Home » » Kenali Bahaya Masturbasi Pada Pria

Kenali Bahaya Masturbasi Pada Pria

Posted by Flash Droid Pedia on Thursday, July 26, 2018

Doktersehat-bahaya-masturbasi
Photo Credit: Flickr.com/Martyn Hayes

DokterSehat.Com – Tidak bisa di pungkiri, sekitar 95% para remaja pria pernah melakukan masturbasi atau onani meskipun hanya sekali dalam hidupnya. Tidak jarang juga, sebagian besar remaja pria yang melakukan masturbasi justru menjadi ketagihan untuk melakukannya lagi.

Mesikupun ada beberapa manfaat masturbasi yang Anda diperoleh, namun ternyata dampak negatif atau bahaya masturbasi jauh lebih besar.

Mungkin Anda akan merasa bungkam atau merasa canggung jika diajak atau diminta membahas aktivitas seksual masturbasi. Meski pada kenyataannya, baik perempuan maupun laki-laki kerap melakukan aktivitas seksual ini diam-diam, bahkan bisa jadi sering melakukannya saat sedang sendiri.

baca juga: Masturbasi Bisa Memicu Tekanan Darah Tinggi?

Konselor dan terapis seks keluarga, Dan Drake mengatakan banyak orang masih kesulitan membahas masturbasi meski aktivitas ini merupakan hal yang umum dan normal.

Menurutnya, banyak orang melakukan aktivitas seksual ini ketika berada dalam fase ketidaknyamanan. Sebagai konsekuensinya, aktivitas ini dilakukan secara rahasia. Tak heran jika ketika kata masturbasi dilontarkan, baik dalam percakapan mau pun tulisan, banyak orang merasa canggung.

Padahal, lanjut Drake, dengan membicarakan atau membahas mengenai masturbasi, Anda bisa mengenali sejauh mana masturbasi masih aman dan menyehatkan, atau sudah mulai membahayakan.

Sejauh ini, beberapa pakar kesehatan memiliki kesimpulan bahwa masturbasi adalah sebuah kegiatan alami dan tidak berbahaya. Akan tetapi, baru menjadi masalah bila dilakukan secara berlebihan hingga mengganggu kehidupan sehari-hari.

Senada dengan Drake, Gloria Brame, Ph.D., ahli seksolog klinis mengatakan masturbasi merupakan bagian dari kehidupan seks yang sehat. Kegiatan ini benar-benar aman dan tidak berbahaya.

Meski sejumlah pakar kesehatan mengatakan masturbasi adalah aktivitas seksual yang tergolong normal, bahaya masturbasi juga bisa mengancam di antaranya:

  1. Impotensi

Gangguan pada saraf parasimpatik bisa memengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual. Akibatnya kemampuan ereksi melemah, bahkan dalam tingkat keparahan tertentu bisa menyebabkan impotensi yakni gangguan seksual yang menyebabkan penis tidak bisa berdiri sama sekali.

  1. Kebocoran katup air mani

Bukan hanya ereksi saja yang terpengaruh oleh kerusakan saraf, kemampuan saluran air mani untuk membuka dan menutup pada waktu yag tepat juga terganggu. Akibatnya sperma dan air mani tidak hanya keluar saat ereksi, lendir-lendir tersebut bisa juga keluar sewaktu-waktu seperti ingus sekalipun penis sedang dalam kondisi lemas.

  1. Kebotakan

Dampak lain dari ketidakseimbangan hormon yang terjadi jika terlalu sering masturbasi adalah kerontokan rambut. Jika tidak diatasi, lama-kelamaan akan memicu kebotakan atau penipisan rambut pada pria.

  1. Nyeri punggung dan selangkangan

Kontraksi otot saat mengalami orgasme bisa memicu nyeri otot, terutama di daerah punggung dan selangkangan. Bagi yang melakukannya dengan tangan kosong tanpa pelumas, rasa nyeri juga bisa menyerang penis karena gesekan yang terjadi bisa menyebabkan lecet-lecet.

baca juga: 4 Dampak Buruk Bagi Wanita yang Selalu Masturbasi

  1. Rasa letih sepanjang hari

Setiap kali tubuhnya mengejang karena orgasme, pria akan kehilangan cukup banyak energi karena hampir semua otot akan mengalami kontraksi. Jika terlalu sering, pria akan kehilangan gairah untuk beraktivitas dan cenderung akan merasa ngantuk sepanjang hari.

  1. Linu

Terlalu sering melakukan masturbasi dapat menyebabkan penis terasa linu. Seorang pria yang melakukan masturbasi terus-menerus dapat mengalami kondisi menyerupai pembengkakan pada penis yang  disebut edema. Pembengkakan ini umumnya akan mereda dalam 1-2 hari.

  1. Iritasi kulit

Bahaya masturbasi lain yang bisa terjadi adalah iritasi kulit ringan. Iritasi ini terjadi apabila masturbasi dilakukan dengan frekuensi tinggi dan kasar. Menekuk penis yang sedang ereksi secara paksa juga dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah sehingga membuat penis tampak bengkak dan berwarna ungu.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}