DokterSehat.Com – Di Indonesia, hampir semua wanita yang pernah hamil pasti pernah mendengar beberapa mitos seputar kehamilan, melahirkan, dan menyusui. Di antara mitos-mitos tersebut, yang paling banyak beredar adalah mitos melahirkan.
Berbagai mitos tentang proses melahirkan bayi cukup banyak berkembang di masyarakat. Hal ini pun membuat para ibu hamil merasa bingung bahkan takut dengan mitos melahirkan tersebut.
Para ibu hamil tidak perlu merasa takut dengan mitos-mitos melahirkan tersebut. Sebaiknya ibu hamil mencari tahu kebenaran fakta akan berbagai mitos melahirkan tersebut. Baca terus untuk mengetahui berbagai mitos melahirkan yang sering ditakuti ibu hamil dan cari tahu juga fakta akan mitos melahirkan tersebut.
Mitos Melahirkan yang Ditakuti Ibu Hamil
Jangan menyikapi mitos melahirkan dengan rasa takut dan cemas apalagi sampai panik. Sikapilah mitos tentang proses melahirkan bayi ini dengan baik, yakni dengan mencari kebenarannya.
Di bawah ini adalah beberapa mitos melahirkan yang ditakuti ibu hamil :
1. Minum air es akan membuat tubuh bayi besar saat lahir
Mitos melahirkan ini cukup banyak terdengar. Banyak ibu hamil yang memiliki pantangan untuk minum air es karena katanya air es bisa membuat tubuh bayi menjadi besar saat ibu melahirkan bayi. Faktanya, air es tidak membuat tubuh bayi menjadi besar. Air es akan membuat tubuh bayi menjadi besar apabila di dalamnya mengandung gula.
Baca juga: Awas, Jangan Percaya 3 Mitos Ini saat Hamil!
2. Melilitkan selendang di leher menyebabkan bayi terlilit tali pusat.
Kejadian terlilitnya tali pusat cukup membuat ibu hamil ketakutan menjelang proses melahirkan bayi. Hal ini dikarenakan kejadian tersebut bisa membahayakan bayi saat ibu melahirkan bayi. Faktanya, bayi terlilit tali pusat disebabkan oleh aktivitas ibu hamil yang berlebih sehingga mengakibatkan hiperaktivitas gerakan bayi.
3. Makan daun kemangi membuat ari-ari lengket
Mitos melahirkan tentang pantangan makan daun kemangi cukup menakutkan para ibu hamil. Katanya, makan daun kemangi bisa membuat ari-ari lengket sehingga akan mempersulit proses melahirkan bayi. Faktanya, daun kemangi sama sekali tidak dapat membuat ari-ari menjadi lengket.
4. Menutup lubang semut mempersulit proses melahirkan bayi
Beberapa ibu hamil mungkin ada yang percaya dengan mitos melahirkan ini. Padahal, menutup lubang semut tidak memiliki hubungan apa pun dengan proses melahirkan bayi. Faktanya, menutup lubang semut tidak menyebabkan kesulitan saat ibu melahirkan bayi.
5. USG bisa mengganggu pertumbuhan janin
Mitos melahirkan yang satu ini masih dipercaya oleh beberapa ibu hamil sehingga mereka enggan untuk memeriksakan bayinya di periksa melalui USG karena takut terpapar sinar radiasi. Faktanya, jumlah radiasi yang dihasilkan oleh alat USG itu sangatlah kecil dan tidak cukup untuk menyebabkan gangguan pertumbuhan janin.
6. Naik pesawat dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
Banyak ibu hamil yang takut untuk bepergian dengan pesawat terbang. Penyebabnya adalah mitos melahirkan terkait naik pesawat ini. Faktanya, belum ada bukti mengenai tingginya tekanan udara di kabin pesawat dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
7. Duduk di depan pintu akan melahirkan bayi secara spontan
Ada salah satu mitos melahirkan yang mengatakan bahwa makan atau duduk di depan pintu akan mengakibatkan ibu melahirkan bayi secara spontan pada saat itu juga. Faktanya, makan atau duduk di depan pintu tidak memiliki hubungan dengan proses melahirkan bayi. Mitos melahirkan tersebut hanya dapat mengganggu orang yang lewat.
8. Tidak boleh memotong apa pun karena bayi akan cacat
Mitos melahirkan yang satu ini sangat menakutkan para ibu hamil. Masih banyak ibu hamil yang menghindari untuk memotong rambut dan kukunya karena takut menyebabkan bayi cacat. Faktanya, kecacatan bayi terjadi bukan karena aktivitas memotong atau mencukur apa pun melainkan karena adanya gangguan perkembangan janin.
Baca juga: Awas, Ini 3 Mitos seputar ASI yang Berbahaya Jika Dipercayai!
9. Melayat orang yang meninggal menyebabkan bayi akan sakit
Ibu hamil sering dipantang untuk melayat orang yang meninggal. Katanya, melayat orang meninggal akan menyebabkan janin yang dikandung menjadi sakit. Faktanya, melayat orang meninggal tidak berhubungan dengan keadan bayi dalam kandungan.
10. Makan ikan mengakibatkan darah nifas berbau amis
Masih ditemui pada beberapa ibu yang baru melahirkan bayi kandungnya yang dipantang untuk makan ikan. Katanya makan ikan dapat mengakibatkan darah nifas menjadi bau amis. Faktanya, darah nifas yang keluar memang memiliki aroma amis sehingga menjadi hal yang wajar dan bukan karena konsumsi ikan.
Jadi, jangan percaya bila Anda mendengar mitos-mitos melahirkan tersebut. Sekarang Anda bisa merasa lega setelah mengetahui fakta di balik mitos melahirkan bayi yang cukup menakutkan para ibu hamil. Semoga bermanfaat!
Sumber:
- Rafi A. Tino. 2009. Menjawab Mitos-Mitos Kehamilan dan Menyusui. Yogyakarta: Media Pressindo
0 comments:
Post a Comment