Kunyah Keju, Cara Asyik Turunkan Hipertensi

DokterSehat.Com– Salah satu masalah kesehatan yang paling banyak menyerang masyarakat Indonesia adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Masalahnya adalah jika sampai tekanan darah sudah sangat tinggi, menurunkannya bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Sebagian penderita hipertensi bahkan harus mengonsumsi obat penurun tekanan darah demi menurunkannya.

Jika sampai tekanan darah sangat tinggi dan tidak dikembalikan ke kadar normal, besar kemungkinan kita akan mengalami peningkatan risiko terkena penyakit berbahaya seperti penyakit jantung atau stroke. Karena alasan inilah ada baiknya kita sebaik mungkin berusaha untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Beruntung, laman Boldsky menyebut ada satu cara yang mudah dan enak untuk menurunkan tekanan darah. Cara tersebut adalah dengan makan keju. Fakta ini terungkap dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Anna Stanhewicz dari Pennsylvania State University, Amerika Serikat.

“Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, mengonsomsi produk olahan susu seperti keju ternyata bisa memberikan efek perlindungan bagi sistem kardiovaskular, khususnya dari efek buruk natrium, kandungan di dalam makanan yang bisa memicu peningkatan tekanan darah. Para partisipan yang rajin mengonsumsi keju cenderung memiliki fungsi dan kesehatan pembuluh darah yang lebih baik dibandingkan dengan partisipan lain yang jarang mengonsumsinya. Produk olahan susu juga bisa memberikan efek berupa pembuluh darah menjadi lebih lebar dan akhirnya membuat tekanan darah menjadi normal,” ungkap Anna.

Di dalam keju ternyata ada kandungan antioksidan yang bisa memberikan efek perlindungan pada pembuluh darah ini. Selain itu, meskipun keju juga terdapat kandungan natrium, efeknya tidak akan buruk bagi kesehatan pembuluh darah.

Hanya saja, kita juga tidak boleh hanya mengandalkan konsumsi keju untuk menurunkan tekanan darah. Jika kita tetap menerapkan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat, khususnya dalam hal mengonsumsi garam atau makanan dengan kadar natrium yang tinggi dengan frekuensi yang cukup sering, maka tetap saja tekanan darah di dalam tubuh tetap tinggi. Selain itu, ada baiknya kita juga lebih rajin berolahraga, memenuhi kebutuhan air putih setiap hari, dan tidur cukup demi membantu mengembalikan tekanan darah ke angka yang normal.