Penyakit kanker memang menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan. Apapun jenisnya, kanker memang menjadi satu penyakit yang harus kita waspadai. Hal ini dikarenakan sebagian besar orang yang mengidap kanker tidak dapat mempertahankan hidupnya. Selain itu, penyakit kanker juga termasuk ke dalam jenis penyakit yang tidak ada obatnya sehingga sangat sulit untuk diatasi. Berbagai jenis penyakit kanker saat ini kerap menyerang siapa saja. Terlepas dari ringan berat dan stadium awal hingga stadium akhir.
Seperti salah satu penyakit kanker yang saat ini tengah menjadi sorotan publik, apa lagi kalau bukan penyakit kanker melanoma. Jenis penyakit kanker kulit yang sangat langka ini justru saat ini menampakkan keganasan. Terdapat beberapa kasus penderita kanker melanoma yang tidak bisa mempertahankan hidupnya dikarenakan penyakit kanker ini terus menyerangnya. Kanker kulit ini sangat langka terjadi, namun bagi penderita harus tetap mewaspadainya karena dapat mengancam jiwa yang cukup serius.
Tidak dapat dipungkiri jika banyak orang yang belum mengenal akan penyakit kanker kulit yang satu ini. Faktanya memang sangat jarang terjadi sehingga sebagian besar orang kurang menyadari akan kemunculan jenis penyakit kanker yang satu ini. Agar Anda lebih berhati-hati dalam mengetahui gejala penyakit kanker yang satu ini, berikut kami sajikan beberapa fakta yang wajib Anda ketahui mengenai jenis penyakit kanker kulit yang mematikan ini. Yuk kita simak faktanya di bawah ini!
Apa Itu Kanker Melanoma?
Seperti yang sudah kami jelaskan di atas bahwa kanker melanoma ialah salah satu jenis penyakit kanker kulit yang berada dalam kriteria yang sangat serius. Hal ini dikarenakan penyakit kanker ini sangat cepat sekali berkembang yang disebabkan oleh gangguan sel (melanosit) yang memproduksi melamin-pigmen yang berperan dalam menentukan warna kulit. Banyak kasus penderita kanker melanoma yang mendapati kemunculan kanker ini seperti tahi lalat yang baru atau berkembang dari tahi lalat yang sudah lama ada.
Kanker melanoma ini tentunya berawal dari tahi lalat yang kemudian berkembang dan juga menyebar di daerah sekitarnya. Kondisi ini akan terus bertambah parah dengan menjalar hingga semakin ke dalam kulit, pembuluh darah, kelenjar getah bening dan terakhir akan ke tulang, paru-paru bahkan sampai pada tulang. Inilah yang menjadi penyebab mengapa Anda harus benar-benar mewaspadai kemunculan akan penyakit kanker melanoma. Tentu, gejala awal dari kanker melanoma ini disebabkan oleh tahi lalat yang biasa kita lihat pada kulit.
Kanker melanoma ini tentunya sejenis kanker yang berkembang pada melanosit yakni sel pigmen kulit sebagai penghasil hormon melanin. Hormon melani inilah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet serta melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari ataupun radikal bebas. Seperti yang kita tahu bahwa melanoma ini sejenis kanker kulit yang sangat jarang terjadi dan juga memiliki tingkat bahaya yang sangat tinggi. Kondisi yang bisa Anda cermati sebagai awal dari gejala kanker melanoma ini yakni kemunculan tahi lalat yang sudah menyebar hingga ke berbagai organ tubuh lainnya. Beberapa bagian tubuh yang sering mengalami kemunculan gejala penyakit kanker ini diantaranya punggung, wajah, kaki dan juga tangan.
Pada awalnya penyakit kanker melanoma tidak memiliki bentuk yang beraturan atau lebih dari satu warna. Jenis tahi lalat yang dapat berkembang menjadi kanker akan terasa gatal dan juga mengalami pendarahan yang cukup serius. Jika dilihat dari ukuran, maka tahi lalat ini melebihi ukuran tahi lalat yang normal.
Seberapa Umumkah Melanoma Terjadi?
