Cara Mengubah MicroSD Jadi Penyimpanan Internal di HP Xiaomi

Cara Mengubah MicroSD Jadi Penyimpanan Internal di HP Xiaomi | IndoINT.com– Kebutuhan akan daya penyimpanan yang luas merupakan syarat wajib bagi pengguna smartphone dewasa ini, padahal memory internal (Micro SD) merupakan salah satu faktor dari harga smartphone yang kamu beli..

.. semakin besar kapasitasnya, semakin mahal harganya.

Tak jarang akhirnya banyak pencinta gadget membeli tipe HP Android dengan kapasitas terendah untuk menekan harga, misalnya Xiaomi dengan Internal Storage 8 GB sampai dengan 16 GB.

Kapasitas sebesar ini memang dirasa amatlah terbatas jika dibandingkan kebutuhan pengguna smartphone saat ini yang terus meningkat misalnya untuk menyimpan video, foto hingga game yang banyak menyita space.

Tak puas dengan Internal Storage yang terbatas, akhirnya banyak pengguna smartphone yang memutuskan untuk menambah kapasitas penyimpangan dengan memori eksternal. Namun sayangnya, tak semua aplikasi diijinkan karena memori eksternal dianggap kurang stabil dan cepat dalam mengolah dan menyimpan data.

Oleh karena itu, kamu butuh trik bagaimana caranya agar MicroSD bisa diubah menjadi internal storage atau biasa disebut juga adoptable storage.

Simak ini..

Baca Juga:

Tanpa ROOT! Cara Memindahkan Aplikasi ke MicroSD di Xiaomi

Cara Mengubah MicroSD Jadi Penyimpanan Internal di HP Xiaomi [Adoptable Storage]

Cara Mengubah MicroSD Jadi Penyimpanan Internal di HP Xiaomi Cara Mengubah MicroSD Jadi Penyimpanan Internal di HP Xiaomi

Persyaratan yang dibutuhkan :

PC/Laptop dengan OS Windows 7 ke atas;
Kabel data original atau yang berkualitas baik;
Sebaiknya gunakan MicroSD berkualitas baik seperti Class 10, kalau ada yang UHS Speed Class 1 s.d 3;
Backup seluruh data yang ada di MicroSD karena proses ini akan menghapus seluruh data di SDCard (format);
Tidak perlu root dan unlock bootloader;

Bahan-bahan yang dibutuhkan :

Install ADB.Driver.Installer.v2.0 – 11 MB; (baca cara install-nya di sini); dan
Install ADB-Fasboot-And-Driver-v1.4.3.zip – 8.89 MB; (baca cara install-nya di sini, berguna sebagai driver dan fastboot command);
Telah mengaktifkan USB Debugging : Xiaomi | Samsung | Xperia | OPPO | untuk tipe lain tinggal menyesuaikan;

Setelah memenuhi syarat dan memasang bahan di atas, saatnya mengubah Micro SD menjadi Internal Storage di perangkat Android kamu.

Buka folder c:\adb, kemudian tekan tombol SHIFT + Klik Kanan pada bagian kosong dan pilih Open command window here..

Langkah ini akan menjalankan Command Prompt di PC/Laptop kamu.

Pada kotak Command Prompt, ketik perintah berikut..

adb devices

.. untuk memastikan perangkat kamu benar-benar telah terkoneksi (attached) ditandai dengan adanya kode acak yang merupakan serial number device kamu.

Jika muncul notifikasi berikut,

Klik OK.

Jika devices tidak terdeteksi, berarti driver pada bahan di atas belum terpasang dengan benar.

Jika sudah, selanjutnya ketik perintah..

adb shell

.. kemudian Enter;

Selanjutnya ketik perintah..

sm set-force-adoptable true

.. kemudian Enter;

Tunggu beberapa saat kemudian ketik perintah,

sm list-disks

.. kemudian Enter;

Sampai tahap ini, akan terlihat daftar storage di Android kamu seperti contoh di atas “disk:179,64”;

Selanjutnya ketik perintah..

sm partition disk:[nilai list-disk:xxx,xx] mixed xx

Untuk melengkapi perintah di atas, pahami ini :

nilai list-disks » angka yang kamu peroleh pada list-disk di atas;
mixed » persentase kapasitas Micro SD Card yang tidak digunakan sebagai Internal Storage;

Pada contoh di atas tadi, list-disk Xiaomi saya adalah 179,64;

Untuk mixed, saya ingin kapasitas Micro SD saya 60% digunakan untuk Eksternal Storage dan 40% untuk Internal Storage.

.. maka pada mixed, saya ketik 60.

Sehingga perintah lengkapnya menjadi seperti ini..

sm partition disk:179,64 mixed 60

.. kemudian Enter;

tunggu beberapa saat, selanjutnya ketik perintah..

sm list-volumes

.. kemudian Enter;

Perhatikan bagian private, terdapat kode acak yang merupakan volume dari Storage kamu.

Salin kode tersebut kemudian letakkan di perintah selanjutnya seperti ini..

pm move-primary-storage xxxxxxxxxx-xxxx-xxxxx-xxxxx-xxxxxxxxxx

.. kemudian Enter;

TIPS!
Untuk mempermudah menyalin kode tersebut, sorot kode kemudian tekan CTRL+C selanjutnya cukup klik kanan setelah perintah pm move-primary-storage, kode akan tersalin otomatis.

Jika proses berjalan akan muncul notifikasi proses pemindahan data seperti ini..