Home » » Ibu Hamil Berpuasa Wajib Tahu! Ini Menu Sehat selama Bulan Ramadan

Ibu Hamil Berpuasa Wajib Tahu! Ini Menu Sehat selama Bulan Ramadan

Posted by Flash Droid Pedia on Thursday, May 24, 2018

doktersehat-makanan-bumil-puasa

DokterSehat.Com– Puasa bagi ibu hamil merupakan suatu hal yang harus diimbangi dengan pemilihan menu makanan yang cermat ya. Pilihan untuk melakukan puasa berarti memberikan tantangan tersendiri bagi ibu hamil agar tetap menjalankan ibadah dan asupan gizi untuk kesehatan janin dan ibu tetap tercukupi. Lalu kira-kira, menu makanan apa saja sih yang harus dipilih oleh ibu hamil selama berpuasa?

Pemilihan menu makanan yang tepat akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal pula. Untuk itu, ibu hamil sebaiknya memilih menu dari berbagai golongan makanan dengan pemilihan yang tepat.

Beberapa contoh pilihan makanan yang dapat dipilih ibu hamil untuk dikonsumsi selama berpuasa, adalah:

1.Golongan karbohidrat

Ibu hamil lebih dianjurkan memilih makanan berkarbohidrat kompleks ya. Hal ini disebabkan karbohidrat kompleks mengandung serat yang lebih banyak. Serat akan memberi rasa kenyang lebih lama dan baik untuk mencegah sembelit pada ibu hamil.

Untuk itu ibu hamil sebaiknya memilih nasi, roti, nasi merah, roti gandum, atau oatmeal, sebagai bagian dari menu makanan yang akan dikonsumsi pada waktu berbuka hingga sahur.

2.Golongan protein

Protein merupakan salah satu jenis zat gizi yang meningkat kebutuhannya pada masa kehamilan. Ibu hamil yang berpuasa dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan proteinnya dari semua jenis protein, ya, yaitu protein nabati maupun hewani. Mengapa?

Pemenuhan kedua jenis protein ini akan sangat baik untuk memenuhi beberapa jenis zat gizi vital yang penting untuk janin dan kesehatan kehamilan yaitu zat besi, asam folat, kalsium dan zink. Kombinasi konsumsi protein hewani dan nabati pada ibu hamil akan sangat mendukung pemenuhan ketiga jenis zat gizi tersebut.

Untuk itu ibu hamil sebaiknya menjadikan ikan, daging merah, daging unggas, telur, susu dan hati sebagai bagian dari variasi menu makanan harian.

Sedangkan protein nabati yang sebaiknya dipilih dalam menu harian adalah kacang-kacangan, baik dalam bentuk utuh atau olahan, misalnya kacang kedelai utuh, kacang merah, edamame, tempe, tahu atau selai kacang.

3.Sumber lemak

Ibu hamil juga tetap perlu mengonsumsi sumber lemak, lho. Ya, meskipun kerap dianggap tidak sehat, nyatanya ibu hamil tetap dianjurkan mengonsumsi sumber lemak baik, utamanya saat puasa.

Hal ini dilakukan dengan memilih makanan yang banyak memiliki kandungan lemak baik seperti alpukat, minyak ikan atau minyak biji-bijian sebagai bagian dalam menu harian ibu hamil selama berpuasa, ya.

4.Buah sebagai pengganti makanan manis

Mengonsumsi makanan manis selama puasa memang dianjurkan, utamanya saat berbuka. Akan tetapi akan lebih baik jika ibu hamil memilih buah sebagai pengganti makanan manis ya. Gula alami pada buah sangat baik dikonsumsi ibu hamil untuk menggantikan energi yang hilang setelah berpuasa seharian.

Selain itu, gula menjadi sumber vitamin, mineral dan serat yang akan memenuhi kebutuhan gizi harian ibu hamil yang cukup tinggi.

Sebagian besar buah boleh dipilih ibu hamil sebagai bagian dari menu makanannya, misalnya apel, pisang, jambu biji, pir, nanas, mangga dan lain-lain.

5.Pilih sayuran

Satu hal lagi yang paling penting dalam menu makanan ibu hamil saat berpuasa adalah sayuran. Sayuran memiliki berbagai kandungan serat yang sangat baik untuk mendukung fungsi pencernaan hingga terjaganya kadar gula darah dan kolesterol tubuh ibu hamil.

Sama dengan buah, sebagian besar sayur boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Utamakan memilih berbagai jenis sayuran, misalnya sayuran berdaun seperti bayam, sawi, kangkung, sayuran umbi seperti wortel, lobak atau sayuran jenis lainnya seperti terong atau paprika.

Dari kelima golongan bahan makanan di atas, ibu hamil harus pandai memvariasikan jenisnya menjadi berbagai menu yang bergizi agar kebutuhan ibu dan janin selalu terpenuhi, ya.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}