Penyakit kanker melanoma ini tentunya akan menyerang siapa saja, terlebih bagi mereka yang memiliki cukup banyak tahi lalat. Risiko kemunculan penyakit melanoma ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Dilihat dari usia, orang yang sudah memasuki usia 40 tahun akan mengalami peningkatan akan terjadinya penyakit kanker melanoma. Untuk itu, tidak heran jika banyak wanita yang mengidap kanker melanoma ini tidak berhasil mempertahankan kehidupannya.
Sedangkan menurut data WHO yakni ada sekitar 132.000 kasus melanoma yang terjadi setiap tahunnya di seluruh dunia. Untuk setiap 3 kasus kanker tentu ditemukan satu kasus kanker kulit melanoma. Kasus penyakit kanker kulit melanoma ini tentunya akan terus meningkat dikarenakan lapiasan ozon di langit sudah sangat menipis. Mungkin inilah salah satu penyebab dimana kasus kanker kulit melanoma ini semakin meningkat setiap tahunnya. Pengurangan lapisan ozon sekitar 10% dapat menyebabkan adanya peningkatan akan terjadinya penyakit kanker kulit melanoma yakni sebesar 4500 tambahan kasus baru. Jenis kanker kulit ini tentunya berakibat cukup fatal terutama jika tidak didiagnosa cukup awal.
Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Kanker Kulit
Tidak hanya disebabkan oleh tahi lalat yang baru terjadi atau yang sudah lama terjadi, namun beberapa risiko terjadinya penyakit kanker kulit melanoma ikut menjadi hal yang patut untuk Anda waspadai. Beberapa faktor risiko dari penyakit melanoma ini tentunya ikut menjadi penyebab meningkatkan risiko penyakit kanker kulit melanoma. Berikut ini beberapa faktor risiko terjadinya penyakit kanker kulit melanoma diantaranya:
Luka bakar parah
Jika Anda pernah mengalami luka bakar yang cukup parah tentu dapat menjadi risiko terjadinya penyakit kanker kulit melanoma. Luka bakar cukup parah yang terjadi pada kulit tentu akan menyebabkan rusaknya jaringan sel melamin sehingga risiko terserangnya penyakit kanker kulit melanoma dapat terus meningkat.
Kulit yang berbintik
Kita tentunya sering menjumpai orang yang memiliki bintik-bintik di seluruh area kulit. Baik bintik hitam seperti tahi lalat dan juga bintik-bintik merah ikut menjadi faktor risiko terkenanya penyakit kanker kulit melanoma.
Memiliki kulit putih
Kulit putih yang menjadi ciri dari ras suku barat ini tentunya tidak sedikit memiliki faktor risiko terserangnya penyakit kanker kulit. Bagi kulit putih tentu pigmen yang menentukan warna kulit menjadi sangat sedikit jika dibandingkan dengan orang yang berkulit hitam. Untuk itu, orang yang memiliki kulit putih tentunya akan memiliki risiko yang lebih besar terserang penyakit kanker kulit melanoma dibandingkan dengan orang yang berkulit hitam.
Faktor genetik
Jika terdapat keluarga yang pernah menderita atau ada yang menderita penyakit kanker melanoma tentu ini menjadi faktor risiko yang tidak dapat dihindarkan. Bagaimanapun juga, faktor genetik menjadi salah satu risiko yang sangat sulit untuk diindahkan karena berhubungan langsung dengan mengalirnya darah di keluarga tersebut. Maka dari itu, risiko terkenanya kanker melanoma pada keluarga yang mengalami jenis kanker ini tentu menjadi faktor risiko yang cukup besar.
Sistem imunitas tubuh yang lemah
Pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup lemah tentunya faktor risiko terserangnya penyakit kanker kulit melanoma memang cukup tinggi. Bagaimanapun juga, sistem imunitas tubuh kita akan kalah untuk memerangi virus dan juga sel-sel kanker yang berkembang di dalam tubuh. Maka dari itu, memang sangat penting untuk menjaga sistem imunitas tubuh kita agar tetap sehat dan juga bugar.
