Donor Darah Bisa Turunkan Kolesterol

DokterSehat.Com– Kita tentu sering mendengar manfaat dari kegiatan donor darah, bukan? Banyak orang yang bahkan menyebut kegiatan donor darah ini bisa menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Sebenarnya, apakah memang donor darah bisa memberikan manfaat kesehatan ini?

Donor darah memang bisa memberikan manfaat baik itu bagi yang menerima darah ataupun yang mendonorkan darah. Berdasarkan sebuah penelitian, disebutkan bahwa donor darah bisa menurunkan kekentalan darah. Hal ini bisa membuat tekanan darah sekaligus kadar kolesterol jahat atau LDL menurun. Bahkan, penelitian lain juga mengungkap fakta bahwa donor darah setiap enam minggu bisa menurunkan efek reaksi oksidasi kolesterol jahat yang bisa saja memicu aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah.

Sebagai informasi, aterosklerosis adalah kondisi dimana pembuluh darah kehilangan kelenturannya dan akhirnya bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Dengan melakukan donor darah setidaknya setahun sekali, maka risiko untuk terkena serangan jantung pun bisa diturunkan dengan signifikan.

Mendonor darah juga bisa memberikan manfaat lainnya, yakni meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) hingga 7 persen. Hanya saja, pakar kesehatan belum menemukan penyebab pasti mengapa kadar kolesterol baik bisa meningkat.

Kegiatan donor darah tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Kita harus memastikan bahwa kegiatan ini dilakukan oleh lembaga atau orang-orang yang berpengalaman sehingga bisa dipastikan keamanannya. Peralatan yang digunakan untuk mendonor darah juga sebaiknya telah dipastikan steril sehingga tidak akan memicu penularan penyakit.

Saat mendonor darah, kita biasanya akan kehilangan 1 kantong darah dengan ukuran 250 hingga 300 ml. Setelah 1 atau 2 hari usai mendonor darah, tubuh akan memproduksi kembali darah yang hilang ini sehingga kita pun tidak akan mengalami efek kesehatan yang signifikan.

Jika kita ingin melakukan donor darah, ada baiknya kita memenuhi persyaratan seperti berusia 17 hingga 60 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kg, memiliki suhu tubuh yang sehat, memiliki tekanan darah yang normal, memiliki denyut nadi yang teratur, dan memiliki kadar hemoglobin yang normal.

Jika kita rajin melakukan donor darah, pakar kesehatan menyarankan kita untuk melakukannya maksimal 5 kali dalam setahun dan memberikan jeda selama 3 bulan untuk setiap kegiatan donor darah.