DokterSehat.Com – Seks memang bertujuan untuk memberikan kepuasan dan kenikmatan secara seksual. Namun, kalau seks tidak bisa dilakukan dengan benar, berbagai kecelakaan akan terjadi. Entah pada penis atau vagina, kecelakaan saat seks akan memberikan rasa nyeri, sakit, bahkan rasa trauma sehingga pasangan merasa takut saat akan melakukannya lagi.
Dalam seks, kecelakaan yang terjadi pada pria dan wanita dipicu oleh kesalahan saat pemanasan hingga tidak ada kontrol saat penetrasi. Akibat hal ini, organ akan mengalami tekanan, gesekan terlalu tinggi, hingga perdarahan. Baiklah langsung saja, inilah beberapa jenis kecelakaan seks yang paling sering terjadi.
Patah penis
Patah penis atau penis fracture adalah salah satu kecelakaan seks yang paling umum terjadi. Kecelakaan ini bisa terjadi karena penis tertekuk dengan kuat di dalam vagina atau saat berada di luar. Biasanya saat penis tergelincir keluar, pria tidak sadar dan menekannya kuat-kuat tapi tidak masuk ke dalam vagina dengan sempurna.
Kondisi patah penis ini akan memberikan rasa nyeri yang sangat kuat. Penis akan mengalami penumpukan darah di bagian pangkal. Kondisi yang berbahaya ini bisa dicegah dengan mudah kalau pria memiliki kontrol yang baik saat bercinta.
Robek vagina
Kalau pria melakukan seks terlalu intens, bahkan cenderung kasar, kemungkinan vagina mengalami luka robek akan tinggi. Apalagi kalau pria memiliki ukuran penis yang jauh lebih besar. Dengan ukuran penis besar, rongga vagina akan susah menerimanya sehingga kemungkinan terjadi robek cukup besar.
Perasaan panas di vagina
Selain robek di beberapa bagian khusus di mulut vagina, seks juga menyebabkan rasa tidak nyaman seperti panas di dalam rongga vagina. Kondisi ini bisa terjadi karena saat seks pemanasan tidak dilakukan dengan benar. Akibatnya, cairan di dalam vagina akan sedikit. Seks yang dilakukan tanpa kesiapan ini akan membuat gesekan penis di dalam vagina cukup tinggi.
Kalau keringnya vagina pada wanita karena penyakit tertentu, gunakan pelumas tambahan. Dengan pelumas tambahan gesekan yang terjadi bisa diminimalkan.
Nyeri pinggang
Beberapa posisi seks membuat wanita harus menaikkan pinggulnya agak ke atas beserta kakinya. Posisi ini akan membuat area pinggang nyeri dan kram kalau tidak segera diberi kompres. Pada pria, posisi seks tertentu membuat pinggang juga nyeri akibat posisi penetrasi yang tidak pas atau melakukan gaya seks yang sama terlalu lama. Sesekali lakukan peregangan agar tubuh tidak kaku dan mudah capai.
Kondom tersangkut
Seks ya g dilakukan dengan pengaman cukup berisiko untuk pasangan. Kalau pria memasang kondomnya salah atau kekerasan penis menurun saat penetrasi, kondom bisa terlepas dan tersangkut di dalam. Kalau kondisi ini terjadi, pasangan harus segera mengambil kondom dengan hati-hati.
Perdarahan di dalam vagina
Seks yang dilakukan terlalu intens padahal tidak bisa mengukur kemampuan akan membuat peluang vagina alami perdarahan cukup tinggi. Misal saat melakukan penetrasi dalam pria tidak bisa mengendalikan diri. Padahal wanita memiliki gangguan di organ dalam seperti mioma atau endometriosis. Perdarahan bisa terjadi pasca seks.
Jatuh saat melakukan gaya tertentu
Setiap gaya seks memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Kalau pasangan melakukan seks dengan gaya standar, kemungkinan terjadi kecelakaan akan kecil. Namun, kalau mereka menggunakan gaya seks yang agak ekstrem, kemungkinan terjadi kecelakaan akan tinggi. Oleh karena itu, lakukan seks dengan hati-hati agar tidak jatuh saat melakukan penetrasi.
Setelah mengetahui beberapa kecelakaan di atas, adakah yang pernah Anda alami dengan pasangan? Kalau memang ada, mulai saat ini mari melakukan seks dengan benar agar risiko terjadi kecelakaan terus menurun.
0 comments:
Post a Comment