Review Huawei P20 Pro vs Samsung Galaxy S9 Plus – Siapa tidak kenal Samsung? Produsen ponsel dan perangkat elektronik asal Korea Selatan ini belum lama merilis smartphone flagship terbarunya, yaitu Samsung Galaxy S9+. Teknologi layar dan kamera dua lensanya yang luar biasa menjadi salah satu keunggulan dari smartphone ini. Kameranya diklaim mampu menangkap gambar pada kondisi low-light dengan sangat baik.
Tidak mau kalah, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, yaitu Huawei, merilis P20 Pro, smartphone unggulan dengan spesifikasi yang juga gahar. Huawei P20 Pro ini memiliki tiga lensa kamera dengan resolusi 40 megapiksel (MP). Wuih, canggih kan?
Ingin tahu kelebihan masing-masing smartphone Android dengan kamera terbaik ini? Yuk simak review Huawei P20 Pro vs Samsung Galaxy S9+ selengkapnya, mulai dari perbandingan desain dan layar, kamera, spesifikasi, hingga harganya!
Baca Juga: Review Lenovo Legion Y520 vs Asus FX553VD, Mana Lebih Baik untuk Gaming dan Kerja?
Perbandingan Huawei P20 Pro vs Samsung Galaxy S9+
1. Desain dan Bodi
Galaxy S9+ memiliki bodi kokoh yang di-finishing dengan satin glossy, sehingga memberikan kenyamanan ketika menggenggam dan kesan mewah untuk dilihat. Ukuran bezel yang kecil dibagian atas dan bawah memberikan ruang yang lega untuk layarnya. Samsung S9 Plus memiliki tebal 8,4 milimeter (mm) dan berat 189 gram, sehingga mudah untuk digenggam.

Huawei mengikuti desain iPhone X dengan poni di bagian atas. Bezel-nya yang tipis memberikan kelegaan pada layar. Ukuran Huawei P20 Pro lebih tipis ketimbang Samsung S9+, yaitu 7,9 mm dan beratnya lebih ringan yaitu 180 gram.
Baik kedua smartphone ini telah tersertifikasi IP68. Sehingga, kedua smartphone ini dapat menyala dalam air selama 30 menit pada kedalaman 1,5 meter. Cocok untuk kamu yang suka berendam atau berenang di kolam renang tanpa butuh proteksi lebih untuk smartphone-mu!
2. Layar
Kedua layar pada ponsel unggulan ini menggunakan teknologi yang sama, yakni panel AMOLED. Hanya saja, Samsung mendesain layar AMOLED-nya agar terintegrasi dengan touchpanel. Desain tersebut akhirnya dipatenkan Samsung dengan nama Super AMOLED.
Maka dari itu, jika touchpanel Samsung S9 Plus milikmu rusak, kamu harus mengganti layar smartphone-mu sekaligus di tempat servis. Tapi tenang, layar Super AMOLED Samsung diproteksi dengan Corning Gorilla Glass 5 untuk durabilitas layar yang lebih tinggi.
Samsung Galaxy S9+ memiliki keunggulan di kerapatan piksel, yakni sebesar 529 ppi (piksel per inci) ketimbang Huawei P20 Pro yang hanya 408 ppi. Dengan kerapatan sebesar ini, kedua smartphone akan menampilkan gambar yang tajam dan detil.

