Saat ini rasanya sulit memisahkan diri kita dari teknologi. Kemana-mana kita bawa smartphone, dimana-mana kita terhubung melalui internet. Cloud computing, Internet of Things, dan Artificial Intelligence terus masuk semakin dalam ke aktivitas kita sehari-hari.
Satya Nadella yang merupakan CEO Microsoft saat ini, menyatakan bahwa dunia yang kita tempati, kini tidak ubahnya seperti sebuah komputer raksasa.
Teknologi digital, tertanam di setiap tempat, setiap hal, setiap orang, setiap perjalanan hidup manusia kini dipengaruhi oleh teknologi digital. Hal ini terjadi di rumah kita, di tempat kerja kita, di berbagai tempat hiburan kita. Sangat menarik untuk mulai berpikir bahwa dunia ini adalah sebuah komputer, dan metafora ini merupakan hal yang tepat bagi kita untuk terus maju — Satya Nadella.
Saat ini Microsoft terus sibuk mengembangkan infrastruktur cloud di seluruh dunia. Tetapi Nadella menyatakan cloud saja tidaklah cukup. Dia mencontohkan, Microsoft Azure Sphere misalnya, dia targetkan untuk mengatur milyaran microcontroller device di seluruh dunia. Saat ini dikatakan ada 9 milyar microcontroller per tahun yang dipasarkan, dan ini tertanam di kulkas, TV, pemanas, dll — dan Microsoft ingin menghubungkan semuanya melalui cloud.
Selain itu AI juga menjadi kunci di masa depan, meskipun ia menyatakan bahwa pengembangan AI harus tetap dilakukan dengan mengedepankan etika.
Satya Nadella sendiri bukan orang sembarangan. Di tangannya bisnis cloud Microsoft meroket 93 persen — jauh lebih kencang daripada bisnis PC itu sendiri. Microsoft saat ini juga semakin fokus ke bisnis cloud dan AI, karena melihatnya sebagai kebutuhan utama yang sangat menguntungkan bagi Microsoft di masa depan.
Jadi dengan kamu, coba lihat sekeliling..dan apakah kamu setuju jika planet yang kita tempati saat ini tidak ubahnya seperti sebuah komputer raksasa yang terhubung satu sama lain?
Bagikan pendapat kamu disini
via zdnet
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment