DokterSehat.Com– Cincau adalah salah satu jenis minuman yang banyak dikenal masyarakat Indonesia. Minuman yang mirip dengan agar-agar ini adalah sejenis minuman penyegar yang terbuat dari bahan utama gel yang dihasilkan oleh daun cincau.
Cincau ini biasanya disajikan bersama dengan sirup, susu atau santan ditambah dengan potongon es batu untuk menambah kesegaran dari minuman ini. Pada umumnya, cincau bisa dinikmati oleh segala usia dari yang muda hingga yang tua karena memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Lalu, bolehkah ibu hamil mengonsumsi cincau?
Pada dasarnya, cincau dibuat dari daun cincau yang mengandung kalsium, fosfor, serat, rendah kalori, senyawa dimetil kurin, isokandrodendrin dan alkolid bisbenxilsokuinolin. Dengan beberapa kandungan itu, cincau ternyata bermanfaat untuk perkembangan janin di dalam kandungan
Meski sebagian besar kandungan gizi pada cincau memiliki banyak manfaat untuk tubuh, beberapa zat seperti kalsium dan fosfor memiliki dampak buruk bila dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan apabila ibu hamil mengonsumsi cincau, di antaranya:
Memperlancar metabolisme
Salah satu masalah yang kerap dihadapi oleh ibu hamil adalah kesulitan untuk buang air besar (BAB). Dengan rutin mengonsumsi cincau, maka BAB dapat lebih mudah dilakukan. Cincau mengandung banyak serat yang akan membantu ibu hamil untuk BAB.
Meski begitu, jika Anda terlalu sering mengonsumsi cincau hal itu juga bisa membahayakan tubuh. Dengan konsumsi serat yang berlebihan hal itu akan terlalu melancarkan pencernaan sehingga harus dihindari oleh ibu hamil.
Mencegah ambeien setelah melahirkan
Pada umumnya, setelah seorang wanita menjalani proses persalinan, gangguan yang bisa muncul adalah sembelit. Tetapi jika Anda rutin mengonsumsi minuman cincau maka sistem pencernaan tetap akan terjaga sampai pada pasca melahirkan.
Membantu pertumbuhan bayi
Janin di dalam kandungan membutuhkan asupan mineral yang melimpah, untuk memenuhinya Anda bisa mengonsumsi cincau. Ketika kebutuhan mineral yang dibutuhkan oleh janin tercukupi dengan baik maka perkembangan fisik maupun otaknya akan berkembang dengan baik juga.
Menjaga kesehatan tulang
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari mengonsumsi cincau selama masa kehamilan adalah terjaganya kondisi tulang. Kandungan kalsium dan fosfor pada cincau dapat membantu memelihara tulang dengan baik. Selain memelihara tulang, kalsium dan fosfor juga membantu memelihara gigi agar tetap kuat dan tumbuh pada waktunya.
Namun, jangan konsumsi cincau secara berlebihan karena fosfor dan kalsium yang berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Cincau dan Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Tanaman cincau merupakan tanaman merambat dengan daun yang mengandung karbohidrat dan serat alami. Pada umumnya, satu sajian (270 g) cincau hijau mengandung 32 kalori, 3 mg kolesterol, 190 mg sodium, 7.5 g karbohidrat, 0.5 g protein, 20 mg kalsium, dan 0.3mg zat besi.
Dengan kadar serat tinggi dan rendah kalori, konsumsi cincau baik untuk menjaga kesehatan apabila pengolahannya menggunakan air matang dan penyajiannya tidak dengan gula atau santan yang berlebihan. Gula dan santan berlebih bisa meningkatkan kadar kalori dan berefek tidak baik bagi pencernaan.
Mengetahui jenis makanan dan minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama masa kehamilan adalah bekal penting untuk ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan gizinya dengan baik. Pasalnya, tidak sedikit ibu hamil terutama mereka yang baru pertama kali mengalami kehamilan dibuat bingung dengan mitos-mitos mengenai makanan tertentu.
Pada akhirnya, kondisi ini sering kali membuat ibu hamil mengurungkan niatnya untuk mengonsumsi makanan yang sebenarnya memiliki manfaat untuk tubuh ibu dan janin.
0 comments:
Post a Comment