7 Bahan Makanan Terbaik untuk Penderita Anemia yang Puasa

DokterSehat.Com – Salah satu syarat bisa menjalankan puasa dengan lancar adalah memiliki badan yang sehat. Kalau Anda mengalami sakit, puasa bisa saja jadi lebih berat atau tidak diperbolehkan sama sekali oleh dokter.

Nah, gangguan ya g sering mengganggu saat sedang menjalankan puasa adalah anemia. Kondisi kekurangan darah ini menuntut penderitanya untuk selalu mendapatkan nutrisi yang seimbang agar tidak lemas.

Lantas, masih bolehkan seseorang dengan gangguan darah ini melakukan puasa? Tentu saja boleh, tapi harus seizin dokter atau praktisi kesehatan yang menangani Anda ya.

Selanjutnya, jangan lupakan asupan nutrisi harian dalam tubuh agar kondisi anemia tidak kambuh dan mengganggu semuanya.

Sekilas tentang anemia

Sebelum membahas lebih lanjut tentang makanan dan nutrisi yang dibutuhkan oleh penderita anemia, ada baiknya Anda tahu tentang seluk-beluk penyakit ini.

Anemia adalah kondisi kurang darah yang disebabkan oleh menurunnya sel darah merah. Kondisi ini tidak sama dengan tekanan darah rendah atau hipotensi.

Tekanan darah rendah biasanya disebabkan oleh penurunan detak jantung akibat gangguan pada pembuluh. Sementara itu, anemia terjadi karena tubuh kekurangan banyak darah.

Gangguan darah rendah atau hipotensi diukur dengan tensi meter. Sementara itu, untuk mengetahui ada atau tidaknya anemia digunakan Hb meter.

Syarat puasa lancar penderita anemia

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar penderita anemia bisa menjalankan puasanya dengan lancar. Perhatikan beberapa syarat di bawah ini.

• Harus makan sahur yang cukup nutrisi sesuai dengan kebutuhan diet hariannya. Jangan sesekali tidak sahur atau hanya minum air putih saja. Tubuh butuh nutrisi agar jumlah sel darah merah tetap cukup.
• Jangan terlalu banyak begadang. Perbanyak tidur atau istirahat setiap harinya.
• Hindari melakukan aktivitas terlalu kuat. Usahakan untuk tetap fit dan tubuh tidak lemas karena kelelahan. Penderita anemia boleh olahraga, tapi intensitasnya tidak boleh tinggi.
• Berbuka puasa dengan makanan yang bernutrisi.

Bahan makanan terbaik untuk penderita anemia

Berikut bahan makanan yang cocok untuk penderita anemia selama puasa.

1. Sayuran hijau

Sayuran hijau dibutuhkan untuk memberikan sumber mineral seperti zat besi yang baik untuk hemoglobin. Makanlah bayam, sawi, dan sayuran hijau lain untuk sahur dan berbuka puasa.

2. Daging

Aneka daging baik untuk mengembalikan jumlah darah di dalam tubuh. Konsumsilah aneka daging seperti ayam, sapi, atau domba saat berbuka puasa atau untuk sahur. Daging akan memberikan tambahan protein yang memberikan energi pada tubuh.

3. Makanan laut

Makanan laut seperti salmon, sarden, dan ikan laut lain banyak mengandung lemak yang baik. Selain itu, makanan ini juga mengandung banyak zat besi yang baik untuk darah merah.

4. Kacang polong

Aneka kacang polong dan variannya seperti kacang merah, kacang hijau, dan kedelai mengandung banyak zat besi. Selain itu, bahan makanan ini juga terjangkau dan bisa diolah menjadi apa saja.

5. Biji-bijian

Biji-bijian juga baik untuk kesehatan tubuh penderita anemia selama puasa. Aneka biji seperti biji bunga matahari dan biji labu mengandung banyak zat besi yang baik untuk hemoglobin.

6. Kacang

Kacang-kacangan seperti kacang tanah, pistachio, dan kacang mete juga memiliki kandungan zat besi. Anda bisa mengonsumsi jenis kacang ini dalam jumlah terbatas mengingat kandungan lemaknya cukup tinggi.

7. Makanan yang diperkaya zat besi

Di luaran sana banyak sekali makanan yang diolah dengan tambahan zat besi. Anda bisa mengonsumsi makanan itu sebagai pendamping atau camilan.

Semoga ulasan di atas bermanfaat dan bisa Anda gunakan sebagai rujukan. Semoga puasanya lancar dan tidak ada halangan, ya!