Home » » Digendong Orang yang Baru Merokok, Bayi Ini Masuk Rumah Sakit

Digendong Orang yang Baru Merokok, Bayi Ini Masuk Rumah Sakit

Posted by Flash Droid Pedia on Saturday, June 23, 2018

bahaya_rokok_doktersehat_2
Photo Source: Flickr/julieeb

DokterSehat.Com– Sudah menjadi rahasia umum jika rokok bisa memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Sayangnya, masih banyak orang yang menyepelekannya dan tetap mengisapnya meski sedang berada dekat dengan anaknya, khususnya yang masih bayi. Padahal, asap rokok bisa memicu datangnya penyakit yang tidak bisa disepelekan.

Seorang pria bernama Huda Farid membagikan kisah yang dialami oleh buah hatinya yang harus menderita penyakit serius gara-gara terpapar asap rokok. Dalam unggahan di akun media sosialnya, ia meminta semua orang untuk tidak merokok di dekat dengan bayi, baik itu bayi orang lain ataupun bayi miliknya sendiri.

Huda menyebutkan bahwa bayinya harus dilarikan ke rumah sakit pada pukul 01.30 dini hari dan masuk ke unit gawat darurat karena berada dalam kondisi kritis dan sulit untuk bernapas. Di rumah sakit, sang bayi harus diberi bantuan oksigen demi membantunya bisa bernapas dengan lebih baik.

“Dokter menyebutkan bahwa buah hatiku sudah terpapar virus dan bakteri. Hal ini disebabkan oleh paparan asap rokok yang memicu demam tinggi dan susah untuk bernapas. Bagi orang dewasa, hal ini mungkin tidak begitu mengganggu, namun bagi bayi, kondisi ini bisa membahayakan nyawanya,” ucap Huda

Ternyata, masalah kesehatan ini disebabkan oleh bayinya baru saja digendong oleh orang yang baru merokok. Meskipun tidak lagi merokok, residu rokok yang menempel di baju orang yang menggendongnya sudah cukup untuk memberikan dampak buruk bagi kesehatan sang bayi.

Kisah yang diceritakan Huda Farid sepatutnya menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak merokok di dekat anak-anak, khususnya bayi. Selain itu, alangkah lebih baik jika lingkungan rumah benar-benar bebas dari asap rokok agar tidak mudah mengalami penyakit yang bisa dipicu oleh kebiasaan yang sangat tidak sehat ini.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}