3. Performa
Samsung S9 Plus ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 845 dengan processor octa-core berkecepatan 2,8 gigahertz (GHz). Dilengkapi dengan RAM 6 GB, Samsung S9+ memang cocok menyandang gelar flagship dengan kemampuan multitasking yang luar biasa.
Huawei menyematkan teknologi chipset terbarunya pada P20 Pro ini, yaitu Hisilicon Kirin 970 dengan prosesor octa-core berkecepatan 2,4 GHz. Ponsel ini memiliki RAM yang sama besarnya dengan Samsung S9+, yaitu 6 GB.
4. Kapasitas Penyimpanan
Kapasitas internal Huawei P20 Pro sebesar 128 GB, lebih besar dibandingkan Samsung S9 Plus yang hanya 64 GB. Walaupun begitu, Samsung menyediakan slot kartu microSD untuk menambah kapasitas hingga 256 GB pada smartphone-nya yang Huawei tidak menyediakannya pada P20 Pro.
5. Baterai
Samsung memiliki kapasitas baterai yang lebih kecil, yaitu 3.000 miliampere hour (mAH), dibandingkan Huawei P20 Pro yang memiliki kapasitas baterai 4.000 mAH. Pada kondisi standby, Huawei P20 Pro dapat menyala selama 14 jam sedangkan Samsung S9 Plus tahan sekitar 11 jam.
Hal ini wajar mengingat Huawei memiliki kapasitas lebih besar dan kerapatan layar yang lebih kecil. Semakin kecil kerapatan layar, semakin kecil daya yang dibutuhkan untuk menyalakan dioda pada layar, sehingga ketahanan baterai akan semakin lama.

Baca Juga: Review Oppo F7 vs Vivo V9, Smartphone Selfie Beresolusi Tinggi
6. Sensor
Samsung S9 Plus dilengkapi dengan pemindai iris, sensor fingerprint di bagian belakang smartphone bawah kamera, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, dan SpO2. Samsung juga melengkapi smartphone ini dengan near field communication (NFC) untuk mempermudah pembayaran cashless.

Huawei melengkapi P20 Pro dengan fitur yang lebih sedikit dari flagship Samsung, namun sensor-sensor tersebut cukup lengkap, yaitu fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, dan color spectrum.
7. Software
Baik Samsung maupun Huawei telah memasang versi Android terbaru, yaitu Oreo pada smartphone besutan mereka. Dengan Android Oreo, kedua perangkat ini akan lebih aman dan daya tahan baterai akan lebih awet. Ada juga fitur notification dots yang memudahkanmu mengakses notifikasi penting tiap aplikasimu.
8. Kamera
Huawei mungkin menganggap dua lensa kamera terlalu mainstream, sehingga Huawei menggandeng produsen lensa kamera asal Jerman, Leica, dan menyematkan 3 lensa pada kamera utamanya. Sensor kameranya yang besar 1/1.7″ lebih kecil dibandingkan Samsung dengan ukuran 1/2.6″. Kameranya dilengkapi dengan optical image stabilization (OIS), sehingga perekaman video tampak smooth.

