Home » » Berapa Kali Operasi Caesar Boleh Dilakukan?

Berapa Kali Operasi Caesar Boleh Dilakukan?

Posted by Flash Droid Pedia on Tuesday, May 22, 2018

doktersehat operasi caesar
Designed by Freepik

DokterSehat.Com– Persalinan caesar merupakan salah satu pilihan cara melahirkan yang bisa Anda pilih selain melahirkan dengan normal. Pada beberapa kasus, jika ibu melahirkan anak pertama dengan operasi caesar maka kemungkinan besar pada kehamilan selanjutnya ia akan kembali melahirkan dengan metode operasi caesar. Sebenarnya, berapa kali operasi caesar bisa dilakukan?

Berapa kali operasi caesar yang aman bagi ibu hamil?

Sebenarnya tidak ada penelitian khusus mengenai berapa banyak operasi caesar bisa dilakukan pada seorang ibu, namun para ahli berpendapat bahwa semakin sering ibu menjalani operasi caesar, maka risiko pada kehamilan berikutnya pun akan semakin besar.

Sementara itu pendapat lain diungkapkan oleh Dr. Marra Francis, obgyn asal Texas yang menyebutkan bahwa operasi caesar sebanyak dua kali masih terbilang aman bagi seorang ibu. Ketika masuk ke kehamilan ketiga, operasi caesar baru berisiko tinggi bagi ibu dan janin.

Risiko melahirkan dengan operasi caesar

Beberapa risiko melahirkan dengan operasi caesar yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Munculnya bekas luka atau jaringan parut

Setiap ibu menjalani operasi caesar, akan tumbuh jaringan parut di bagian dalam dan bagian luar perut. Tumbuhnya jaringan ini kadang dapat membuat operasi caesar berikutnya menjadi sedikit sulit.

2. Gangguan plasenta

Setelah menjalani operasi caesar beberapa kali, ada kemungkinan ibu mengalami gangguan pertumbuhan plasenta di dinding rahim. Seringnya, plasenta menempel terlalu ketat di rahim dan menjadi masalah ketika bayi dilahirkan. Selain itu gangguan plasenta yang mungkin terjadi adalah plasenta previa, yaitu plasenta tumbuh menutupi jalan lahir.

3. Risiko perdarahan berlebihan

Semakin sering menjalani operasi caesar, maka risiko perdarahan pun akan semakin tinggi. Jika ibu mengalami perdarahan hebat, maka ibu mungkin memerlukan transfusi darah dan operasi pengangkatan rahim darurat untuk menyelamatkan nyawa ibu.

4. Risiko pada bayi

Selain meningkatkan risiko pada ibu, operasi caesar juga memiliki risiko pada bayi. Bayi yang dilahirkan secara caesar memiliki kemungkinan untuk dirawat di ruangan NICU dan berisiko memiliki masalah pernapasan.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}