DokterSehat.Com– Olahraga ringan seperti lari, jalan, dan bersepeda merupakan salah satu jenis olahraga yang paling banyak disukai saat puasa. Di samping mudah dilakukan, latihan tersebut bisa dilakukan kapanpun dan di manapun. Selain bisa memberi kebugaran, beberapa olahraga ringan tersebut juga ditengarai ampuh untuk meningkatkan stamina, sehingga banyak orang yang rutin melakukan latihan tersebut.
Namun, walau sangat baik bagi kesehatan, tahukah Anda jika melakukan olahraga tersebut cukup berbahaya ketika puasa? Tapi, jika Anda melakukannya secara normal dan wajar, tidak akan menjadi masalah. Namun, ketika Anda memaksakan diri untuk berolahraga degan intensitas tinggi ketika puasa, maka Anda akan mengalami beberapa gangguan berikut ini:
- Overheating
Olahraga secara berlebihan ketika puasa akan meningkatkan risiko tubuh Anda mengalami overheating, yaitu kondisi yang erat kaitannya dengan cuaca dan asupan cairan. Jika Anda melakukan latihan kardio dengan cuaca yang panas serta asupan cairan yang kurang, maka Anda akan mengalami overheating yang membuat metabolisme menjadi kacau
- Risiko Stroke
Jika Anda melakukan olahraga berat ketika berpuasa, Anda akan merasa kelelahan akibat suhu panas dari dalam tubuh yang kekurangan cairan. Panas yang berlebihan, nantinya akan memicu stroke. Tanda-tanda jika Anda mengalami stroke ini biasanya diawali dari rasa lemas, kulit panas, haus berlebihan, pusing, mual, serta kram otot. Bila keadaan tersebut tidak segera ditangani maka akan menyebabkan stroke secara mendadak.
- Demam
Ketika sedang puasa, sebaiknya Anda melakukan olahraga sewajarnya dan di waktu subuh. Sebab, pada waktu tersebut, tubuh Anda masih cukup bugar karena baru saja sahur. Jangan pernah melakukan olahraga berat pada siang hari. Sebab akan membuat Anda demam akibat suhu di dalam tubuh yang tak stabil. Demam itu dikarenakan sistem imun yang sedang melemah ketika puasa sehingga membuat penyakit lebih mudah menyerang.
0 comments:
Post a Comment