Tahun 2018 ini Apple memang belum terlalu banyak merilis komputer Mac baru. Model yang baru mendapatkan update di tahun 2018 ini adalah MacBook Pro 2018, yang mendapatkan update berupa prosesor Intel generasi ke-8.
Hal ini menyebabkan Apple lebih banyak menjual komputer Mac desktop dan MacBook keluaran tahun lalu. Tentu saja konsumen yang ingin membeli Mac baru ingin beli model keluaran terbaru.
Kondisi ini diperparah dengan rumor Apple akan merilis Mac dan MacBook baru di event bulan Oktober. Tentu sangat masuk akal jika para konsumen lebih memilih menunggu Mac baru ketimbang beli sekarang.
Imbasnya, sangat jelas. Penjualan Mac turun jika dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya. Tahun 2017 lalu, Apple lebih rajin merilis Mac baru ketimbang di tahun 2018 ini.
Apple hanya sanggup menjual 4,9 juta komputer Mac pada kuartal ke-3 tahun 2018. Angka ini menurun jika dibanding kuartal ke-3 di tahun 2017, yang mencapai 5,4 juta komputer Mac.
Lenovo jadi merk komputer yang paling laris pada kuartal ke-3 tahun 2018 ini dengan menjual 15,8 juta produknya, dan meraih pertumbuhan hingga 10.7%. Selanjutnya ada HP yang sukses menjual 14, 6 juta produk.
Apple memang diisukan akan segera merilis Mac baru. Bukan cuma Mac dengan spesifikasi segar yang yang lebih tinggi, namun juga model segar yang menyasar kelas menengah, seperti Mac Mini dan MacBook Air.
Bagaimana menurutmu? Akankah Mac murah bisa menaikan penjualan Mac di seluruh dunia?
via 9to5mac
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment