DokterSehat.Com– Masih banyak orang yang memakai sedotan saat minum, apalagi jika minum di luar rumah. Biasanya, hal ini dilakukan saat mengonsumsi minuman dingin atau minuman botolan. Meski terlihat sepele, penggunaan sedotan saat minum sebenarnya bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh kita.
Dilansir dari iol.co.za, belakangan ini pemerintah dari berbagai negara mulai berusaha untuk menurunkan penggunaan sedotan plastik demi menurunkan sampah plastik yang merusak lingkungan dengan parah. Tak hanya itu, diharapkan penurunan penggunaan sedotan plastik bisa mencegah kita terkena masalah kesehatan seperti sebagai berikut.
Masalah kesehatan yang bisa kita dapatkan jika kita menggunakan sedotan saat minum adalah perut kembung dan bergas. Tanpa kita sadari, kebiasaan menggunakan sedotan membuat kita menelan udara dalam jumlah yang lebih banyak, apalagi jika kita menggunakannya saat mengonsumsi minuman bersoda.
Tanpa kita sadari, menggunakan sedotan saat minum juga membuat kita menelan bahan kimia berbahaya yang digunakan saat membuat sedotan plastik tersebut. Sebagai informasi, sedotan dibuat dari bahan polypropylene. Meskipun dianggap sebagai bahan yang aman, dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa bahan ini bisa mempengaruhi hormon estrogen, apalagi jika terpapar panas atau sinar UV.
Menggunakan sedotan saat minum juga akan membuat kita mengonsumsi gula dalam jumlah yang lebih banyak. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan kita untuk mengonsumsi minuman manis dalam jumlah yang lebih banyak dan lebih cepat saat menggunakan sedotan alih-alih jika dibandingkan dengan meminumnya langsung dari gelas. Apalagi jika kita juga meminumnya sambil menonton televisi atau bermain ponsel.
Dengan mengonsumsi gula dalam jumlah yang lebih banyak dari minuman manis, maka kita pun akan lebih rentan untuk terkena diabetes, kenaikan berat badan, dan masalah kesehatan lainnya.
0 comments:
Post a Comment