Awas, Kolesterol Tinggi Terkait Kanker Payudara

DokterSehat.Com– Membicarakan kolesterol tinggi, kita biasanya akan langsung berpikir tentang masalah kesehatan pada organ kardiovaskular seperti stroke atau serangan jantung. Padahal, dalam realitanya dampak dari kolesterol tinggi lebih jauh dari itu. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 lalu membuktikan adanya kaitan antara kolesterol tinggi dengan risiko kanker payudara pada kaum hawa. Seperti apakah penjelasan dari penelitian tersebut?

Dilansir dari Mirror, para peneliti yang berasal dari Duke University Medical Center yang ada di kota Durham melakukan sebuah studi untuk mengetahui kaitan antara kolesterol tinggi dengan kanker payudara. Hasilnya adalah, sebagian besar wanita yang mengalami kanker payudara juga memiliki masalah kolesterol di dalam tubuhnya.

Dalam penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal Science ini, disebutkan bahwa di Inggris, setiap tahunnya ada sekitar 50 ribu wanita yang didiagnosis terkena salah satu kanker yang paling mematikan dan sulit untuk diobati di seluruh dunia ini. Menurut para peneliti, untuk mencegah kedatangan kanker payudara, ada baiknya kita mulai menerapkan pola makan yang sehat, khususnya yang rendah kolesterol.

Dalam penelitian lainnya, dihasilkan fakta bahwa tikus percobaan yang menerapkan diet tinggi kolesterol cenderung memiliki risiko terkena kanker yang tinggi. Hal inilah yang juga dijadikan acuan para peneliti untuk menyebut bahaya lain dari kadar kolesterol yang berlebihan, yakni risiko kanker yang meningkat dengan signifikan.

“Telah banyak penelitian yang menghasilkan fakta tentang adanya kaitan antara obesitas atau kelebihan berat badan dengan kanker payudara, namun setelah kita cek dengan lebih mendalam, hal yang menyebabkan pertumbuhan kanker ini sebenarnya adalah kolesterol tinggi,” ungkap dr. Donald McDonnel yang merupakan peneliti utama dari universitas yang berlokasi di North Carolina, Amerika Serikat ini.

“Jika sampai di dalam tubuh kita memiliki kadar kolesterol tinggi, maka akan muncul molekul 27HC yang bisa meniru perilaku hormon estrogen. Molekul inilah yang bisa memicu pertumbuhan kanker payudara,” jelasnya.

Melihat adanya fakta ini, mulailah kurangi konsumsi makanan kaya kolesterol dan lemak dan lebih rajin berolahraga demi mencegah kolesterol tinggi dan kanker payudara.