Home » » Bagaimana Cara Plastik Berisi Air di Warteg Bisa Mengusir Lalat?

Bagaimana Cara Plastik Berisi Air di Warteg Bisa Mengusir Lalat?

Posted by Flash Droid Pedia on Friday, July 27, 2018

plastik_air_lalat_doktersehat_1
Photo Source: Kaskus/mutenroshi23

DokterSehat.Com– Jika kita sering membeli makanan di warteg atau tempat makan sederhana lainnya, kita tentu sering melihat penjualnya sengaja memasang plastik berisi air yang digantung di depan atau atas berbagai masakan yang disajikan. Sebagaimana kita ketahui, plastik-plastik berisi air ini diklaim mampu mengusir lalat. Sebenarnya, bagaimana cara plastik ini menghalau lalat?

Meski terlihat aneh, dalam realitanya jurus ini cukup ampuh menghalau lalat. Pengunjung pun tidak akan jijik karena melihat ada lalat yang hinggap pada makanan yang akan mereka pesan. Tak disangka, ternyata ada alasan ilmiah dari teknik mengusir lalat yang sederhana ini.

Jika kita cermati, mata lalat memiliki bulatan kecil dalam jumlah yang sangat banyak, yakni bisa mencapai ribuan. Selain itu, lalat juga memiliki tiga mata tambahan yang disebut sebagai ocelli. Mata tambahan ini berada di antara dua mata utama dan fungsinya mirip dengan kompas. Hal ini membuat mereka memiliki penglihatan yang sangat detail di area yang sangat luas.

Hanya saja kelebihan ini juga memiliki kelemahan. Karena area yang bisa ditangkap penglihatan lalat sangat besar, otak lalat pun bekerja dengan sangat keras. Uniknya, hanya dengan memakai plastik berisi air, hal ini sudah cukup untuk membuat cahaya yang ditangkap mata lalat menjadi bias. Otak lalat yang sangat terbebani dengan biasnya cahaya ini membuat mereka memilih untuk tidak terbang di dekat dengan area yang dipenuhi plastik berisi air.

Dilansir dari Times of India, lalat yang sering hinggap di benda-benda yang kotor dan jorok bisa saja membawa kotoran, virus, dan bakteri di kakinya. Selain itu, lalat juga bisa saja muntah pada makanan yang dihinggapinya. Hal ini berarti, mengonsumsi makanan yang sudah dihinggapi lalat bisa membahayakan kesehatan.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}