Samsung memiliki aplikasi kamera yang mumpuni. User interface-nya agak mirip seperti aplikasi kamera iPhone, namun lebih mudah dan enak dipandang. Opsi super slow motion tersedia untuk perekaman video menggunakan Samsung S9 Plus. Berikut hasil jepretan dari kedua kamera smartphone ini.
9. Spesifikasi dan Harga
Nama | Huawei P20 Pro | Samsung Galaxy S9+ |
---|---|---|
Jaringan | GSM/HSPA/LTE | GSM / CDMA / HSPA / EVDO / LTE |
Display | AMOLED capacitive touchscreen. 1080 x 2240 pixels, 18.7:9 ratio (kerapatan 408 ppi) | Super AMOLED capacitive touchscreen. 1440 x 2960 pixels, 18.5:9 ratio (kerapatan 529 ppi) |
Chipset | Hisilicon Kirin 970 | Qualcomm Snapdragon 845 |
CPU | Octa-core (4×2.4 GHz Cortex-A73) | Octa-core (4×2.8 GHz Kryo 385 Gold) |
GPU | Mali-G72 MP12 | Adreno 630 |
Sistem Operasi | Android 8.1 (Oreo) | Android 8.0 (Oreo) |
Memori | Internal 128 GB, 6 GB RAM | Internal 64 GB, 6 GB RAM |
Kamera Depan | Leica Optics, 24 MP, f/2.0, 26mm | 8 MP, f/1.7, 25mm, 1/3.6″, AF |
Kamera Belakang | Kamera 1: 40 MP, f/1.8, 27mm, 1/1.7″, OIS, PDAF/Laser AF Kamera 2: 20 MP B/W, f/1.6, 27mm, 1/2.7″, OIS, PDAF/Laser AF Kamera 3: 8 MP, f/2.4, 80mm, 1/4″, 3x optical zoom, OIS, PDAF/Laser AF | Kamera 1: 12 MP, f/1.5-2.4, 26mm, 1/2.55″, Dual Pixel PDAF, OIS Kamera 2: 12 MP, f/2.4, 52mm, 1/3.6″, AF, OIS, 2x optical zoom |
Sensor | Fingerprint (front-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, color spectrum | Iris scanner, fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, SpO2 |
Baterai | Non-removable Li-Po 4.000 mAh, Fast Charging 4.5V/5A (58% dalam 30 min) | Non-removable Li-Ion 3.500 mAh battery, Fast battery charging (Quick Charge 2.0) |
Konektivitas | WiFi, GPS, NFC, Infrared, USB 3.1 Type C | WiFi, GPS, NFC, Infrared, USB 3.1 Type C |
Fitur Tambahan | Sertifikasi IP68, EMUI 8.1 | Sertifikasi IP68, Samsung DeX (desktop experience support), Bixby |
Warna | Twilight, Black, Midnight Blue, Pink Gold | Midnight Black, Coral Blue, Titanium Gray, Lilac Purple, Burgundy Red, Sunrise Gold |
Harga | Rp 11.999.000 | Rp 11.499.000 |
Annual Worth* | Rp 1.796.898/tahun | Rp 1.722.021/tahun |
*AW dihitung dari perkiraan harga jual second adalah 41% dari harga retail, umur pakai 5 tahun, dengan suku bunga acuan per tanggal 25 Juli 2018 adalah 5,25%.
Samsung S9 Plus dibanderol dengan harga resmi sekitar Rp 11,5 juta. Harga ini tentu bisa jadi lebih mahal jika kamu membelinya di offline marketplace. Sementara Huawei P20 Pro dibanderol dengan harga lebih mahal yaitu, hampir Rp 12 juta.
Tokopedia akan memberikan salah satu faktor penting harga yang perlu kamu ketahui, yaitu perkiraan annual worth (AW). Annual worth penting sebagai gambaran seberapa besar nilai yang kamu keluarkan sebenarnya tiap tahun jika kamu membeli smartphone-mu sekarang.
Misalkan, jika kamu membeli ponsel seharga Rp 3 juta untuk digunakan selama 5 tahun dengan nilai AW sebesar Rp 500 ribu per tahun, diperkirakan sebenarnya kamu hanya membayar sebesar 5 tahun x Rp 500 ribu = Rp 2,5 juta. Perbedaan nilai ini disebabkan oleh perhitungan inflasi tiap tahunnya dan harga second penjualan smartphone-mu. Semakin kecil nilai annual worth, maka semakin cocok untuk perangkat itu dibeli secara ekonomi.
Kira-kira, nilai AW Samsung Galaxy S9 Plus dan Huawei P20 Pro tidak jauh berbeda. Samsung S9 Plus memiliki nilai AW sebesar sekitar Rp 1,72 juta per tahun dan Huawei P20 Pro sebesar Rp 1,79 juta. Jadi, P20 Pro lebih mahal sekitar Rp 74 ribu per tahun dibandingkan Galaxy S9 Plus.
Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 5 vs Asus Zenfone Max Pro M1, Ponsel Terjangkau Performa Memukau
Bagaimana Toppers, sudah menentukan pilihan smartphone mana yang akan kamu bawa pulang, Huawei P20 Pro atau Samsung Galaxy S9+? Jangan lupa cek Tokopedia untuk gadget terbaru dan terbaik lainnya dengan harga termurah!


Sumber https://dennypedia.com/
0 comments:
Post a Comment