DokterSehat.Com – Secara umum yang membedakan para vegetarian dengan orang biasa adalah pola makannya. Para vegetarian tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan entah itu susu, telur, atau daging. Semua makanan berasal dari tumbuhan sesuai dengan prinsip vegetarian yang tidak mengonsumsi protein dan lemak yang berasal dai hewan.
Perbedaan pola makan ini tentu memengaruhi juga asupan nutrisi yang masuk pada tubuh. Untuk itu, para vegetarian harus memperhatikan nutrisi hariannya dengan baik khususnya saat bulan puasa tiba. Kalau mereka asal makan, kemungkinan terjadi defisit kalori bisa terjadi. Kondisi ini bisa memicu rasa lemas berlebihan saat puasa.
Kalau Anda menjalani gaya hidup vegetarian, simak panduan puasa di bawah ini dengan saksama ya.
Perhatikan sumber karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber nutrisi yang penting untuk vegetarian. Karbohidrat akan memberikan banyak tenaga karena porsinya cukup besar. Untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat selama menjalankan puasa, para vegan disarankan untuk mengonsumsi bahan makanan yang tepat dan bisa memberikan efek kenyang lebih lama.
Bahan makanan yang bisa dipilih meliputi beras merah yang kaya serat, ubi, atau oat yang bisa sekaligus menurunkan kolesterol di dalam tubuh. Jangan memilih nasi putih kecuali tidak ada bahan lain yang bisa diolah.
Kebutuhan protein harus tepat
Karena vegetarian tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan, untuk memenuhi kebutuhan proteinnya agak susah. Meski demikian pemenuhan protein bisa dilakukan dengan banyak mengonsumsi olahan biji-bijan seperti tempe atau tahu yang mudah didapatkan dan harganya cukup murah.
Untuk menyiasati rasa bosan akibat menu protein hanya itu-itu saja, Anda bisa variasikan menu atau bahan lain yang tidak kalah sehat. Ada edamame yang bisa digunakan untuk aneka jenis masakan atau dikonsumsi sebagai camilan. Selanjutnya ada juga kacang tanah yang bisa diolah menjadi bumbu pecel. Lakukan eksplorasi menu agar tidak bosan.
Lemak nabati tidak boleh dilupakan
Lemak tetap dibutuhkan oleh tubuh karena dari protein nabati dan karbohidrat saja tidak akan cukup. Lemak nabati bisa dipenuhi dari aneka minyak sawit atau kelapa yang ada di pasaran. Memasak menggunakan minyak itu akan memenuhi kebutuhan lemak secara tidak langsung.
Kalau Anda ingin mendapatkan rasa kenyang yang lebih cepat, coba dapatkan dari santan. Konsumsi makanan dari olahan santan seperti lodeh atau untuk minuman bisa berupa kolak kacang hijau atau ubi.
Jangan lupakan serat sehat
Untuk melancarkan buang air besar dan mencegah munculnya sembelit, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan berserat yang sehat. Anda bisa mengonsumsi buah atau sayur saat berbuka atau saat sahur. Sayur bisa Anda olah menjadi tumis atau makanan bersantan. Sementara itu buah bisa dimakan langsung atau dikonsumsi sebagai jus dengan tambahan yoghurt.
Asupan air harus tepat
Kalau ingin puasanya berjalan dengan lancar, penuhi kebutuhan cairan setiap harinya. Usahakan untuk tetap mengonsumsi sebanyak 8 gelas air putih setiap harinya untuk mendapatkan asupan air dan menghindari tubuh mengalami dehidrasi. Minum air putih sebanyak 3-4 gelas saat sahur dan sisanya bisa dibagi saat berbuka dan sebelum tidur.
Penuhi kebutuhan vitamin dan mineral
Ada banyak makanan yang tidak bisa dikonsumsi vegetarian. Oleh karena itu mereka juga harus memperhatikan kebutuhan vitamin dan mineralnya seperti zat besi, kalsium, dan vitamin B12. Nutrisi ini bisa didapatkan dari suplemen atau didapatkan dari makanan seperti zat besi dari sayuran berdaun hijau, kalsium dari brokoli, dan vitamin B12 dari tempe.
Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda semua!
0 comments:
Post a Comment