Semakin Digaruk, Gatal Justru Semakin Parah. Ini Penyebabnya

DokterSehat.Com– Menggaruk bagian kulit yang terasa gatal memang bisa sangat mengasyikkan. Hanya saja kita justru akan merasakan sensasi gatal ini menjadi semakin parah, bukannya menghilang atau sembuh. Sebenarnya, apa sih penyebab dari sensasi gatal yang semakin parah jika digaruk ini?

Saat otak mengenali sensasi gatal pada kulit, otak akan segera meminta kita untuk menggaruk. Saat kita mulai menggaruknya, yang masuk ke dalam otak justru adalah sinyal sakit, bukannya sensasi gatal. Tujuan dari hal ini adalah agar rasa gatal bisa digantikan dengan sensasi sakit. Sayangnya, rasa nyeri ini hanya muncul sementara dan tidak membuat rasa gatal mereda sehingga rasanya seakan-akan menjadi semakin parah. Memang, saat menggaruknya, sensasi gatal ini seperti sempat mereda, namun pada akhirnya sensasi ini kembali juga.

Saat sensasi sakit muncul akibat kulit digaruk, maka tubuh pun akan mengeluarkan hormon serotonin. Tujuan dari diproduksinya hormon ini adalah menurunkan sensasi nyeri dan memberikan rasa puas saat menggaruk. Sayangnya, kita seperti merasa “senang” dan ketagihan akibat adanya hormon serotonin ini. Alhasil, kita pun jadi ingin terus menggaruknya.

Masalahnya adalah, jika kita terus menggaruk kulit yang gatal demi menghilangkan sensasinya, maka kulit bisa saja lecet, terkena iritasi, dan luka. Rasa gatal belum tentu menghilang, dan rasa sakit akibat kulit yang terluka justru muncul sehingga membuat kita mengalami dilema mengingat jika kita tetap menggaruknya, maka rasa sakit akibat luka pada kulit akan semakin terasa.

Alih-alih menggaruknya terus-menerus, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengompres kulit yang gatal dengan memakai kain yang telah dibasahi dengan air dingin. Mandi air hangat juga bisa dijadikan solusi untuk mengatasi gatal-gatal. Selain itu, ada baiknya kita tidak membiasakan kuku panjang dan selalu memotongnya sehingga risiko mengalami luka akibat menggaruk kulit bisa diturunkan.

Kadangkala gatal disebabkan oleh alergi, khususnya alergi makanan. Jika sampai hal ini terjadi, ada baiknya kita menghindari beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan datangnya sensasi gatal-gatal tersebut.