Home » » Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Buah Cempedak? Cek Dampaknya

Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Buah Cempedak? Cek Dampaknya

Posted by Flash Droid Pedia on Wednesday, May 23, 2018

Doktersehat - Cempedak
Photo Credit: Flickr.com/greensake

DokterSehat.Com– Cempedak adalah buah yang memiliki bentuk seperti buah nangka, namun cempedak memiliki rasa yang jauh berbeda dengan buah nangka. Buah ini memiliki bau yang sangat tajam seperti durian dan memiliki rasa yang sangat manis.

Buah cempedak umumnya berbentuk silinder dan berwarna kekuningan atau kecokelatan. Permukaan kulit buah ini berduri tumpul dengan daging buah berwarna kekuningan. Tekstur daging buah cempedak halus dan lunak.

Namun, dibalik rasa manis dan tekstur daging yang halus, ada hal yang harus diwaspadai yaitu buah ini mengandung alkohol. Apabila Anda mengonsumsi terlalu banyak, badan Anda akan terasa panas dan menimbulkan rasa mulas. Di mana hal ini akan sangat berbahaya terutama bagi ibu hamil.

Selain itu, buah cempedak juga diketahui dapat meningkatkan asam lambung. Jika setelah mengonsumsi buah cempedak Anda mengalami nyeri ulu hati, maka besar kemungkinan Anda mengalami gangguan lambung akibat meningkatnya produksi asam lambung.

Ketika Anda mengalami peningkatan asam lambung, maka perlu ditangani dengan obat penetralisir asam lambung. Namun, jika gejala tidak kunjung membaik maka perlu ditelusuri lebih lanjut penyebabnya.

Berikut ini adalah dampak yang bisa terjadi apabila ibu hamil mengonsumsi buah cempedak secara berlebihan, antara lain:

  1. Meningkatnya suhu janin

Salah satu bahaya dari buah cempedak bagi ibu hamil adalah meningkatkan asam lambung. Dengan meningkatnya kadar asam lambung, maka suhu pada bagian perut yang berdekatan dengan rahim akan menjadi sangat panas. Hal ini tentunya bisa berdampak pada kondisi janin, di mana suhu dari janin akan ikut menjadi panas dan tidak normal.

  1. Memicu terjadinya kontraksi

Dampak terburuk apabila ibu hamil mengonsumsi cempedak secara berlebihan adalah memicu terjadinya kontraksi dini. Saat kontraksi dini terjadi, maka hal itu bisa memicu keguguran (apabila usia janin masih muda) dan menyebabkan kelahiran prematur.

  1. Membuat perut kembung

Sama seperti buah nangka, buah cempedak memeliki sifat alami yang panas. Jika buah ini dikonsumsi oleh ibu hamil, hal itu akan memicunya untuk muntah-muntah dan menambah rasa sakit pada bagian perut.

Meski buah cempedak bukanlah buah yang direkomendasikan untuk ibu hamil, namun buah ini memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

  1. Menjaga kesehatan pencernaan

Cempedak adalah buah yang kaya akan serat, sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda. Terjaganya kesehatan pencernaan, maka Anda akan terhindar dari gangguan kesehatan pencernaan, seperti sembelit, diare, dan wasir.

  1. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

Salah satu cara termudah untuk memperkuat tulang dan gigi adalah dengan mengonsumsi buah cempedak. Hal ini dikarenakan cempedak mengandung kalium dan fosfor yang berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

  1. Menurunkan kadar kolesterol

Kandungan vitamin C dalam buah cempedak dipercaya dapat menurunkan berbagai risiko penyebab kadar kolesterol tinggi. Tidak hanya itu, kandungan vitamin C pada cempedak juga membantu kolesterol baik untuk mengalir secara lancar pada waktu yang bersamaan. Seperti yang telah diketahui, kolesterol jahat dapat menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya.

  1. Menjaga kesehatan mata

Vitamin A yang terkandung dalam buah cempedak dipercaya mampu menjaga kesehatan mata dengan mencegah munculnya gangguan dan juga penyakit yang menyerang mata, seperti rabun dan katarak.

  1. Menjaga daya tahan tubuh.

Sama seperti jenis buah lainnya yang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang melimpah, buah cempedak adalah buah yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan vitamin terbanyak pada buah cempedak adalah kandungan vitamin A dan vitamin C, di mana kedua vitamin ini dipercaya dapat menjaga daya tahan tubuh dengan baik.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}