Cara Membuat Kabel DFC (Deep Flash Cable), Atasi Hardbrick Xiaomi | IndoINT.com– Xiaomi kamu hardbrick, mati total? Selama bukan karena masalah hardware, mudah-mudahan masih bisa dibangkitkan dari kuburnya.
Untuk menyalakan Xiaomi yang hardbrick, flashing ulang perlu dilakukan di perangkat kamu. Masalahnya, bagaimana cara flashing Xiaomi yang sedang “mati suri” tersebut?
.. adalah mode EDL !
Sebelumnya saya pernah menulis artikel bagaimana cara mengatasi Xiaomi yang hardbrick/mati total ataupun gagal flashing di sini.
Namun kekurangannya, kamu harus membongkar device kamu untuk menemukan titik tembaga dan mengkorsletkannya atau biasa disebut dengan test point.
Nah.. selain cara di atas, ada metode alternatif yang bisa kamu coba untuk memaksa Xiaomi yang hardbrick masuk ke mode EDL, yaitu dengan kabel DFC (Deep Flash Cable).
Bagaimana cara membuatnya, simak ulasan berikut..
Cara Membuat Kabel DFC (Deep Flash Cable), untuk Mengatasi Hardbrick Xiaomi
Sebenarnya Deep Flash Cable ini ada dijual di toko online, namun kamu bisa membuatnya sendiri (do it yourself) dengan cara yang sebenarnya tidak terlalu susah.
Simak ini..
Bahan dan persiapan :
- Kabel USB bekas namun masih dapat berfungsi dengan baik;
- Gunting/Cutter atau alat pemotong lainnya yang bisa digunakan untuk mengelupas kabel USB;
- Selotip.
Setelah memiliki keseluruhan bahan di atas, ikut panduan cara membuat Deep Flash Cable berikut ini..
1. Memotong dan mengelupas kabel USB
Langkah pertama, potong kabel USB bekas di bagian tengahnya menggunakan gunting atau cutter sehingga kabel USB terbelah menjadi dua bagian seperti ini..
.. kemudian kelupas bagian terluar kabel sehingga kamu akan menemukan 4 – 5 kabel berwarna merah, hitam, hijau dan putih (jika ada kabel kelima biasanya berwarna kuning) seperti ini..
Jika sudah, kelupas masing-masing bagian kabel dengan gunting atau cutter hingga kamu menemukan serabut tembaga seperti berikut..
Langkah selanjutnya..
2. Menghubungkan kabel kembali
Setelah seluruh kabel terkelupas dan terlihat serabut tembaganya, sambungkan kembali keempat kabel tersebut sesuai dengan warnanya masing-masing,
.. artinya kabel merah disambungkan ke kabel merah dan kabel putih ke kabel putih dan seterusnya. (Jika ada kabel berwarna kuning, abaikan saja dan tidak perlu dihubungkan)..
Untuk kabel merah dan kabel putih, jangan lupa diselotip agar tidak terjadi short contact.
.. sementara untuk kabel hitam dan hijau, biarkan saja terbuka dan tidak diselotip tetapi tetap jaga agar tidak terjadi kontak karena pada bagian kabel inilah trik untuk memaksa Xiaomi kamu masuk ke mode EDL.
Lihat gambar berikut..
Done..!
Sampai tahap ini, pembuatan kabel Deep Flash selesai.
Bagaimana cara menggunakannya, lanjut lagi..
3. Persiapan sebelum menggunakan Deep Flash Cable
Jika kamu sudah paham langkah keempat ini, abaikan saja lanjut ke langkah kelima di bawah..
Seperti biasa siapkan dulu bahan-bahan seperti driver dan Mi Flash Tools yag akan kamu gunakan untuk mem-flashing Xiaomi kamu nantinya setelah berhasil masuk ke mode EDL dengan Deep Flash Cable ini..
Peralatan dan bahan yang dibutuhkan :
- PC Laptop dengan OS Windows 7 ke atas dengan menonaktifkan driver signature.
- MiFlashTools versi 20170425 (MiFlash ini sudah include dengan driver untuk Windows 32/64 bit, jadi kamu tidak perlu install driver lain lagi.)
- ROM Fastboot Xiaomi; (Cari ROM Fastboot sesuai tipe Xiaomi kamu. Ganti nama file ROM .tgz/tar menjadi berakhiran .zip kemudian ekstrak dan letakkan di drive C:\atau pada folder tanpa spasi);
- Unduh Driver HS-USB QD Loader (EDL : Emergency Download Mode) (Windows 32 bit atau Windows 64 bit);
- Install Minimal ADB and Fastboot, berguna sebagai fastboot command;
- Jika tidak ingin menghapus data (save user data) yang ada di smartphone kamu, baca terlebih dulu bagian paling bawah artikel ini sebelum flashing.
