Dalam Surat Terbuka, Intel Mengungkap Pertumbuhan Penjualan PC

Dalam sebuah surat terbuka, CFO dan Interim CEO Intel CEO Bob Swan mengklaim bahwa perusahaannya mendapati pertumbuhan yang mengejutkan dalam bisnis PC tahun ini. Dan dia mengaku bahwa dia tidak melebih-lebihkan saat mengatakan bahwa dia terkejut.

“Bersama dalam sebuah industri, produk kami meyakinkan pembeli bahwa ini adalah waktu yang paling baik untuk upgrade ke sebuah PC baru,” tulis Swan. “Contohnya, pertumbuhan pengiriman PC di kuartal kedua tahun ini tumbuh secara global untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir.”

Jika dilihat secara objektif, sebenarnya angka yang muncul bukan prestasi besar: Pasar PC berkembang hanya 1,9 persen dalam kuartal itu. Dan pertumbuhan tersebut terjadi setelah enam tahun berturut-turut terjadi penurunan. Jadi kesimpulannya, memang bisnis PC kuartal ini bertumbuh, namun jumlahnya saat ini hanya dua pertiga dari puncak pertumbuhan penjualan PC enam tahun yang lalu.

“Kami kini mengharapkan pertumbuhan yang bertahap dari pasar penjualan total tahun kini untuk pertama kalinya sejak 2011, utamanya ini didorong oleh permintaan yang kuat dari sistem gaming segmen di mana Anda dan pelanggan Anda mempercayai dan bergantung pada Intel,” lanjut Swan.

Kabar buruknya, Intel nampaknya tidak siap untuk pertumbuhan ini.

“Pertumbuhan permintaan yang kuat terhadap PC memberikan tekanan terhadap jaringan manufaktur kami,” tulisnya. “Kami saat ini sedang memprioritaskan produksi processor Xeon dan Core, sehingga kami secara kolektif dapat menangani segmen perangkat berkinerja tinggi. Namun pasokan saat ini sangat ketat, khususnya volume pasar PC entry level. Kami berupaya agar dapat memenuhi permintaan pengguna untuk pasar ini yang mana ternyata lebih tinggi dari ekspektasi kami sebelumnya.”

Intel secara umum merinci pasar PC-nya ke dalam dua kelompok: Pasar PC mahal yang volumenya lebih kecil dengan chip high end, serta pasar PC low end yang volumenya lebih besar. Dari pernyataan CEO Intel tersebut, nampaknya karena pertumbuhan PC low end yang sangat tinggi, Intel sedikit kesulitan untuk memenuhi permintaan produksi chip. Meskipun senang mendapati pertumbuhan permintaan yang pesat, kini mereka punya PR besar untuk mengejar kapasitas produksi.

 

Sumber: Thurrott

Sumber https://indoint.com/