Menggunakan pewarna kulit
Pada orang yang menggunakan perawatan khusus untuk mengubah warna kulit misalnya dari warna kulit hitam ke putih tentu memiliki faktor risiko yang cukup tinggi terkenanya penyakit kanker kulit melanoma. Hal ini dikarenakan jika seseorang sudah melakukan perubahan warna kulit baik suntik putih ataupun sejenisnya. Maka pigmen kulit dan juga hormon melanin yang ada di dalam kulit menjadi berantakan sehingga kulit tidak lagi mampu memproduksi sel kulit baru dan sel-sel kanker kulit melanoma akan terus berkembang pada kulit.
Itulah beberapa faktor risiko terjadinya kanker penyakit melanoma pada tubuh Anda. Tidak memiliki faktor risiko terserangnya penyakit kanker melanoma bukan berarti Anda tidak memiliki risiko terkenanya jenis kanker ini. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan segala gejala yang mungkin saja terjadi pada tubuh Anda.
Penyebab Kanker Melanoma
Setelah kita mengetahui faktor risiko terjadinya penyakit kanker kulit melanoma, maka saatnya kita membahas mengenai penyebab terjadinya kanker melanoma. Jenis kanker ini tentunya terjadi dikarenakan sel-sel pigmen kulit terus berkembang secara tidak normal. Sampai saat ini, belum diketahui mengapa hal ini terjadi, akan tetapi sebagian orang menganggap bahwa penyebab mucnulnya kanker kulit melanoma dikarenakan seringnya terpapar sinar ultraviolet (UV) baik alami ataupun buatan yang secara langsung terkena pada permukaan kulit Anda. Namun ternyata tidak semua orang yang terpapar sinar matahari dapat memiliki risiko terjadinya kanker melanoma.
Saat ini para peneliti masih terus mengembangkan untuk mencari tahu apa penyebab terjadinya kanker kulit melanoma yang sebenarnya. Beberapa faktor mungkin dapat terjadi serta dapat meningkatkan kemungkinan terserangnya penyakit kanker melanoma. Bagi siapa saja yang memiliki banyak tahi lalat ataupun bintik-bintik disekitar kulit, kulit yang terbakar serta memiliki warna kulit yang pucat tentunya dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya kanker melanoma. Selain itu, ras yang memiliki kulit putih dan berambut pirang dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kanker melanoma.
Gejala Terjadinya Kanker Kulit Melanoma
Kanker kulit yang terjadi pada kulit tentunya dapat terjadi saat DNA atau molekul yang ditemukan di dalam sel-sel kulit mati mengkode informasi genetik sehingga sel kulit menjadi rusak dan tubuh tidak dapat memperbaiki kerusakan tersebut. Pada umumnya, gejala kanker kulit melanoma ini terjadi pada beberapa bagian kulit seperti kulit wajah, lengan, dadar dan juga tangan. Akan tetapi, ada beberapa bagian tubuh lainnya yang memungkinkan penyakit kanker melanoma ini dapat terjadi. Berikut ini beberapa gejala kanker kulit melanoma yang umum terjadi dan dirasakan oleh penderita kanker melanoma, diantaranya:
Ukuran tahi lalat yang bertambah besar
Pastinya setiap orang memiliki tahi lalat di tubuhnya baik yang berukuran kecil ataupun yang berukuran cukup besar. Namun, tahi lalat ini seringkali dianggap sebagai tumor jinak sehingga Anda tetap harus mewaspadai jika tahi lalat yang Anda miliki mengalami ukkuran yang terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu.
Munculnya bercak pada kulit
Tanpa Anda sadari tentunya bercak-bercak pada kulit bisa saja muncul secara tiba-tiba baik di permukaan kulit seperti lingkar coklat ataupun hitam. Seiring dengan berjalannya waktu, bercak pada kulit ini semakin lebar hingga bertambah besar. Jika Anda secara tiba-tiba mengalami gejala tersebut, maka segeralah periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Terlebih jika Anda sering terpapar sinar matahari secara langsung, maka mencegah hal-hal buruk yang kemungkinan dapat terjadi tentu menjadi langkah yang harus Anda lakukan.