Jika sudah memenuhi syarat dan mengunduh seluruh bahan-bahan di atas, ikuti langkah berikut..
Install MiFlashTools, kalau belum paham baca tutorialnya di Cara Flashing Xiaomi Menggunakan Mi Flash Tools [Kupas Tuntas].
Selanjutnya ekstrak dan install QDLoader HS-USB Driver,
klik Next hingga proses selesai.
Sampai tahap ini persiapan dan bahan sebelum melakukan flashing dengan Deep Flash Cable selesai.
4. Cara menggunakan Deep Flash Cable
Keraskan suara laptop/PC kamu agar terdengar nada “cetung” saat device kamu terdeteksi pada mode EDL.
Setelah seluruh bahan di atas terpasang, sambungkan ujung kabel Deep Flash ke bagian smartphone seperti biasa..
.. sementara bagian ujung lain yang ke PC/Laptop jangan disambungkan dulu.
Selanjutnya, ini dia triknya..
Lakukan short contact dengan menghubungkan sambungan kabel hijau ke sambungan kabel hitam atau biasa disebut dikorsletkan seperti berikut..
Sementara kedua sambungan tersebut terhubung, colokkan USB ke PC/Laptop kamu dan tunggu kira-kira 3 detik kemudian lepaskan sambungan kabel hitam dan hijau tadi sehingga kembali seperti semula..
.. dan pastikan kabel hijau dan hitam ini tidak korslet selama proses flashing berlangsung.
Setelah proses ini, seharusnya akan terdengar nada “cetung” di PC/Laptop kamu yang artinya Xiaomi kamu berhasil masuk EDL dan terdeteksi oleh PC/Laptop kamu ditandainya dengan adanya Qualcom HS-USB QDLoader di device manager seperti berikut..
Pastikan tidak ada tanda pentung, jika ada artinya driver Driver HS-USB QDLoader belum terpasang sempurna atau kamu belum menonaktifkan driver signature enforcement, baca caranya di sini.
5. Langkah flashing dengan Mi Flash dalam mode EDL
Setelah itu, saatnya melakukan flashing..
Jalankan MiFlash Tools dengan cara buka folder C:\XiaoMi\XiaoMiFlash klik kanan Run as Administrator pada XiaoMiFlash.exe.
Berikut ini tampilan aplikasinya..
Kemudian klik Refresh,
Maka Xiaomi kamu akan terdeteksi sebagai COMX tergantung dari PC/Laptop kamu.
Selanjutnya, klik select dan arahkan ke folder dimana kamu meletakkan hasil ekstrak dari fastboot ROM yang telah kamu unduh pada bahan di atas tadi.
Kemudian klik OK.
Pada bagian bawah MiFlash, pilih Flash all.
Jika sudah, baca bismillah terlebih dahulu kemudian klik Flash.
Tunggu hingga proses selesai dengan ditandai status “flash done” seperti gambar berikut ini..
Setelah proses selesai, lepaskan kabel USB dan pasang kembali bagian belakang smartphone kamu kemudian coba nyalakan smartphone dengan menekan tombol Power beberapa saat.
Tadaa…!
Sekarang Xiaomi kamu sudah berfungsi dengan normal kembali dan lakukan pengaturan ulang.
Tambahan!
Cara Menyelamatkan Data di Internal Storage
Kalau HP harbrick, tentunya data tidak bisa dibackup karena kamu tidak bisa mengakses Internal Storage di Xiaomi kamu.
Sementara..
Save data user mungkin tidak akan berfungsi di mode EDL, jadi jika kamu ingin data tidak terhapus ikuti langkah-langkah berikut :
Buka folder ROM, cari file rawprogram0.xml di dalam folder /images
.. edit dengan menggunakan text editor seperti Notepad++ atau SublimeText, hapus bagian ini..
<program SECTOR_SIZE_IN_BYTES="512" file_sector_offset="0" filename="userdata.img" label="userdata" num_partition_sectors="0" partofsingleimage="false" physical_partition_number="0" readbackverify="false" size_in_KB="0" sparse="true" start_byte_hex="0xc4000000" start_sector="6422528"/>
..selanjutnya simpan dan lakukan proses flashing seperti langkah di atas.
Demikian Cara Membuat Kabel DFC (Deep Flash Cable), Mengatasi Hardbrick Xiaomi.
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment