabat dan orang-orang dekat lainnya untuk bersikap kooperatif jika seorang anak memiliki kondisi ini.
- Apakah mata anak suka berkedip secara berlebihan atau tidak, pastikan Anda dan orang di sekitarnya tidak membicarakannya. Jika anak Anda memulai topik, selalu katakan sesuatu yang positif dan meyakinkan.
Demikian penjelasan penyebab mata anak sering berkedip dan cara menaganinya, semoga bermanfaat, ya, Bunda!
0 comments:
Post a Comment