Munculnya benjolan pada kulit
Benjolan yang terjadi pada kulit tentunya dapat menjadi ciri bahwa hampir setiap penyakit tumor dan juga kanker dapat menjadi gejala terjadinya kanker melanoma pada kulit Anda. Jika Anda mendapati benjolan yang terjadi pada kulit Anda, maka jangan Anda sepelekan dan segera periksakan ke dokter untuk mengetahui jenis benjolan tersebut.
Rasa gatal disertai dengan nyeri
Rasa nyeri dan juga gatal yang muncul dipermukaan kulit tentu menjadi gejala awal yang harus Anda waspadai. Rasa gatal dan juga nyeri pada kulit ini tentunya menyerang area kulit yang sehat. Gatal dan juga nyeri ini tentunya dapat dikenali dengan bentuk luka yang secara kebetulan muncul di permukaan kulit. Pada umumnya, permukaan kulit yang terserang akan terasa kasar dan juga menimbulkan luka lecet pada area yang tidak terlihat. Kondisi ini muncul dan diiringi dengan kulit yang berlubang dan mengeluarkan darah secara terus menerus.
Terjadinya perubahan warna kulit
Perubahan warna kulit yang terjadi pada beberapa area tertentu tentunya dapat menjadi gejala terjadinya kanker kulit melanoma. Perubahan warna kulit ini tentunya dapat disebabkan oleh sel kanker yang menyerang pigmen kulit. Selain itu, paparan sinar ultraviolet yang terjadi secara langsung dapat mempengaruhi perubahan pada warna kulit tertentu. Pada umumnya, perubahan warna kulit ini menyerupai bercak yang terjadi pada area tertentu seperti rasa nyeri dan juga gatal disertai dengan warna kulit yang coklat kemerahan.
Tekstur permukaan kulit yang bersisik
Selain terjadinya benjolan pada kulit, permukaan kulit sebagai tempat sel kanker berkembang akan cenderung bersisik dan juga kering. Hal ini dikarenakan banyaknya sel kulit yang rusak sehingga tidak dapat melakukan regenerasi dengan baik. Untuk itu, segera temui dokter Anda agar mengetahui kondisi yang terjadi pada Anda serta bertujuan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Diagnosa Kanker Kulit Melanoma
Seorang dokter tentunya akan mulai mendiagnosa tentang penyakit melanoma yang menyerang Anda. Hal ini dinyatakan setelah Anda melakukan pemeriksaan fisik. Dokter tentunya akan merujuk untuk menemui dokter spesialis kulit (dermatologi) ataupun dokter bedah plastik untuk mencetuskan apakah memang Anda terserang penyakit kanker melanoma ataukah tidak. Jika Anda melihat adanya perubahan yang terjadi pada bentuk dan juga ukuran tahi lalat, maka alangkah baiknya Anda untuk segera menemui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pada banyaknya kasus yang ada, jaringan tahi lalat memnag dianggap sebagai satu hal yang mencurigakan. Tahi lalat ini akan diangkat melalui proses pembedahan ataupun dipelajari, apakah memang telah menjadi kanker ataukah tidak. Proses ini tentunya dikenal dengan istilah biopsi. Sementara itu, untuk memeriksa apakah melanoma sudah berkembang dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, tentu akan dilakukan prosedur biopsi nodus sentinel yang dapat Anda lakukan pula.
Sebagai pencegahan untuk mengurangi risiko terjadinya kanker melanoma pada tubuh Anda, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari terpapar sinar ultraviolet secara langsung. Meskipun memang kemunculan dari penyakit kanker melanoma ini tidak dapat dicegah, namun sebaiknya Anda menghindarkan diri dari faktor risiko terkenanya penyakit kanker kulit melanoma. Itulah beberapa hal yang harus Anda ketahui mengenai penyakit kanker melanoma, penyebab serta gejala yang kemungkinan dapat terjadi pada Anda. Semoga bermanfaat!
0 comments:
Post a Comment