DokterSehat.Com– Seorang pria dari Ratchaburi, Thailand, terbangun pada 22 Juli 2018 lalu dengan kondisi yang sangat mengerikan. Bagaimana tidak, penisnya telah hilang dari tubuhnya. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Dilansir dari Latestly, sang pria bernama Suwit dan sudah berusia 38 tahun. Semalam sebelum kejadian, ia pergi minum-minum dengan rekan-rekan kerjanya di sebuah bengkel. Hanya saja, di pagi hari, ia terbangun di atas ranjang rumah sakit dan menemukan penisnya sudah hilang. Selain itu, tubuhnya juga lebam dan luka-luka yang menandakan bahwa dirinya baru saja dipukuli.
Saat polisi bertanya tentang apa yang terjadi pada tubuhnya, Suwit mengaku sama sekali tidak bisa mengingat apapun. Ia hanya ingat pergi minum-minum dengan temannya dan tidak tahu apa yang terjadi setelahnya.
Aparat kepolisian kemudian menduga bahwa Suwit terlibat dalam perkelahian yang ada di bar hingga tak sadarkan diri. Menurut keterangan tenaga medis di rumah sakit. Suwit diantar oleh sekelompok pria dengan mobil bak terbuka berwarna hitam. Para pengantar ini kemudian pergi begitu saja setelah mengantarkan Suwit yang berada dalam kondisi tak sadarkan diri di depan Baan Pong Hospital.
Penis Suwit masih hilang sehingga membuat dokter tak bisa lagi memasangkannya kembali. Pihak kepolisian pun akan mencari teman-teman Suwit untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Dalam realitanya, konsumsi alkohol dengan berlebihan memang bisa mempengaruhi kinerja otak. Banyak orang yang perilakunya berubah menjadi lebih agresif karena mabuk. Selain itu, alkohol juga bisa membuat seseorang tidak bisa mengingat apa yang dilakukan sebelumnya. Karena adanya dampak buruk ini, sebisa mungkin memang kita menghindari minuman beralkohol.
0 comments:
Post a Comment