Home » » 6 Manfaat Konsumsi Belut untuk Ibu Hamil

6 Manfaat Konsumsi Belut untuk Ibu Hamil

Posted by Flash Droid Pedia on Wednesday, May 23, 2018

Doktersehat - Belut
Photo Credit: Flickr.com/Yun Huang Yong

DokterSehat.Com– Bagi masyarakat Indonesia, belut bukanlah bukanlah makanan pokok sehari-hari. Belut biasanya hanya menjadi pelengkap ditengah makanan yang utama. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa belut memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi ibu hamil?

Belut memiliki kandungan yang kaya akan protein, kalsium, dan beberapa vitamin seperti vitamin A, C, B6, B12 dan E yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, belut juga mengandung kolesterol, sodium, kalori yang cukup tinggi, lemak tak jenuh, omega 3 dan omega 6, thiamin, riboflavin, niasin, folat, pantothenic acid, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, potasium, sodium, zinc, mangan dan selenium.

Secara umum belut mengandung banyak sekali kandungan gizi yang bermanfaat untuk tubuh, termasuk ibu hamil. Asalkan tidak berlebihan dan dimasak dengan matang, ibu hamil tidak masalah untuk mengonsumsi belut.

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang didapatkan ibu hamil jika mengonsumsi belut, antara lain:

  1. Menjaga kesehatan otak bayi

Memiliki bayi yang sehat dan memiliki kecerdasan yang baik tentu menjadi dambaan semua orang tua. Salah satu faktor pemicu yang menjadikan anak cerdas adalah dari makanan sehat yang dikonsumsi ibu.

Belut memiliki kandungan asam folat yang bisa membantu penyambungan sinaps sinaps dalam otak. Oleh sebab itu, seorang anak akan lebih pintar jika mendapatkan asupan asam folat, omega 3 dan omega 6 yang tinggi.

  1. Menjaga kesehatan jantung

Jantung bayi yang baru lahir memiliki kondisi yang belum stabil. Bahkan beberapa bayi ada yang lupa untuk mengambil napas yang membuat jantungnya telat bekerja. Padahal, kejadian ini sangatlah membahayakan karena mengganggu suplai oksigen ke otak. Konsumsi belut dipercaya bisa menghindari bayi dari kelainan jantung.

  1. Menurunkan risiko penyempitan pembuluh darah

Penyempitan pembuluh darah dapat diatasi dengan mengonsumsi daging belut. Sebab daging belut terkandung vitamin C dan mineral yang di mana bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan juga menekan jumlah kolesterol jahat.

  1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Kondisi kesehatan ibu hamil sering kali tidak stabil, untuk mengatasi hal ini maka harus dibarengi dengan menjaga gizi ibu hamil dengan makanan yang baik. Salah satunya adalah dengan memakan belut.

Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat diperlukan agar Anda tetap terjaga dari berbagai penyakit yang tidak diinginkan. Dengan mengonsumsi daging belut, hal itu akan membantu Anda untuk menjaga sistem kekebalan tubuh terjaga dengan baik.

  1. Menjaga kesehatan mata

Kandungan vitamin A yang terdapat di dalam daging belut sangatlah baik digunakan untuk mengembalikan kejernihan mata. Daging belut memiliki kandungan vitamin A yang cukup banyak sehingga baik dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki kelainan pada mata atau ibu hamil bermata minus yang ingin melahirkan secara normal.

  1. Mencegah risiko kanker payudara

Wanita yang sudah menikah dan memiliki anak akan lebih rentan terkena kanker payudara. Penyebaran atau pertumbuhan kanker payudara juga dipengaruhi dari faktor genetik serta pola makan.

Kandungan belut dipercaya mampu mencegah ibu hamil agar terhindar dari kanker payudara. Belut memiliki kandungan HGH (human growth hormon) yang berguna untuk menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

Dilihat dari komposisi gizinya, belut mempunyai nilai energi yang cukup tinggi, yaitu 303 kkal per 100 gram daging. Nilai energi belut jauh lebih tinggi dibandingkan telur (162 kkal/100 g tanpa kulit) dan daging sapi (207 kkal per 100 g). Hal itulah yang menyebabkan belut sangat baik untuk digunakan sebagai sumber energi.

Sementara itu, nilai protein pada belut (18,4g/ 100 g daging) setara dengan protein daging sapi (18,8/100 g), tetapi lebih tinggi dari protein telur (12,8 g/100 g daging). Seperti jenis ikan lainnya, nilai cerna protein pada belut juga sangat tinggi, sehingga sangat cocok untuk sumber protein bagi semua kelompok usia, dari bayi hingga usia lanjut.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

.comment-content a {display: none;}