Facebook kembali lagi dirundung masalah keamanan. Sebanyak 50 juta akun diretas oknum tak bertanggung jawab karena celah (bug) pada fitur “View As”, fitur privasi yang memungkinkan pemakai menyaksikan seperti apa profil mereka di mata orang lain.
Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) segera menyurati Facebook Indonesia pada 1 Oktober 2018 guna meminta klarifikasi soal insiden ini. Surat tersebut lantas dibalas, namun belum melafalkan jumlah akun pemakai Indonesia yang terdampak. “Untuk membetulkan masalah dan mengayomi pemakai, Facebook menuliskan tengah melakukan penyelidikan dan akan menyerahkan update rutin,” kata Kepala Biro Humas Kominfo Fernandus Setu melewati pernyataan resmi, Selasa (9/10/2018) petang.
Facebook, kata Fernandus Setu, pun telah mengambil sejumlah langkah penanganan. Salah satunya ialah menyetel ulang (reset) token akses pemakai Facebook yang terdampak. Token akses pemakai rawan dicopet peretas sebab adanya bug pada fitur View As. Token tersebut berupa numerik menarik untuk otentikasi akun pemakai sampai-sampai tetap dalam suasana logged in dan tak butuh berulang kali memasukkan password.
Setelah token akses di-reset, Facebook memberi tahu pemakai yang terdampak melewati pesan khusus saat pemakai pulang log in. Di samping itu, Facebook pun menon-aktifkan sedangkan fitur View As sekitar masa investigasi. Lebih lanjut, Facebook melapor pula untuk penegak hukum berhubungan potensi penyalahgunaan data pemakai. Kominfo terus menantikan update dari Facebook Indonesia berhubungan nasib pemakai di Tanah Air. Kominfo pun mendorong Facebook Indonesia guna mengumumkan untuk publik, petunjuk untuk menambah perlindungan dan ketenteraman data.
Baca juga artikel berita teknologi lainnya.
Sumber https://indoint.com/
0 comments:
Post a Comment