Tidur Tidak Teratur Demi Nonton Piala Dunia, Pria Ini Tewas

Photo Source: Flickr/bensutherland

DokterSehat.Com– Bagi warga Asia, menonton Piala Dunia 2018 bisa menjadi hal yang membuat dilema. Memang, terdapat jadwal pertandingan yang membuat kita bisa melihat pertandingan di jam yang tidak terlalu larut, namun banyak pertandingan bagus yang berlangsung dini hari sehingga membuat kita harus merelakan waktu tidur demi menontonnya.

Dilansir dari World of Buzz, seorang pria berusia 28 tahun bernama Yang dari kota Yiyang, Provinsi Hunan, Tiongkok, harus meregang nyawa gara-gara rajin menonton seluruh pertandingan Piala Dunia 2018. Menurut dokter yang memeriksa kondisi kesehatannya, Yang mengalami perubahan pola tidur menjadi lebih tidak teratur selama ajang Piala Dunia dan hal ini mempengaruhi kondisi kesehatannya dengan signifikan.

Menurut rekan-rekan Yang, ia memang dikenal luas sebagai penggemar berat sepak bola dan tidak ingin ketinggalan satu pun pertandingan Piala Dunia. Ia bahkan rela tidak tidur semalaman demi menonton pertandingan sambil ditemani dengan segelas atau dua gelas bir dingin.

Sebelum kematiannya, Yang terjaga hingga pukul 03.00 dini hari. Ia pun kemudian pergi tidur dan merasa tidak sehat di pagi setelah bangun pagi. Sempat bekerja di sore harinya, ia mulai merasa sakit dan akhirnya jatuh pingsan. Rekan-rekannya berusaha untuk membangunkannya namun gagal. Mereka pun kemudian memanggil ambulans. Sayangnya, nyawanya sudah melayang dan tak bisa lagi ditolong.

Huang Wei dari Yiyang Medical College menyebutkan bahwa kematian Yang disebabkan oleh terganggunya pola tidur sang pria gara-gara terlalu rajin menonton pertandingan piala dunia. Kebiasaan buruk rutin minum bir juga memperburuk kondisi kesehatannya.

Huang juga menyebutkan bahwa sejak Piala Dunia berlangsung, jumlah pasien yang datang ke rumah sakit naik hingga 2 persen. Kebanyakan disebabkan oleh berubahnya pola tidur para pasien dan konsumsi junk food dengan berlebihan. Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita menjaga pola tidur tetap dalam kondisi yang baik demi mencegah datangnya penyakit selama ajang sepak bola empat tahunan ini.